Profil Shai Gilgeous-Alexander, Pebasket Kanada Masa Depan NBA

Jadi pemain penting Kanada di FIBA World Cup 2023

Shai Gilgeous-Alexander merupakan pebasket muda yang sukses menjadi pemain penting dalam penampilan timnas Kanada di FIBA World Cup 2023 pada penyisihan Grup H. Pemain kelahiran 1998 ini berhasil mencatatkan 27 poin, 13 rebound, dan 6 assist pada kemenangan melawan Prancis dengan skor akhir 95-65.

Shai Gilgeous-Alexander kini memperkuat tim NBA, Oklahoma City. Dengan usianya yang masih tergolong muda, ia digadang-gadang menjadi masa depan NBA dan timnas basket Kanada. Seperti apa profil dan sepak terjangnya? Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Biodata Shai Gilgeous-Alexander

Profil Shai Gilgeous-Alexander, Pebasket Kanada Masa Depan NBAShai Gilgeous-Alexander (nba.com)

Shai Gilgeous-Alexander merupakan pemain basket kelahiran Toronto, Ontario pada 12 Juli 1998. Pemain yang akrab dikenal sebagai SGA atau Shai ini memiliki tinggi sekitar 1,98 meter dan berat 88 kg.

Shai lahir dari orang tua bernama Charmaine Gilgeous dan Vaughn Alexander. Ibunya merupakan mantan atlet Olimpiade yang mewakili Antigua & Barbuda pada Olimpiade 1992. Shai juga memiliki sepupu bernama Nickeil Alexander-Walker yang pernah bermain di New Orleans Pelicans.

Saat ini, Shai memperkuat Oklahoma City Thunder sebagai point guard yang andal. Pada 2022, Shai Gilgeous-Alexander masuk dalam All-NBA First Team dan berada di peringkat kelima saat voting untuk NBA Most Valuable Player. Mengingat usianya yang masih cukup muda, prestasi ini sangat membanggakan.

2. Karier di klub

Profil Shai Gilgeous-Alexander, Pebasket Kanada Masa Depan NBAShai Gilgeous-Alexander (nba.com)

Karier awal basket

Shai Gilgeous-Alexander mulai serius dengan karier basketnya saat bergabung dengan tim sekolah menengahnya di Kanada. Meski sempat gagal masuk ke tim junior di Thomas More, Hamilton, ia kemudian pindah ke Sir Allan MacNab.

Namun, ia harus ke Hamilton Heights Christian Academy di Chattanooga, Tennessee untuk menyelesaikan sekolah menengahnya terlebih dahulu. Selama berkarier di tim basket sekolah, Shai Gilgeous-Alexander mencatatkan rata-rata 18 poin per game dan 4 rebound.

Saat itu, ia sempat bermain di Nike Hoop Summit 2017 dan Kanada di turnamen FIBA Americas U-18 2016.

Karier di masa kuliah

Setelah lulus dari sekolah menengah, Shai memilih University of Kentucky dan bergabung bersama tim basket Kentucky Wildcats. Mulanya, ia hanya menjadi point guard cadangan.

Namun seiring waktu, ia berhasil masuk skuad utama dan akhirnya dinobatkan sebagai MVP kompetisi SEC.

Pada 2018, Shai Gilgeous-Alexander mengikuti NBA Draft. Saat itu, ia mencatatkan rata-rata 14,4 poin dan 5,1 assist per game.

Karier NBA

Karier NBA Shai Gilgeous-Alexander bermula saat terpilih oleh Charlotte Hornets pada NBA Draft 2018. Kemudian ia pindah ke Los Angeles Clippers sebagai rookie. Pada musim rookie-nya, ia tampil cukup mengesankan dengan rata-rata 10,8 poin per game.

Kemudian Shai resmi bergabung ke Oklahoma City pada 2019 hingga saat ini. Bersama Oklahoma City, ia berhasil menjadi salah satu point guard yang diandalkan selain pemain senior, Chris Paul.

Kariernya bersama Oklahoma City cukup melejit. Ia sempat memperpanjang kontrak selama lima tahun bersama Oklahoma City. Namun pada Maret 2022, Shai sempat mengalami cedera pergelangan kaki yang memaksanya harus menepi di sisa musim.

Pada Oktober 2022, Shai juga pernah terpilih sebagai pemain terbaik mingguan wilayah Barat NBA. Puncaknya pada Februari 2023, Shai masuk dalam NBA All-Star Game sebagai guard cadangan untuk tim wilayah Barat.

Pada musim terakhir, Shai mencatatkan rata-rata 31,4 poin per game yang menjadi pencapaian tertinggi dalam kariernya.

3. Karier di timnas

Profil Shai Gilgeous-Alexander, Pebasket Kanada Masa Depan NBAShai Gilgeous-Alexander (fiba.basketball)

Shai Gilgeous-Alexander memulai karier di timnasnya saat bergabung timnas junior Kanada saat berlaga di Kejuaraan FIBA Amerika U-18 pada 2016 di Chili. Saat itu, Shai mencatatkan rata-rata 7,8 poin, 5,4 assist, dan 4 rebound. Kemudian ia juga bermain di Kualifikasi Olimpiade FIBA 2016 di Manila.

Sejak 24 Mei 2022, Shai resmi menyetujui kontrak tiga tahun untuk bermain bersama timnas senior basket putra Kanada.

Termasuk pada FIBA World Cup 2023, Shai didapuk menjadi pemain utama yang diturunkan sejak awal laga. Shai berhasil menjadi salah satu pemain penting dalam pertandingan Grup H melawan Prancis. Shai mencatatkan rata-rata 27 poin, 13 rebound, dan 6 assist.

Baca Juga: 10 Potret Shai Gilgeous-Alexander, Bintang Muda OKC Thunder

4. Prestasi dan penghargaan

Profil Shai Gilgeous-Alexander, Pebasket Kanada Masa Depan NBAShai Gilgeous-Alexander (nba.com)

Shai Gilgeous-Alexander telah meraih beberapa prestasi dan penghargaan selama berkarier di dunia basket. Berikut di antaranya:

  • SEC Tournament MVP (2018)
  • SEC All-Freshman Team (2018)
  • Second-team All SEC (2018)
  • NBA All-Rookie Second Team (2019)
  • All-NBA First Team (2023)
  • NBA All-Star (2023)

Nah, itulah tadi profil dan perjalanan karier Shai Gilgeous-Alexander, pebasket muda NBA yang menjadi pemain penting dalam skuad Kanada di FIBA World Cup 2023. Ia juga digadang-gadang menjadi pemain masa depan bagi Oklahoma City dan timnas Kanada.

Baca Juga: 9 Gaya Kece Shai Gilgeous-Alexander, Andalan Kanada di FIBA World Cup!

Topik:

  • Yogama W
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya