Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pembalap Formula 1 2024 dengan Gaji Tertinggi

Max Verstappen, pembalap Formula 1 2024 dengan gaji tertinggi. (commons.wikimedia.org/Nicolas Tucat)
Intinya sih...
  • Max Verstappen juara dunia Formula 1 2024 dengan 437 poin, mengalahkan Lando Norris (374 poin) dan Charles Leclerc (356 poin).
  • Verstappen pembalap dengan gaji tertinggi, menerima total $75 juta atau sekitar Rp1,2 triliun, diikuti oleh Lewis Hamilton ($57 juta) dan Lando Norris ($35 juta).
  • Fernando Alonso dan Charles Leclerc juga masuk dalam lima pembalap dengan gaji tertinggi, masing-masing menerima $27,5 juta dan $27 juta.

Formula 1 menutup musim 2024 dengan Grand Prix Abu Dhabi setelah menuntaskan 23 pekan balap. Max Verstappen didaulat sebagai Juara Dunia Formula 1 2024 dengan koleksi 437 poin usai mengalahkan Lando Norris yang hanya mencatatkan 374 poin. Melengkapi tiga besar klasemen, ada Charles Leclerc yang terpaut tipis dari Norris dengan 356 poin.

Hasil akhir Formula 1 2024 turut menentukan total gaji yang diterima pembalap. Mereka menerima gaji pokok ditambah bonus yang dihitung dari kinerja, seperti pencapaian podium dan kemenangan. Oleh karena itu, akan sangat menarik untuk melihat urutan pembalap Formula 1 2024 dengan total gaji tertinggi sebagaimana yang dirangkum Forbes dalam daftar berikut!

1.Max Verstappen sukses meraup total gaji kurang lebih Rp1,2 triliun

Dalam 3 musim beruntun, Max Verstappen dikukuhkan sebagai pembalap Formula 1 dengan gaji tertinggi. Pembalap Red Bull ini memperoleh total 75 juta dolar Amerika Serikat atau kurang lebih Rp1,2 triliun. Angka itu terbagi menjadi gaji pokok senilai 60 juta dolar Amerika Serikat (hampir Rp972 miliar) dan bonus senilai 15 juta dolar Amerika Serikat (hampir Rp243 miliar).

Total Motorsport menjelaskan, gaji pokok Max Verstappen 5 juta dolar Amerika Serikat lebih sedikit dibandingkan laporan Forbes. Punya gaji 55 juta dolar Amerika Serikat yang setara kira-kira Rp891 miliar, dirinya tetap menjadi pembalap Formula 1 2024 dengan gaji tertinggi menurut penjelasan itu. Pembalap dengan empat gelar juara dunia Formula 1 ini terikat kontrak dengan Red Bull hingga 2028.

Meski tidak seagresif saat Formula 1 2023, Max Verstappen tetap saja menjadi pembalap musim 2024 paling dominan. Memasuki usia 27 tahun, pembalap berkebangsaan Belanda ini mengutarakan kemungkinan untuk pensiun. Bahkan, dia tidak berniat memperoleh delapan atau sembilan gelar juara dunia Formula 1.

"Saya akan berusia 31 tahun pada akhirnya. Tentu saja itu masih sangat muda, tetapi saya memulai (Formula 1) saat berusia 17 tahun. Itu adalah waktu yang lama di Formula 1," jelas Max Verstappen dilansir Forbes.

2.Menyusul di posisi kedua adalah Lewis Hamilton dengan sekitar Rp924,4 miliar

Lewis Hamilton merupakan pembalap Formula 1 2024 dengan gaji tertinggi kedua. Pembalap Mercedes ini menerima total 57 dolar Amerika Serikat, sekitar Rp924,4 miliar. Angka itu terbagi menjadi gaji pokok senilai 55 juta dolar Amerika Serikat (kurang lebih Rp890,7 miliar) dan bonus 2 juta dolar Amerika Serikat (kurang lebih Rp32,3 miliar).

Menurut laporan Total Motorsport, Lewis Hamilton menerima gaji pokok sebesar 45 juta dolar Amerika Serikat, kira-kira Rp728,8 miliar, pada Formula 1 2024. Disebutkan bahwa gaji tinggi yang diterimanya itu adalah hasil dari tujuh gelar juara dunia Formula 1 dan daya jual sang pembalap yang mengakar. Setelah Formula 1 2024 berakhir, pembalap berkebangsaan Inggris ini tidak lagi berseragam Mercedes.

Meski menjadi primadona Mercedes selama 12 tahun, Lewis Hamilton memutuskan pergi dari tim berjuluk Silver Arrows. Sang juara dunia Formula 1 tujuh kali itu berlabuh ke tim Kuda Jingkrak, Ferrari. Perpindahan fenomenal ini disebut-sebut menyatukan pembalap yang paling berprestasi dan tim yang paling dihormati.

3.Lando Norris mampu mengantongi gaji setotal kira-kira Rp567,6 miliar

Lando Norris, kompatriot Lewis Hamilton, menduduki peringkat ketiga pembalap Formula 1 2024 dengan gaji tertinggi. Kisarannya, dia mengantongi 35 juta dolar Amerika Serikat yang setara tidak kurang dari Rp567,6 miliar. Nilai itu terbagi menjadi gaji pokok 12 juta dolar Amerika Serikat atau kira-kira Rp194,2 miliar dan bonus 23 juta dolar Amerika Serikat atau kira-kira Rp372,3 miliar.

Laporan Total Motorsport menyebutkan, Lando Norris menerima gaji pokok sebesar 20 juta dolar Amerika Serikat atau Rp323,7 miliar. Pembalap ini terikat kontrak dengan McLaren hingga lebih dari 2026. Dengan demikian, kontrak itu menekankan komitmen McLaren untuk mempertahankan Norris, salah satu aset terpenting tim, dalam jangka panjang.

Pada Formula 1 2024, Lando Norris memang belum mampu mengalahkan dominasi Max Verstappen. Namun, catatannya musim itu sangat impresif dengan 13 kali podium dan mengantarkan McLaren meraih gelar juara dunia. Gelar juara dunia ini adalah yang pertama bagi McLaren semenjak 1998.

"Saya mungkin tidak siap untuk bersaing dengan Red Bull dan Max (Verstappen)," jelas singkat Lando Norris sebagaimana dikutip Forbes.

4.Fernando Alonso menerima hampir Rp446 miliar pada usia 43 tahun

Mendekati umur setengah abad justru tidak membuat kualitas Fernando Alonso pudar. Pada Formula 1 2024, dirinya adalah pembalap dengan gaji tertinggi keempat, mencapai total 27,5 juta dolar Amerika Serikat yang sama dengan hampir Rp446 miliar. Sebagian besar angka itu berasal dari gaji pokok senilai 24 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp388,5 miliar, sementara bonus yang diterimanya adalah 3,5 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp56,6 miliar.

Lagi-lagi, berbeda dengan laporan Forbes, Total Motorsport menempatkan Fernando Alonso sebagai pembalap Formula 1 2024 dengan gaji tertinggi kelima. Rinciannya, dia menerima gaji pokok senilai 18 juta dolar Amerika Serikat, sama dengan sekitar Rp291,5 miliar. Kendati demikian, bintang Aston Martin ini tetap menjadi salah satu pembalap Formula 1 veteran dengan gaji tertinggi.

Sama seperti Max Verstappen, hasil lintasan musim 2023 jauh lebih baik bagi Fernando Alonso daripada musim 2024. Pada Formula 1 2023, maestro Spanyol ini finis keempat dalam klasemen pembalap. Akan tetapi, dia hanya mampu finis kesembilan dalam klasemen pembalap Formula 1 2024.

5.Charles Leclerc menutup daftar ini dengan raupan sekitar Rp437,8 miliar

Mengakhiri daftar lima pembalap Formula 1 2024 dengan gaji tertinggi, ada Charles Leclerc yang berseragam Ferrari. Pembalap papan atas itu mengantongi 27 juta dolar Amerika Serikat, kurang lebih Rp437,8 miliar. Sebanyak 15 juta dolar Amerika Serikat (hampir Rp243 miliar) dari nilai tersebut adalah gaji pokok, sementara 12 juta dolar Amerika Serikat (kurang lebih Rp194,3 miliar) sisanya merupakan bonus.

Laporan Total Motorsport menyampaikan bahwa Charles Leclerc adalah pembalap Formula 1 2024 dengan gaji tertinggi ketiga. Dirinya menerima gaji pokok 34 juta dolar Amerika Serikat atau Rp550,5 miliar dan terikat kontrak Ferrari sampai 2029. Kontrak ini, kata mereka, memastikan Leclerc sebagai salah satu pembalap Formula 1 2024 dengan bayaran terbaik.

Charles Leclerc menyedot banyak perhatian karena berpasangan dengan Lewis Hamilton di Ferrari pada Formula 1 2025. Di sisi lain, pembalap kebanggaan Monako ini berlatih bersama sang adik, Arthur Leclerc, dalam Formula 1 Grand Prix Abu Dhabi 2024. Dengan demikian, mereka adalah kakak beradik pertama yang melaju di Formula 1 sebagai tandem satu tim.

Untuk mencatat keseluruhan gaji yang diterima pembalap Formula 1 2024, Forbes berkolaborasi dengan perwakilan sebuah firma data. Mereka menerbitkan estimasi dengan berlandaskan dokumen keuangan, pengajuan hukum dan laporan pers, serta percakapan dengan orang dalam industri. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us