Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

2 Bintang Liverpool Patah Hati Usai Kepergian Klopp

Juergen Klopp (premierleague.com)

Jakarta, IDN Times - Juergen Klopp begitu spesial buat Liverpool dan seisinya. Seluruh pemain begitu kehilangan ketika Klopp memutuskan pergi dan tak sedikit yang merasa patah hati.

Andrew Robertson dan Harvey Elliot menjadi contoh pemain Liverpool yang merasa terpukul dengan kepergian Klopp dari Anfield. Sebab, Klopp dianggap begitu berjasa dalam karier sepak bola keduanya. Dengan sentuhan juru taktik asal Jerman tersebut, Robertson dan Elliot mampu mencapai performa di level tertinggi.

"Dia mengajari hal-hal yang tidak pernah saya pikirkan sebelumnya. Saya telah berubah menjadi pria dewasa, begitulah adanya. Siapa saya hari ini, itu karena dia," kata Elliot dilansir laman resmi Liverpool.

1. Hormati kebijakan Klopp yang percaya pemain muda

Momen Juergen Klopp dengan Harvey Elliot. (liverpoolfc.com).

Elliot kagum dengan Klopp yang bisa memberikan kepercayaan kepada pemain muda. Mengingat, sikap seperti itu jarang dimiliki oleh manajer atau pelatih di klub sekaliber Liverpool.

Kesempatan yang diberikan Klopp, menjadikan Elliot sebagai salah satu pilar penting dalam skema permainan Liverpool di usia muda. Gelandang 21 tahun itu pun kehabisa kata-kata untuk berterima kasih kepada Klopp.

"Dia memberi saya wadah. Dia juga memberi saya keberanian dan mengajarkan banyak hal dalam bermain sepak bola. Saya menjadi seperti sekarang ini karena dia. Karena itu, terima kasih saya tidak akan pernah cukup untuknya," ujar Elliot.

2. Robertson rasakan hal serupa

Juergen Klopp (premierleague.com)

Hal yang sama juga dirasakan Robertson. Filosofi yang ditanamkan Klopp di Anfield, membuat semua pemain punya karakter yang tangguh.

Bagi Robertson, Klopp bagaikan seorang ayah di ruang ganti. Eks pelatih Borussia Dortmund itu selalu peduli kepada pemain, dalam segala situasi. Sikap ini yang akan selalu dirindukan penggawa The Reds.

"Sekarang, saya jauh lebih bijaksana dan dewasa karena karakteristik yang diturunkannya. Klopp selalu mengirim pesan kepada para pemain baik di momen baik atau buruk. Itu yang paling kami rindukan," ujar Robertson.

3. Liverpool berjaya karena Klopp

Juergen Klopp membawa Liverpool juara EPL 2019/2020. (premierleague.com)

Klopp memang begitu spesial buat Liverpool dan para penggemarnya. Mengingat, arsitek 56 tahun itu berhasil membawa Liverpool kembali berjaya.

Sebelum Klopp datang pada Oktober 2015 lalu, Liverpool sudah paceklik gelar sejak musim 2011/12. Bahkan, Liverpool sudah tak pernah mengangkat trofi kompetisi kasta tertinggi Inggris itu selama 30 tahun.

Di bawah arahan Klopp, semua berubah dalam beberapa musim saja. Liverpool menjadi tim yang disegani di Eropa dan menyabet sejumlah trofi, termasuk gelar Premier League pada musim 2019/20.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us