3 Anak Pemain Legendaris Serie A di Skuad Juventus 2024/2025

Pergerakan Juventus pada bursa transfer musim panas 2024 cukup elegan. Berbekal bujet minim, Direktur Olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli, secara kreatif merombak mayoritas skuad utama Si Nyonya Tua untuk memenuhi permintaan manajer anyar mereka, Thiago Motta.
Menariknya, Giuntoli juga merekrut dua anak dari mantan pesepak bola legendaris yang pernah merumput di Serie A Italia. Mereka berkumpul dengan Timothy Weah, anak dari legenda AC Milan, George Weah, sebagai anak pemain legendaris Serie A di skuad Juventus 2024/2025. Siapa kedua nama teranyar itu?
1. Lilian Thuram sangat gembira saat Khephren Thuram memutuskan bergabung dengan Juventus

Lilian Thuram adalah bek andalan Juventus pada medio 2000-an. Ia berseragam tim hitam-putih selama 5 tahun pada 2001--2006. Ia meninggalkan Juventus ketika tersandung Calciopoli pada 2006 untuk hijrah ke Barcelona.
Lilian begitu senang saat Khephren memilih Juventus sebagai pelabuhan baru dalam perjalanan kariernya. Bagi Khephren, memilih Juventus juga bukan keputusan sulit. Ia mengaku telah bermimpi berseragam Bianconeri, utamanya ketika melihat sang ayah mengenakan seragam yang sama belasan tahun lalu.
"Ayahku bilang Juventus adalah tim terbaik di dunia dan aku harus mengambil tiap kesempatan selama di sini. Sejak kecil aku sangat ingin bermain untuk Si Hitam Putih," cerita Khephren dalam konferensi pers pertamanya sebagai pemain Juventus dilansir laman ofisial klub.
Khephren Thuram merapat ke Turin setelah ditebus dari OGC Nice. Maharnya dilaporkan senilai 20 juta euro plus bonus 600 ribu euro. Jika dirupiahkan, nominalnya sekitar Rp330 miliar. Pembayaran transfer Khephren Thuram ini dicicil Juventus selama 3 tahun.
2. Francisco Conceicao dipinjam tanpa opsi pembelian oleh Juventus dari Porto

Mungkin, cukup banyak publik yang baru mengetahui namanya saat menyaksikan Timnas Portugal di Euro 2024 Jerman. Francisco Conceicao kerap dimasukkan Roberto Martinez pada menit-menit akhir untuk menyelamatkan muka Portugal. Contohnya saat ia mencetak gol kemenangan pada menit ke-92 dalam pertandingan melawan Ceko untuk memastikan kemenangan 2-1 kepada Portugal. Ia berkontribusi dengan torehan 2 gol dan 1 assist selama Euro 2024.
Francisco sendiri anak dari legenda sepak bola Portugal yang baru saja meninggalkan jabatan manajer Porto, Sergio Conceicao. Menariknya, nama Sergio juga mulai mentereng ketika merumput di Serie A Italia. Ia sempat membela beberapa tim di Italia, seperti Lazio, Parma, dan Inter Milan.
Bukan tidak mungkin nama Francisco juga bakal melejit dengan merapat ke Serie A bersama Juventus musim ini. Namun, untuk mewujudkannya, sang anak harus benar-benar berupaya keras. Bukan tanpa alasan, statusnya saat ini hanya dipinjam Juventus dari Porto tanpa opsi pembelian. Meski begitu, beberapa media menyebut jika Juventus telah mencapai kesepakatan dengan Porto untuk menebus klausul pembelian seharga 30 juta euro atau setara Rp517 miliar yang akan melekat kepada kontrak Francisco Conceicao pada Juli 2025.
3. Timothy Weah bisa jadi pilar kunci Juventus di bawah asuhan Thiago Motta

Juventus melakukan perombakan skuad besar-besaran pada musim panas 2024. Beberapa penghuni lama terang-terangan dilego Thiago Motta dan Cristiano Giuntoli. Namun, Timothy Weah tidak termasuk di daftar hitam tersebut.
Malah, Timothy yang sebelumnya lebih banyak jadi pelapis berpotensi mengemban peran yang lebih krusial di bawah komando Thiago Motta. Pada giornata pertama Serie A 2024/2025, ia tampil sebagai starter. Kepercayaan sang pelatih anyar pun ia bayar lewat sebiji gol dalam kemenangan 3-0 melawan Como 1907.
Timothy Weah yang didatangkan Juventus dari Lille pada musim panas 2023 seharusnya memang sudah tidak asing dengan atmosfer Liga Italia. Ayahnya, George Weah, adalah legenda besar AC Milan. Capaian terbesar George Weah selama berseragam AC Milan adalah saat sukses memenangi Ballon d'Or pada 1995.
Sebenarnya, masih ada satu nama lain di skuad Juventus saat ini yang juga anak dari legenda Serie A. Ia adalah Federico Chiesa, anak dari Enrico Chiesa. Namun, saat ini, ia lebih dekat dengan pintu keluar Allianz Stadium daripada bermain di sana. Chiesa gagal mencapai kesepakatan kontrak baru dengan manajemen Juventus. Giuntoli pun ngeyel menawarkannya kepada klub-klub lain agar Chiesa tak pergi secara gratis pada akhir musim depan saat kontraknya habis. Karena itu, besar kemungkinan Federico Chiesa tak akan berseragam Juventus lagi dalam waktu dekat.