Freediving: Cara, Tipe, dan Alat yang Dibutuhkan

Butuh beberapa alat penting

Pernah mendengar istilah freediving atau kamu pernah melakukannya saat pergi liburan di suatu tempat?

Freediving adalah salah satu metode penyelaman pada olahraga selam yang cukup 'bebas' dalam pelaksanaannya. Apa kebebasan yang dimaksud dalam freediving?

Berikut IDN Times akan membahas secara lengkap tentang freediving mulai dari pengertian, cara, tipe, dan alat-alat yang dibutuhkan untuk freediving. Simak selengkapnya di bawah ini, ya!

1. Apa itu freediving?

Freediving: Cara, Tipe, dan Alat yang DibutuhkanIlustrasi diving di bawah laut (pexels.com/ Jess Loiterton)

Freediving adalah metode selam bawah laut yang tidak menggunakan bantuan alat pernapasan sama sekali. Freediving juga dikenal dengan nama menyelam bebas.

Jika biasanya penyelam menggunakan tangki udara seperti pada scuba diving, maka seseorang yang freediving biasanya hanya mengandalkan teknik pernapasan saat di dalam air.

Oleh sebab itu, gerakan-gerakan freediving akan bergantung pada seberapa lama kamu bisa menahan napas di dalam air. Itulah yang menjadi keunikan dan ciri khas dari freediving.

2. Cara freediving

Freediving: Cara, Tipe, dan Alat yang DibutuhkanIlustrasi diving (pexels.com/Emma Li)

Cara freediving juga harus dilatih terlebih dahulu agar terbiasa nantinya ketika menyelam bebas di dalam air. Sebab seseorang hanya akan mengandalkan kemampuan menahan napasnya untuk melakukan freediving.

Biasanya penyelam bebas melakukan latihan untuk melatih seberapa lama ia mampu menahan napas dan mengetahui batasan dirinya.

Cara melatih pernapasan dalam freediving adalah membiasakan menarik napas secara perlahan dan mendalam selama 5 detik, kemudian buang napas selama 10-15 detik.

3. Tipe freediving

Freediving: Cara, Tipe, dan Alat yang DibutuhkanIlustrasi freediving (pexels.com/Elianne Dipp)

Freediving juga terdiri dari beberapa tipe penyelaman yang berbeda secara tingkat kesulitannya. Berikut empat tipe freediving yang perlu kamu ketahui.

1. Free immersion

Free immersion adalah tipe freediving yang menggunakan banyak tali saat melakukan penyelaman. Pada tipe free immersion, seorang penyelam bisa mengontrol tubuh mereka untuk turun ke bawah laut dengan menarik diri menggunakan tali.

Tipe ini yang paling mudah dilakukan dibanding tipe lainnya karena bisa melatih keseimbangan tubuh. Tipe ini juga yang paling cocok untuk para pemula.

2. Constant weight

Constant weight adalah tipe dalam freediving yang lebih sulit dibandingkan tipe sebelumnya. Tipe ini biasanya menggunakan beban tertentu untuk menyelam lebih dalam lagi.

3. Variable weight

Variable weight adalah tipe yang berada di tingkatan lebih sulit lagi karena menggunakan banyak beban tertentu untuk turun ke bawah laut secara cepat. Tujuannya untuk memaksimalkan waktu saat di dalam laut.

4. No limits

Tipe yang terakhir adalah tipe yang paling sulit. No limits ditujukan hanya bagi profesional yang ingin menguji kemampuan fisiknya. Seorang penyelam akan menggunakan beban untuk turun ke bawah laut dengan cepat.

Lalu setelah penyelam mencapai kedalaman yang diinginkan, mereka akan membuka balon gas untuk membantu mereka naik ke permukaan.

4. Alat-alat yang dibutuhkan

Freediving: Cara, Tipe, dan Alat yang DibutuhkanIlustrasi peralatan yang dibutuhkan untuk diving (freepik.com/fxquadro)

Meski namanya menyelam bebas dan tidak menggunakan bantuan alat pernapasan, olahraga freediving tetap membutuhkan beberapa alat untuk menunjang pelaksanaannya.

Peralatan freediving dibutuhkan untuk membantu penyelam dalam melihat, bergerak, dan bernapas lebih mudah di dalam air. Berikut beberapa alat yang dibutuhkan dalam freediving.

1. Wetsuit

Wetsuit atau pakaian selam adalah perlengkapan wajib yang dibutuhkan saat menyelam di perairan nontropis untuk mengontrol suhu tubuh. Sebab umumnya manusia akan kehilangan panas 25 kali lebih cepat saat berada di air dibanding di udara dengan suhu yang sama.

Pada perairan tropis, penyelam bisa tidak menggunakan wetsuit lengkap, tapi hanya disarankan untuk melindungi dari sinar matahari dan binatang bawah laut.

Dalam memilih pakaian selam juga tidak bisa sembarangan. Penyelam pemula harus mencari pakaian selam yang pas dan tidak ketat. Sebab bisa membatasi pernapasan.

Namun, pakaian selam juga tidak bisa terlalu longgar karena dapat membuat air masuk dan akhirnya mengganggu suhu tubuh.

2. Low volume mask

Sesuai namanya, low volume mask atau goggles freediving adalah kacamata dan masker yang digunakan untuk membantu penyelam menghemat lebih banyak udara saat di dalam air.

Kebanyakan penyelam lebih menyukai goggles atau mask dengan lensa bening karena penyelam bisa lebih mudah melihat dengan jelas di dalam air.

3. Fins

Pasti kamu sudah tidak asing dengan alat freediving yang satu ini. Fins adalah alat bantu pada kaki penyelam agar lebih mudah dalam berenang dan tidak mengeluarkan banyak tenaga saat di dalam laut.

Fins akan membantu penyelam dalam menghemat energi, menurunkan detak jantung, dan bergerak lebih jauh.

4. Snorkel

Snorkel adalah alat yang digunakan untuk membantu penyelam saat menarik napas di dekat permukaan air. Terdapat alat snorkel yang didesain khusus untuk freediving dengan kebutuhan para penyelam bebas. Pilihlah snorkel yang fleksibel dan memiliki bagian penggigit yang nyaman.

6. Weight belts

Weight belts adalah sabuk pemberat yang dipasang pada pinggang penyelam. Sabuk pemberat ini biasanya terbuat dari karet atau silikon yang elastis dan bisa menyesuaikan ukuran pinggul. Tujuannya agar sabuk tidak mudah lepas, khususnya ketika kepala mengarah ke bawah.

5. Weight

Sedangkan weight adalah pemberat yang dipasangkan pada sabuk pemberat untuk mengimbangi daya apung. Pemberat untuk freediving biasanya memiliki bobot maksimal 1 kilogram.

Demikian tadi penjelasan lengkap tentang olahraga freediving yang mungkin menjawab rasa penasaranmu. Semoga bermanfaat, ya!

Baca Juga: Perbedaan Freediving Vs Scuba Diving, Yakin Kamu Sudah Tahu?

Topik:

  • Yogama W
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya