Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tok! Komisi X DPR Setujui Pagu Anggaran Kemenpora 2023 Hingga Rp2 T

Rapat Koordinasi Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, bersama Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, dalam proses pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. (dok. Komite Olimpiade Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Komisi X DPR RI menyetujui pagu anggaran yang diusulkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk tahun anggaran 2023. Pagu anggaran yang disetujui dalam rapat kerja itu senilai lebih dari Rp2 triliun.

"Komisi X DPR RI menyetujui Pagu Definitif Kemenpora RI Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp2.530.093.157.000," ujar Syaiful Huda sebagai pimpinan dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Menpora yang ditayangkan di kanal YouTube Komisi X DPR RI Channel, Kamis (22/9/2022).

1. Program keolahragaan dapat pagu anggaran tertinggi

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dalam konferensi pers pengukuhan dan pelepasan kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020. (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Berdasarkan programnya, pagu anggaran Kemenpora tahun 2023 paling besar ada di program keolahragaan dengan total anggaran Rp2.049.571.119.000.

Kemenpora mengusulkan pagu anggaran untuk program dukungan manajemen sebesar lebih dari Rp319 miliar. Selain itu Kemenpora juga mengusulkan pagu anggaran untuk program kepemudaan sebesar lebih dari Rp161 miliar.

2. Singgung soal anggaran World Beach Games

Tim voli pantai putri Indonesia (ANTARA FOTO/Feny Selly)

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, memaparkan sejumlah rumusan outcome Kemenpora tahun anggaran 2023. Termasuk soal penyelenggaraan multievent nasional dan internasional.

Indonesia seperti diketahui akan menggelar FIFA World Cup U-20 dan FIBA World Cup. Menpora juga menyinggung soal rencana berlangsungnya World Beach Games.

"World Beach Games masih kita usahakan karena anggarannya belum disetujui," ujar Menpora.

3. Soroti percepatan pembangunan dan kesejahteraan provinsi Papua

Sejumlah orang berpakaian adat nusantara menari di halaman Kantor Gubernur Papua, Sabtu (19/6/2021). Jelang 105 hari Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 edisi Kota Jayapura di tandai pemukulan tifa, pelepasan balon lampion ke udara, tarian nusantara. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)

Menpora juga menyinggung soal percepatan pembangunan dan kesejahteraan Provinsi Papua dan Papua Barat. Hal tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Pembangunan dan kesejahteraan provinsi Papua dan Papua Barat menjadi salah satu outcome Kemenpora tahun 2023 bukan tanpa alasan.

"Karena Pak Presiden sudah menyatakan bahwa Papua akan ditetapkan sebagai Provinsi Olahraga, maka kita harus kerjakan secara serius hal tersebut," ujar Menpora.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us