Inter Milan beberapa kali merekrut bek kiri terbaik milik AS Roma pada bursa transfer. Sebagian bek kiri tersebut ada yang menuai kesuksesan bersama Inter Milan, sementara lainnya tampil kurang impresif sampai dilupakan namanya.
Uniknya, tidak ada bek kiri asal Italia yang direkrut Inter Milan dari AS Roma. Inilah tiga bek kiri AS Roma yang pernah direkrut Inter Milan pada bursa transfer.
Cristian Chivu memulai kiprahnya di sepak bola Italia kala didatangkan AS Roma dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2003. I Giallorossi menebusnya dengan harga yang cukup mahal saat itu sebesar 18 juta euro atau Rp302 miliar. Chivu cukup piawai bermain di banyak posisi seperti bek tengah, bek kiri, gelandang bertahan, dan gelandang sentral plus keahliannya saat mengambil tendangan bebas. Ia bermain dalam 124 pertandingan dan mencetak 6 gol serta 4 assist selama berseragam AS Roma. Chivu hanya meraih satu gelar juara bersama AS Roma, yaitu Coppa Italia pada 2006/2007.
Chivu kemudian memutuskan pindah ke Inter Milan pada musim panas 2007. Ia dibeli dengan harga yang lebih murah sebesar 16 juta euro atau Rp269 miliar. Chivu berhasil menuai banyak kesuksesan selama 7 tahun membela I Nerazzurri. Ia menjuarai Serie A Italia 3 kali, Liga Champions Eropa 1 kali, Coppa Italia 2 kali, dan Piala Dunia Antarklub 1 kali.
Chivu juga menjadi bagian dari kesuksesan Inter Milan yang meraih treble winner pada 2009/2010. Pemain asal Rumania itu secara keseluruhan tampil dalam 169 pertandingan dengan torehan 3 gol dan 8 assist di semua kompetisi. Ia kemudian memutuskan pensiun sebagai pesepak bola saat memasuki tahun terakhirnya bersama Inter Milan pada Maret 2014.
Tim pencari bakat AS Roma menemukan bek kiri muda asal Brasil yang dinilai punya prospek menjanjikan, yaitu Dodo. Ia memang hanya bermain dalam enam laga bersama Corinthians pada 2009--2010. Namun, performanya mulai terlihat kala menjalani masa peminjaman bersama EC Bahia dengan catatan 21 penampilan dan mencetak 1 gol di semua kompetisi pada 2011. AS Roma lalu mendatangkannya pada Juli 2012.
Sayangnya, performa Dodo tidak terlalu impresif. Ia tampil dalam 35 pertandingan dan menorehkan 2 assist di semua kompetisi pada 2012--2014. Dodo kemudian dipinjamkan kepada Inter Milan. Nasibnya malah makin buruk bersama I Nerazzurri dengan hanya tampil dalam 29 laga dan mencetak 2 gol serta 4 assist di semua kompetisi. Ia kemudian dilepas kepada Sampdoria secara permanen pada Februari 2018.
Aleksandar Kolarov pernah membela Lazio selama 3 tahun pada 2007--2010. Ia kemudian menerima tawaran bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2010. Kolarov sukses menjadi bagian sejarah Manchester City ketika menjuarai English Premier League pada 2011/2012 dan 2013/2014. Ia kembali ke Italia setelah bermain untuk Manchester City selama 7 tahun pada 2010--2017. Akan tetapi, Kolarov malah bergabung dengan rival sekota Lazio, AS Roma, pada Juli 2017.
Ia cukup diandalkan I Giallorossi dengan menorehkan 19 gol dan 21 assist dalam 132 pertandingan di semua kompetisi. Kolarov bahkan tidak pernah tampil kurang dari 32 laga Serie A Italia selama 3 tahun berseragam AS Roma. Ia kemudian menerima tawaran Inter Milan yang kala itu dilatih Antonio Conte pada September 2022.
Kolarov berhasil mengantarkan Inter Milan memutus dominasi Juventus dengan meraih gelar juara Serie A Italia pada 2020/2021. Sayangnya, usianya yang makin tua membuat kebugaran fisiknya lebih sering menurun sehingga kerap kali absen membela I Nerazzurri akibat cedera. Kolarov memutuskan pensiun sebagai pesepak bola pada Juli 2022.
Ketiga pemain di atas memiliki perjalanan unik kala meninggalkan AS Roma untuk bergabung dengan Inter Milan. Chivu dan Kolarov memutuskan mengakhiri kariernya sebagai pemain di Inter Milan. Sementara itu, Dodo gagal memenuhi ekspektasi sebagai bek kiri muda potensial asal Brasil saat berseragam AS Roma dan Inter Milan.