Valtteri Bottas mengakhiri balapan GP Miami dengan finis posisi ketujuh. Padahal, hampir sepanjang balapan Bottas berada di posisi lima. Namun, ia disalip oleh Lewis Hamilton dan George Russell yang menyebabkan pembalap Alfa Romeo itu terlempar dari lima besar.
Bottas pun mengakui menyesali kegagalan finis lima besar pada GP Miami. Masuknya safety car pada lap 41 menjadi salah satu sebab buyarnya peluang Bottas mengungguli duo Mercedes.
Balapan GP Miami sempat diwarnai insiden antara Pierre Gasly dan Lando Norris. Mobil kedua pembalap berkontak dan menyebabkan Norris harus keluar dari balapan. Hal tersebut menyebabkan safety car masuk ke trek untuk memimpin balapan.
Munculnya safety car rupanya menjadi keuntungan bagi Hamilton dan Russell untuk mendekati Bottas. Pasalnya, jarak antara satu pembalap dengan lainnya menjadi lebih pendek. Peluang untuk saling susul menyusul pun terbuka setelah balapan tak lagi dipandu safety car.
Benar saja, momen Bottas disalip duo Mercedes pun akhirnya terjadi. Pada lap 50, pembalap berkebangsaan Finlandia itu membuat kesalahan di tikungan 17.
Ia sedikit terlambat mengerem dan membuat mobilnya menyerempet dinding pembatan. Kondisi itu membuka jalan bagi Hamilton dan Russell untuk menyalip.
Memang, mobil Bottas tak sampai mengalami kerusakan parah dan masih bisa melanjutkan balapan hingga tuntas. Akan tetapi, peluang finis posisi lima besar pada akhirnya harus melayang karena kesalahan yang dilakukannya.
Dalam sebuah wawancara seusai balapan, Bottas menyesali terbuangnya peluang finis lima besar karena masuknya safety car. Padahal, ia berpeluang mengungguli duo Mercedes andai tak ada insiden yang membuat safety car memimpin balapan untuk beberapa lap.
"Semuanya berjalan mulus hingga safety car masuk. Aku bisa melihat dia (Russell) mengejar dengan cepat menggunakan ban medium baru miliknya.
Saat dia melewati Hamilton, aku melihatnya di kaca spion sebab mereka cukup dekat dan aku pikir aku mungkin harus menutup celah yang ada. Aku datang menuju aspal yang kotor dan meskipun aku berkendara dengan pelan, aku mengalami understeer hingga menuju ke dinding," jelas Bottas dilansir Motorsport.com.
Tak hanya Bottas yang kecewa gagal finis lima besar pada GP Miami. Frederic Vasseur selaku bos tim Alfa Romeo juga merasakan perasaan campur aduk atas hasil yang didapat pembalapnya tersebut. Meski begitu, Vasseur tetap puas Bottas bisa menuntaskan balapan di zona poin.
"Kami benar-benar kuat di sana dan kami melaju pada hampir sepanjang balapan dengan nyaman di posisi ke-5 di belakang Red Bull dan Ferrari. Waktu keluarnya safety car benar-benar mempengaruhi kami, menghilangkan keunggulan yang diperoleh Bottas terhadap dua pembalap Mercedes.
Membawa pulang 6 poin adalah hasil yang positif dan tambahan bagi kami di papan klasemen. Namun, kami tahu kami bisa meningkat lebih banyak lagi," ujar Vasseur dikutip PlanetF1.
Saat ini, Valtteri Bottas berada di posisi ke-8 klasemen pembalap dengan perolehan 30 poin. Ia tertinggal 5 poin dari Lando Norris yang bercokol di peringkat ke-7.
Sementara itu, rekan setim Bottas di Alfa Romeo yakni Zhou Guanyu tertahan di posisi ke-18 karena baru mendapat sebiji poin.
Pada klasemen konstruktor, Alfa Romeo menduduki peringkat ke-5 lewat raihan 31 poin. Akankah pada seri berikutnya Bottas bisa menembus lima besar? Menarik untuk dinantikan bersama.