Jakarta, IDN Times - Kabar buruk menghampiri Persebaya Surabaya, seiring tuntasnya gelaran Liga 1 2021/22. Mereka dipastikan kehilangan dua pemain asingnya, yakni Taisei Marukawa dan Bruno Moreira.
Kode-kode kepergian dua pemain kunci ini sudah muncul di pekan-pekan akhir Liga 1 2021/22. Jika tujuan Bruno Moreira sudah diketahui, lain halnya dengan destinasi baru Marukawa.
Dalam jumpa pers virtual selepas laga lawan Borneo FC, Aji Santoso selaku pelatih Persebaya menegaskan bahwa Bruno Moreira tidak akan bertahan di Persebaya musim depan. Moreira akan bermain di Yunani.
"Bruno (Moreira) mengambil kesempatan bermain di Yunani karena ada klub yang menawarinya. Dia ingin mencari tantangan baru dan sudah berkomunikasi dengan saya kalau mau main di Yunani," ujar Aji.
Sementara itu, Taisei Marukawa sudah mengucapkan salam perpisahan di media sosialnya. Dari situ, tampak bahwa alasan Marukawa hengkang, karena tidak tercapainya kesepakatan dengan manajemen soal kontrak baru.
"Saya sangat sedih karena saya tidak bisa menyetujui kontrak baru dengan Persebaya. Tetapi, inilah sepak bola dan saya mengerti situasi ini bisa terjadi. Saatnya mengucapkan selamat tinggal kepada Green Force," ujar Marukawa di Instagram-nya.
Marukawa pun mengakui, bermain dengan Persebaya musim ini adalah masa-masa yang indah baginya. Banyak kenangan yang tergurat, dan dia meyakini bahwa skuad 'Bajul Ijo' adalah salah satu tim terbaik di Indonesia.
"Semoga suatu saat nanti kita bisa bekerja sama lagi. Kota dan klub ini akan ada di hatiku selamanya. Salam Satu Nyali, Wani!" cuit Marukawa lagi.
Kepergian dua pemain ini akan jadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Persebaya. Apalagi, dua pemain ini adalah sosok kunci tim 'Green Force' sepanjang musim 2021/22.
Marukawa dan Moreira jadi sosok sentral di lini serang Persebaya. Marukawa adalah pemain dengan torehan gol dan assist tertinggi di tim, yakni 17 gol dan 10 assist. Dia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 1 2021/22.
Sedangkan Moreira, dia jadi pemain dengan catatan dribel paling banyak di Persebaya, yakni sebanyak 46 kali. Tusukan-tusukan yang dia lakukan kerap merepotkan lawan. Ketiadaan dua pemain ini tentu akan mengurangi kekuatan 'Bajul Ijo' musim depan.