Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Wakil Indonesia yang Juara BWF World Tour Super 300 pada 2025

Ilustrasi bulu tangkis.
Ilustrasi bulu tangkis. (pexels.com/Leo Zhao)
Intinya sih...
  • Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti juara di Thailand Masters 2025
  • Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu menjuarai Taipei Open 2025
  • Alwi Farhan tak terkalahkan di Macau Open 2025
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sepanjang tahun 2025, Indonesia tampil konsisten di ajang BWF Super 300 dengan meraih empat gelar juara dari beberapa turnamen berbeda. Prestasi terbaru hadir dari nomor ganda campuran lewat pasangan Dejan Ferdinansyah/Bernadine yang sukses menjadi kampiun di Syed Modi India International 2025. Turnamen yang digelar pada 25–30 November 2025 di Lucknow itu menambah daftar pencapaian penting bagi skuad bulutangkis Indonesia.

Raihan empat gelar ini tentu membuat publik penasaran tentang siapa saja wakil Indonesia yang mampu tampil sebagai juara di level Super 300 tahun ini. Setiap gelar datang dari momen dan turnamen berbeda, tetapi semuanya menunjukkan performa stabil para atlet sepanjang musim. Berikut deretan wakil Indonesia yang berhasil meraih gelar BWF Super 300 pada 2025.

1. Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti juara di Thailand Masters 2025

Thailand Masters 2025 yang digelar pada 28 Januari–2 Februari menjadi salah satu turnamen awal tahun yang cukup penting bagi Indonesia. Dari empat wakil yang berhasil menembus partai puncak, hanya satu pasangan yang mampu keluar sebagai juara. Gelar tersebut datang dari sektor ganda putri lewat duet Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Lanny/Fadia tampil solid saat menghadapi pasangan tuan rumah, Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong, yang kala itu menempati unggulan keempat. Meski kalah pada game pertama, mereka mampu bangkit dan membalikkan keadaan dengan kemenangan 15-21, 21-13, dan 21-8 dalam laga yang berlangsung selama 1 jam 6 menit. Hasil ini sekaligus menjadi gelar penting bagi mereka di awal musim 2025.

2. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu menjuarai Taipei Open 2025

Taipei Open 2025 yang berlangsung pada 6–11 Mei menghadirkan hasil positif bagi sektor ganda campuran Indonesia. Pada turnamen ini, Indonesia bahkan berhasil menciptakan all Indonesian final yang memperlihatkan kedalaman skuad di nomor tersebut. Dua pasangan muda tampil sebagai penentu gelar, yaitu Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Jafar/Felisha yang datang sebagai unggulan keempat mampu menunjukkan konsistensi permainan sejak awal pertandingan. Mereka menang melalui pertarungan tiga game atas pasangan senegara yang tidak diunggulkan dengan skor 18-21, 21-13, dan 21-17 dalam durasi 1 jam 3 menit. Hasil ini sekaligus menegaskan status mereka sebagai salah satu pasangan ganda campuran Indonesia yang makin matang sepanjang musim 2025.

3. Alwi Farhan tak terkalahkan di Macau Open 2025

Macau Open 2025 yang digelar pada 29 Juli–3 Agustus kembali menjadi ajang pembuktian bagi skuad Indonesia. Dua wakil berhasil mencapai final, namun hanya satu yang mampu mengamankan gelar juara. Gelar tersebut datang dari sektor tunggal putra melalui penampilan solid Alwi Farhan.

Alwi yang menempati unggulan kelima tampil dominan sejak awal pertandingan final. Ia mampu mengatasi wakil Malaysia yang tidak diunggulkan, Justin Hoh, dengan kemenangan dua game langsung 21-15 dan 21-5 dalam waktu 54 menit. Hasil ini menegaskan performa Alwi yang konsisten dan tak terkalahkan sepanjang turnamen.

4. Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana meraih gelar juara di Syed Modi India International 2025

Syed Modi India International 2025 yang berlangsung pada 25–30 November di Lucknow menjadi ajang penutup musim yang cukup efektif bagi Indonesia. Meskipun hanya menurunkan empat wakil, Indonesia tetap mampu membawa pulang satu gelar juara. Prestasi tersebut diraih oleh pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana.

Dejan/Bernadine yang saat itu menempati unggulan kedelapan tampil percaya diri sepanjang turnamen. Dalam laga final, mereka mengalahkan pasangan Thailand, Pakkapon Teeraratsakul/Sapsiree Taerattanachai, dengan kemenangan dua game langsung 21-19 dan 21-16 dalam durasi 40 menit. Gelar ini sekaligus menutup rangkaian prestasi Indonesia di ajang BWF Super 300 tahun 2025.

Rangkaian hasil tersebut menunjukkan bahwa Indonesia mampu menjaga konsistensi performa sepanjang musim 2025 di level BWF Super 300. Empat gelar yang diraih dari berbagai sektor membuktikan kekuatan dan kedalaman skuad yang semakin matang. Dengan pencapaian ini, Indonesia memiliki modal positif untuk menghadapi turnamen-turnamen besar pada musim berikutnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us

Latest in Sport

See More

Luis Estrela Perpanjang Kontrak, Latih Timnas Futsal Putri Sampai 2028

02 Des 2025, 08:03 WIBSport