Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Fakta Jelang Real Madrid vs Milan di Liga Champions

Potret latihan perdana Kylian Mbappe di Real Madrid. (X/@realmadrid).
Potret latihan perdana Kylian Mbappe di Real Madrid. (X/@realmadrid).
Intinya sih...
  • Madrid dan Milan sama kuat dalam 15 pertemuan sebelumnya
  • Madrid menang 29 kali saat menjamu klub Italia, Milan sering kalah di Spanyol
  • Ancelotti memiliki rekor bagus menghadapi Milan sebagai pelatih
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - AC Milan akan menantang Real Madrid pada matchday empat Liga Champions musim 2024/25, Rabu (6/11/2024) dini hari WIB. Duel di Santiago Bernabeu ini diprediksi akan berjalan seru.

Tampil di depan publik sendiri, Los Blancos tentu lebih difavoritkan untuk meraih hasil manis. Terlebih, pada musim ini, performa Madrid terbilang lebih baik ketimbang Rossoneri.

Namun, sebelum menyaksikan partai yang melibatkan Kylian Mbappe dan Tijjani Reijnders, ada baiknya menyimak fakta menarik yang menyelimuti laga ini. Berikut IDN Times sajikan faktanya untuk kamu!

1. Secara head to head, Madrid dan Milan sama kuat!

Selebrasi Real Madrid usai jebol gawang Borussia Dortmund di Liga Champions, Rabu (23/10/2024). (X/@realmadrid).
Selebrasi Real Madrid usai jebol gawang Borussia Dortmund di Liga Champions, Rabu (23/10/2024). (X/@realmadrid).

Berdasarkan catatan UEFA, Madrid dan Milan sama kuat secara head to head. Mereka saling mengalahkan, dalam 15 pertemuan sebelumnya di kompetisi Eropa.

Kedua tim sama-sama mengemas enam kemenangan. Sementara, tiga laga lainnya berakhir imbang.

Pertemuan terakhir mereka tersaji pada Agustus 2024 lalu, ketika pramusim. Rossoneri mampu menang tipis 1-0, lewat gol tunggal Samuel Chukwueze.

Sementara, Madrid dan Milan sudah lama tak bersua di Liga Champions. Pertemuan keduanya terakhir kali terjadi pada November 2010 silam, yang berakhir antiklimaks 2-2.

2. Madrid tangguh saat menjamu tim Italia

Selebrasi Rudiger usai cetak gol (instagram.com/realmadrid)
Selebrasi Rudiger usai cetak gol (instagram.com/realmadrid)

Di sisi lain, Madrid sebenarnya wajib tampil lebih percaya diri. Sebab, tim asuhan Carlo Ancelotti punya rapor mengilap, setiap menjamu klub Italia.

Catatannya, Madrid mampu menang 29 kali atas klub Italia di markasnya. Mereka hanya menelan tujuh kekalahan dan tiga kali ditahan imbang.

3. Milan justru loyo di Spanyol

AC Milan (legaseriea.it)
AC Milan (legaseriea.it)

Rekor berbeda dimiliki Milan karena sering kalah saat bertandang ke Spanyol. Dalam lawatan ke Negeri Matador, Milan mengalami 16 kekalahan, tujuh imbang, dan hanya mampu membukukan lima kemenangan.

Kabar buruknya, Milan akan menghadapi klub yang dilatih Ancelotti, legendanya. Don Carlo (sapaan Ancelotti) pernah 13 musim mengabdi di San Siro, baik sebagai pemain dan pelatih.

Saat menjadi pelatih, rekor Ancelotti menghadapi mantan klubnya tersebut juga cukup bagus. Ancelotti sudah lima kali mengalahkan Rossoneri, tujuh imbang dan tiga kali kalah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us