Sevilla dan Barcelona beberapa kali melakukan pertukaran pemain pada bursa transfer. Salah satu pemain yang paling sering Barcelona rekrut dari Sevilla adalah seorang bek sayap. Sebagian eks bek sayap Sevilla yang pindah ke Barcelona berhasil menjadi legenda, sementara lainnya kurang bersinar kalah bersaing.
Siapa saja mereka? Ini dia tiga bek sayap terbaik Sevilla yang pindah ke Barcelona.
Dani Alves memulai kiprahnya di sepak bola Eropa bersama Sevilla pada Juli 2002. Ia awalnya bergabung dengan Sevilla dari EC Bahia sebagai pemain pinjaman. Performanya dinilai cukup baik dengan tampil dalam sepuluh pertandingan LaLiga Spanyol pada 2002/2003.
Alves akhirnya dipermanenkan Sevilla setahun kemudian. Ia kemudian menjadi pemain andalan Sevilla dengan bermain dalam 246 laga dan mencetak 16 gol serta 30 assist di semua kompetisi. Alves berhasil mempersembahkan gelar juara Piala UEFA 2 kali, Piala Super Eropa 1 kali, dan Copa del Rey 1 kali.
Ia kemudian memutuskan menerima tawaran bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2008. Alves menjadi salah satu pembelian pertama Pep Guardiola yang kala itu baru ditunjuk sebagai manajer baru Barcelona menggantikan Frank Rijkard. Ia mencapai puncak kesuksesan dalam kariernya selama berseragam Barcelona dalam dua periode pada 2008--2016 dan November 2021--Juli 2022. Alves menorehkan 22 gol dan 105 assist dalam 408 laga di semua kompetisi. Ia menjadi bagian penting dalam berbagai pencapaian terbaik dalam sejarah Barcelona, seperti dua raihan treble winner pada 2008/2009 dan 2014/2015.
Sama seperti Alves, Adriano Correia mengawali perjalananya di Eropa setelah meninggalkan Coritiba dan bergabung dengan Sevilla pada Januari 2005. Ia menjadi bagian penting dalam kesuksesan Sevilla dalam menjuarai berbagai gelar juara bergengis. Adriano tercatat pernah meraih gelar juara Piala UEFA 2 kali, Piala Super Eropa 1 kali, dan Copa del Rey 2 kali. Ia secara keseluruhan bermain dalam 221 pertandingan dan mencetak 19 gol serta 17 assist di semua kompetisi.
Adriano kemudian mengikuti jejak Alves yang pindah ke Barcelona pada musim panas 2010. Ia kala itu harus bersaing dengan Maxwell untuk menempati posisi bek kiri Barcelona. Setelah kepergian Maxwell ke Paris Saint-Germain (PSG), Adriano sempat menjadi bek kiri utama Barcelona.
Namun, posisinya kembali tergeser setelah Barcelona mendatangkan Jordi Alba dari Valencia pada musim panas 2012. Meski begitu, Adriano tetap menjadi bagian penting dalam perjalanan Barcelona meraih gelar juara Liga Champions Eropa 2 kali, LaLiga Spanyol 4 kali, dan Copa del Rey 3 kali. Ia total tampil dalam 189 pertandingan dengan catatan 17 gol dan 23 assist di semua kompetisi.
Jules Kounde direkrut Sevilla dari Girondins de Bordeaux pada Juli 2019. Ia langsung menjadi bek kanan andalan Sevilla dengan menorehkan 9 gol dan 3 assist dalam 133 pertandingan di semua kompetisi. Kounde turut membawa Sevilla menjuarai Liga Europa pada 2019/2020.
Ia kemudian pindah ke Barcelona setelah ditebus dengan harga 50 juta euro atau Rp841 miliar pada musim panas 2022. Posisi Kounde kerap kali diubah dari bek kanan menjadi bek tengah. Namun, manajer Barcelona, Hansi Flick, lebih sering memainkannya di posisi bek kanan pada 2024/2025. Kounde sejauh ini telah mengoleksi 99 pertandingan dan mencetak 4 gol serta 11 assist di semua kompetisi bersama Barcelona. Ia telah mempersembahkan satu gelar juara LaLiga Spanyol dan Supercoppa Espana pada 2022/2023.
Ketiga bek sayap Sevilla di atas terbilang sukses setelah pindah ke Barcelona. Namun, Adriano mengalami kesulitan bersaing untuk menempati posisi bek kiri Barcelona. Sementara itu, Alves menjadi bek kanan legendaris Barcelona dengan segudan prestasinya. Kounde kini makin mantap bermain sebagai bek kanan Barcelona di era kepelatihan Hansi Flick. Mampukah ia menyamai atau melebihi pencapaian Alves selama berseragam Barcelona?