MilkLife Athletics Challenge Seri 1 2025 diikuti oleh 1.267 pelajar dari 109 MI, SD, MTs, dan SMP di Kudus.
15 nomor perlombaan disuguhkan untuk kategori usia 10, 12, dan 15 tahun baik putra maupun putri.
PASI mengapresiasi penyelenggaraan MilkLife Athletics Challenge sebagai wadah peningkatan kemampuan atlet muda di Kudus dan sekitarnya.
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 1.267 pelajar dari 109 Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Dasar (SD), Madrasah Tsanawiyah, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kudus meramaikan MilkLife Athletics Challenge Seri 1 2025.
Ajang ini dihelat mulai Jumat hingga Minggu (20-22/6/2025) di Supersoccer Arena, Kudus. Ajang ini merupakan hasil inisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation, MilkLife, dan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).
MilkLife Athletics Challenge Seri 1 2025 menyuguhkan 15 nomor perlombaan untuk Kategori Usia (KU) 10, KU 12, dan KU 15 baik putra, putri, serta campuran. Kejuaraan ini juga bertujuan membuat pelajar mengenal atletik sebagai petualangan menyenangkan.
“Kami ingin menjadikan olahraga sebagai sesuatu yang menyenangkan, bukan menakutkan. Bukan soal menang-kalah, tapi menumbuhkan kecintaan yang akan tumbuh menjadi prestasi di masa depan,” ujar Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, dalam keterangannya.
Adapun 15 nomor perlombaan pada MilkLife Athletics Challenge Seri 1 2025 yaitu lari 60 meter, lari 80 meter, lari 1.000 meter, lari 1.500 meter, jalan cepat 3.000 meter, beregu kanga’s escape, beregu formula 1, frog jump, turbo throw, tolak peluru, lari estafet 5 x 80 meter, lari estafet 8 x 50 meter mixed, lompat jauh, lempar lembing, dan lempar cakram.
Yoppy mengungkapkan, MilkLife Athletics Challenge telah menjadi bukti nyata bahwa olahraga dapat dikenalkan dengan cara yang menyenangkan. Dari Kudus, semangat peserta bukan hanya untuk menang, tetapi untuk menggapai podium masa depan Indonesia.
Melihat antusiasme di seri 1 2025 ini, MilkLife Athletics Challenge akan diadakan dua kali dalam setahun. Yoppy berharap, di seri dua mendatang, peserta jauh lebih banyak, selaras dengan kemampuan yang dimiliki setiap peserta untuk bertanding secara perorangan maupun beregu.
"Kami juga mengimbau kepada setiap sekolah untuk mengakomodir anak didiknya mendalami cabang olahraga atletik ini, serta orangtua yang memberi dukungan penuh,” ujar Yoppy.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PASI Kabupaten Kudus, Noor Akhmad, berharap MilkLife Athletics Challenge dapat menjadi ladang munculnya bibit-bibit berkualitas di berbagai nomor olahraga atletik untuk kota Kudus, maupun Indonesia.
“Penyelenggaraan MilkLife Athletics Challenge yang berkelanjutan tentu menjadi wadah positif untuk para calon atlet di Kudus dan sekitar mengasah kemampuan dan sebagai tolak ukur pengembangan diri menjadi lebih baik," ujar Noor.
Di tengah atmosfer penuh antusiasme MilkLife Athletics Challenge Seri 1 2025, MI NU Pendidikan Islam dinobatkan sebagai juara umum KU 10, sementara SD 4 Jekulo jadi juara umum untuk KU 12 usai mendominasi lintasan dan lapangan, serta SMP 1 Dawe memboyong 16 medali di KU 15.