Kini, terjawab sudah siapa yang akan menjadi pembalap baru Williams di Formula 1. Pada Senin (21/11/2022), Williams resmi mengumumkan bahwa Logan Sargeant akan membalap bersama mereka di Formula 1 2023.
Di Williams, Sargeant akan menggantikan Nicholas Latifi yang kontraknya berakhir pada 2022 ini. Pembalap 21 tahun itu akan menjadi rekan setim dari Alexander Albon yang kontraknya diperpanjang hingga 2023.
Super Licence merupakan syarat utama yang harus dipenuhi oleh pembalap junior untuk dapat berlaga di Formula 1. Hal itulah yang disyaratkan oleh Bos Williams, Jost Capito, pada Oktober lalu. Saat itu, ia mengumumkan bahwa Logan Sargeant akan bergabung dengan Williams di Formula 1 jika ia berhasil memiliki Super Licence.
Capito mengungkapkan bahwa setidaknya, Sargeant harus menempati peringkat ke-6 klasemen pembalap Formula 2 untuk bisa memiliki Super Licence. Beruntungnya, Sargeant berhasil mengunci posisi ke-4 klasemen pembalap Formula 2. Hasil tersebut berhasil ia raih setelah finis di posisi ke-5 pada balapan terakhir Formula 2 di Abu Dhabi, Minggu (20/11/2022).
Usai balapan tersebut, Sargeant dinyatakan telah memenuhi poin untuk bisa mendapatkan Super Licence Formula 1. Dengan begitu, Sargeant juga telah memenuhi syarat untuk bisa berlaga di Formula 1 2023 bersama Williams.
Sebelum balapan terakhir Formula 2 di Abu Dhabi, Logan Sargeant menempati peringkat ke-3 klasemen pembalap. Ia berada di bawah Felipe Drugovich di peringkat ke-1 dan Theo Phourchaire di peringkat ke-2.
Sayangnya, pada balapan terakhir di Abu Dhabi, Sargeant hanya finis di posisi ke-5. Hal itu membuat pembalap Carlin ini harus turun ke posisi ke-4 klasemen pembalap dengan raihan 148 poin. Sementara itu, posisi ke-3 klasemen berhasil direbut oleh rekan setimnya, yakni Liam Lawson yang berhasil finis di posisi ke-3 pada balapan terakhir di Abu Dhabi.
Logan Sargeant baru saja melakoni musim pertamanya di Formula 2 pada 2022 ini. Sargeant berhasil naik kelas ke Formula 2 setelah melakoni 2 musim di Formula 3. Di ajang tersebut, ia berhasil meraih posisi ke-3 klasemen pembalap pada 2020. Sementara itu, pada 2021, ia hanya berhasil meraih posisi ke-7 klasemen pembalap.
Namun, pada debutnya di Formula 2, Sargeant langsung mencetak performa gemilang. Pasalnya, Sargeant berhasil meraih 2 kemenangan, 4 kali podium, dan 2 kali pole position. Berkat pencapaian tersebut, ia dinobatkan sebagai Best Rookie di Formula 2 musim 2022 ini.
Bergabungnya Logan Sargeant di Williams menjadikan ia sebagai pembalap Amerika pertama yang berhasil tembus ke Formula 1 setelah 7 tahun. Pasalnya, terakhir kali pembalap Amerika berlaga di Formula 1 ialah pada 2015. Saat itu, Alexander Rossi berhasil membalap di Formula 1 bersama Marussia.
Sayangnya, di Marussia, Rossi bukanlah pembalap tetap. Pasalnya, ia hanya diberi kesempatan untuk terjun ke balapan sebanyak lima kali. Meskipun begitu, Rossi tetap menjadi pembalap Amerika pertama yang saat itu berhasil menjajal Formula 1 setelah Scott Speed pada 2007.
Setelah bergabung dengan Williams, Logan Sargeant akan langsung melakoni tes pascamusim pertamanya. Tes tersebut akan dilaksanakan pada Selasa ini di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi.
Logan Sargeant sendiri merasa senang telah mendapatkan kesempatan untuk berlaga di Formula 1. “Ini adalah kehormatan besar dan mimpi yang menjadi kenyataan untuk berlaga di Formula 1 bersama Williams,” ucap Sargeant melansir FIA Formula 2.
Duet Logan Sargeant dan Alexander Albon diharapkan dapat mendongkrak performa Williams di Formula 1 2023. Bos Williams, Jost Capito, merasa yakin bahwa bergabungnya Sargeant di Williams dapat membawa tim ke performa yang lebih baik. “Dia memiliki musim rookie yang bagus di Formula 2 dan kami sangat bersemangat untuk melihatnya berlaga di Formula 1,” ucap Capito melansir Formula 1.