Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Fakta Menarik Jelang Big Match Real Madrid Vs Chelsea

potret pertandingan Chelsea vs Real Madrid semi final UCL leg-2 (skysports.com)
potret pertandingan Chelsea vs Real Madrid semi final UCL leg-2 (skysports.com)

Jakarta, IDN Times - Real Madrid bakal menjamu Chelsea dalam perempat final leg 1 Liga Champions di Santiago Beranbeu, Kamis (13/4/2023) dini hari WIB. Berlaga di kandang sendiri, Los Blancos tentu difavoritkan untuk mengamankan kemenangan dalam pertemuan pertama ini.

Apalagi, performa Chelsea sedang anjlok di kompetisi domestik. The Blues hanya mampu sekali menang, dari lima laga terakhirnya. Sementara, Madrid lebih konsisten.

Sebelum menyaksikan duel ini, berikut IDN Times sajikan fakta menariknya, melansir Goal International dan situs resmi UEFA.

1. Pertemuan ketiga secara beruntun

Pemain Chelsea Mason Mount membobol gawang Real Madrid pada pertandingan babak Semifinal Leg ke-2 Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Rabu (5/5/2021) waktu setempat. Chelsea melaju ke final Liga Champions usai menang 2-0 atau unggul 3-1 secara agregat atas Real Madrid. ANTARA FOTO/REUTERS/Toby Melville
Pemain Chelsea Mason Mount membobol gawang Real Madrid pada pertandingan babak Semifinal Leg ke-2 Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Rabu (5/5/2021) waktu setempat. Chelsea melaju ke final Liga Champions usai menang 2-0 atau unggul 3-1 secara agregat atas Real Madrid. ANTARA FOTO/REUTERS/Toby Melville

Duel nanti menjadi pertemuan ketiga secara beruntun di fase gugur Liga Champions. Sebelumnya, Madrid bersua Chelsea di semifinal 2020/21 dan perempat final musim lalu.

Nah, statistik mereka masih sama kuat saat bersua di fase gugur karena saling mengalahkan. Chelsea sempat menang di semifinal 2020/21 dan Madrid menang pada perempat final 2021/22.

Menariknya, mereka berhasil keluar sebagai kampiun ketika mengalahkan satu sama lain di fase gugur.

2. Real Madrid dan Chelsea antitesis

Vinicius Junior saat selebrasi pada laga di Liga Champions 2022/2023 (uefa.com)
Vinicius Junior saat selebrasi pada laga di Liga Champions 2022/2023 (uefa.com)

Menariknya, Madrid dan Chelsea bak antitesis. Madrid punya rekor bagus saat bersua tim Inggris di fase gugur Liga Champions. Mereka sudah melangkah ke babak berikutnya, sebanyak sembilan kali dengan mengangkangi tim Inggris.

Lucunya, Chelsea merupakan tim Inggris yang persentase kekalahannya paling rendah jika bersua Madrid. Dari tujuh pertemuan, mereka hanya keok sekali.

Pun, Chelsea hanya kalah sekali dari sembilan pertandingan terakhirnya melawan tim Spanyol di fase gugur Liga Champions. Bumbu ini yang membuat duel akan berjalan sengit.

3. Ancelotti harus waspada

Potret Carlo Ancelotti saat memimpin Real Madrid bertanding. (realmadrid.com)
Potret Carlo Ancelotti saat memimpin Real Madrid bertanding. (realmadrid.com)

Sementara, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, punya riwayat buruk ketika membawa timnya ke perempat final Liga Champions. Dari empat partai, Ancelotti hanya mampu menang sekali.

Chelsea menjadi salah satu tim yang mampu mengalahkannya di perempat final, musim lalu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us