3 Fakta Menarik di Balik Kekalahan Livepool dari Inter Milan

09 Mar 2022, 09:45 WIB

Virgil van Dijk (ketiga kanan), menyesali peluang yang tercipta utuk Liverpool tak bsia jadi gol, tapi apapun hasilnya The Reds tetap lolos ke babak perempat final Liga Champions 2021/22. (Twitter/@ChampionsLeague)

Jakarta, IDN Times - Liverpool dipemalukan Inter Milan dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021/22. Bentrok di Stadion Anfield pada Rabu (9/3/2022), mereka harus menyerah 0-1 lewat gol tunggal Lautaro Martinez.

Beruntung The Reds masih bisa lolos ke babak perempat final, karena unggul agregat 2-1 atas il Nerazzurri. Sebelumnya, Livrepool mampu mengalahkan Inter dalam duel leg pertama dengan skor 2-0.

Tentu banyak hal menarik yang terjadi dalam duel keduanya di lapangan. Berikut adalah fakta-fakta yang muncul dari kekalahan Liverpool dari Inter Milan.

1. Putus rekor nirkalah Liverpool di Anfield

Liverpool kalah dari Inter Milan 0-1 dalam laga leg kedua, tapi apapun hasilnya The Reds tetap lolos ke babak perempat final Liga Champions 2021/22. (Twitter/@LFC)

Inter berhasil memutus rekor tak terkalahkan Liverpool di Anfield. Padahal, tim besutan Juergen Klopp itu sebelumnya sudah lama tak pernah menelan pil pahit jika mentas di kandangnya. Terakhir kali mereka mengalami itu adalah saat ditaklukkan Fulham pada Maret 2021.

Alhasil, rekor nirkalah Liverpool berakhir di laga ke-29. Total, mereka mampu meraih 21 kemenangan dan tujuh kali imbang saat menjamu lawan-lawannya di Anfield.

Walau tak lolos, Inter setidaknya mampu membuat rekor yang lama sulit mereka lakukan. Ini jadi kemenangan pertama mereka saat bertandang ke markas wakil Inggris dalam 12 tahun terakhir. Hal serupa terakhir dilakukan Inter saat mengalahkan MU pada Maret 2010.

2. Liverpool lolos keempat kalinya ke perempat final Liga Champions

Kekalahan LIverpool memang sedikit mencoreng catatan apiknya, tapi apapun hasilnya, mereka tetap berhasil melaju ke perempat final Liga Champions 2021/22. Itu jadi prestasi keempat mereka dalam aksinya di lima edisi terakhir ajang bergengsi di Eropa ini.

Kegagalan satu-satunya Liverpool didapat saat mentas di ajang Liga Champions edisi 2019/2020. Mereka tersingkir di babak 16 besar usai dikalahkan Ateltico Madrid dalam dua laga beruntun. Sehingga mereka harus kalah dengan agregat 4-2.

Hal itu sedikit mengejutkan, karena Liverpool pada edisi sebelumnya berhasil menjadi juara ajang tersebut. Mereka mampu mengalahkan Tottenham dalam All England Final dengan skor 2-0.

3. Selalu gugur di fase gugur dalam tiga aksi terakhirnya

Inter Milan selalu gugur di fase gugur dalam tiga aksi terakhirnya. (Twitter/@Inter_en)

Inter Milan memastikan diri tersingkir di Liga Champions musim ini. Itu jadi kali ketiga beruntun bagi mereka gagal saat sudah masuk duel fase gugur dalam aksinya di Liga Champions.

Sebelumnya Inter meraskan hal serupa saat kalah pada babak perempat final edisi 2010/11. Usai melaju mulus mengalahkan Bayern Munich pada babak 16 besar, mereka secara mengejutkan dikalahkan Schalke 04 dengan agregat 7-3 pada duel di babak perempat final.

Setahun berselang, Inter malah harus tersingkir lebih awal di babak 16 besar. Mereka harus mengakui keunggulan Marseille dengan agregat 2-2. Inter saat itu kalah produktivitas gol, karena kebobolan satu gol saat memainkan pertandingan di kandangnya sendiri.