Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

2 Asisten Kluivert: Ahli Taktik dan Bisa Bahasa Indonesia

Pengumuman Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia (Dokumentasi PSSI)
Pengumuman Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia (Dokumentasi PSSI)
Intinya sih...
  • Patrick Kluivert akan datang dengan dua asisten, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, untuk melatih Timnas Indonesia.
  • Pastoor memiliki rekam jejak mentereng dalam mempromosikan klub ke Eredivisie, sementara Landzaat memiliki kelebihan lancar berbahasa Indonesia.
  • Kehadiran Kluivert diharapkan dapat menciptakan atmosfer hangat di ruang ganti dan mempermulus lobi PSSI dalam mendatangkan pemain keturunan lainnya.

Jakarta, IDN Times - Patrick Kluivert tidak sendirian dalam pekerjaannya melatih Timnas Indonesia. Kluivert akan datang sepaket, dengan dua asistennya.

Kluivert menunjuk Alex Pastoor dan Denny Landzaat untuk membantunya meracik taktik. Eks pemain Barcelona itu juga akan dibantu dua asisten lokal, namun namanya belum diumumkan.

Kehadiran Pastoor dan Landzaat, diyakini Kluivert, dapat mempermulus pekerjaannya di Timnas. Itu yang membuatnya mantap menjadikan mereka asisten.

1. Pastoor spesialis Eredivisie

Rekam jejak Pastoor memang cukup mentereng. Bisa dibilang, pria 58 tahun itu merupakan spesialis mempromosikan klub ke kasta tertinggi Belanda, Eredivisie.

Sebanyak tiga tim sudah merasakan hasil dari tangan dinginnya. Adalah Excelsior Rotterdam, Sparta Rotterdam, dan Almere City. Excelsior pada musim 2011/12, Sparta 2015/16, dan Almere 2022/23.

"Kami memiliki koneksi yang baik. Alex (Pastoor) baru-baru ini menunjukkan hal fantastis bersama Almere," kata Kluivert kepada De Telegraaf.

2. Landzaat lancar bahasa Indonesia

Sementara, CV Landzaat tak semengilap Pastoor. Dalam karier kepelatihannya, Landzaat baru sekali menjadi pelatih, namun hanya Tim U-17 AZ Alkmaar.

Sisanya, Landzaat hanya menjadi asisten pelatih. Namun, Landzaat punya kelebihan, yakni lancar berbahasa Indonesia karena keturunan Maluku.

"Denny (Landzaat) juga teman baik saya ketika di akademi Ajax dan pernah bekerja sama dengan John van den Brom serta Pascal Jansen. Dia mengetahui budaya Indonesia, bahkan bisa berbicara bahasa. Alex dan Denny juga pernah bekerja sama di AZ. Saya pikir, kami bertiga akan menjadi tim yang bagus!" ujar Kluivert.

3. Alasan PSSI datangkan ketiganya

Di sisi lain, PSSI punya alasan tersendiri dalam keputusannya mendatangkan paketan tersebut. Ketiganya punya tugas masing-masing.

Gambaran besarnya, Kluivert ditunjuk karena berstatus legenda Belanda. Dia akan dihormati pemain Timnas, khususnya yang memiliki keturunan Negeri Kincir Angin. Dengan begitu, kehadiran Kluivert dapat menciptakan atmosfer yang hangat di ruang ganti.

Kluivert juga diharapkan dapat mempermulus lobi PSSI dalam mendatangkan pemain keturunan lainnya. Karena pengalaman Kluivert kurang meyakinkan, teknis Timnas akan ditambal Pastoor dan Landzaat.

"Karena pemain diaspora kita makin tinggi levelnya. Dan, dengan head coach yang level seperti ini, nanti dia juga yang akan melobi pemain-pemain diaspora yang selama ini mungkin belum berhasil dibujuk. Jadi, nanti dia juga yang akan melobi dan mengajak pemain-pemain diaspora untuk main di Timnas. Nah, ini pun dipikirkan sampai ke situ," kata Arya di GBK Arena, Selasa (7/1/2025).

"Kami butuh yang namanya pemimpin. Nah, dia didampingi oleh asisten pelatih yang kuat secara technical. Pelatih tekniknya mumpuni, ada dua itu. Jadi kombinasi ini yang ingin dibentuk Pak Erick (Thohir) di tim kepelatihan," lanjutnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us