3 Fakta Menarik Jelang Duel Dortmund vs Madrid di Final Liga Champions

- Real Madrid dan Borussia Dortmund akan bertarung di final Liga Champions 2023/24 di Stadion Wembley, Inggris.
- Madrid telah 18 kali bermain di final, memenangkan 14 kali, sementara Dortmund lolos ke final dengan mengejutkan setelah mengalahkan PSG.
- Pemain andalan Madrid seperti Toni Kroos dan Luka Modric sudah sering merasakan laga final, sementara Marco Reus dan Mats Hummels dari Dortmund pernah kalah pada 2013.
Jakarta, IDN Times - Real Madrid dan Borussia Dortmund akan saling sikut untuk menentukan gelar juara Liga Champions 2023/24. Kedua kesebelasan bakal saling sikut di Stadion Wembley, Inggris, Minggu (2/6/2024).
Dortmund lolos ke final dengan cukup mengejutkan. Terlebih, mereka bisa menumbangkan favorit juara, Paris Saint-Germain (PSG), yang notabene banyak diisi pemain bintang.
Sementara, Madrid sudah menunjukkan kedigdayaannya di kompetisi elite Eropa itu musim ini. Buktinya, mereka nirkalah hingga melangkah ke final.
Jelang duel berlangsung, berikut fakta-fakta jelang duel Real Madrid vs Borussia Dortmund di final Liga Champions 223/24.
1. Final Liga Champions biasa saja bagi Madrid

Bagi Madrid, Liga Champions adalah kompetisi bergengsi yang bersahabat. Terbukti mereka sangat sering melangkah ke partai puncak, termasuk musim ini.
Jika ditotal, Los Blancos sudah 18 kali bermain di laga final. Mereka mampu memenangkan duel penentuan gelar juara sebanyak 14 kali dan hanya empat kali kalah.
Menariknya, Madrid selalu menang melawan klub Jerman di final Liga Champions. Apakah rekor itu masih bisa diperpanjang saat lawan Dortmund?
2. Madrid dan Dormund diperkuat pemain berpengalaman

Cukup banyak pemain yang sudah beberapa kali tampil di final Liga Champions, terutama penggawa Madrid. Toni Kroos hingga Luka Modric merupakan salah duanya.
Mereka bahkan sudah pernah menggenggam trofi Si Kuping Besar di edisi-edisi sebelumnya. Hal itu membuat tim ini tak akan bermain terlalu tegang walau menjalani laga final.
Sementara, dua pemain Dortmund yakni Marco Reus dan Mats Hummels juga pernah merasakan bermain di laga final. Hanya saja, keduanya sempat merasakan pahitnya kalah dalam perebutan gelar juara, yakni pada 2013.
Menariknya, kekalahan menyakitkan Reus dan Hummels bersama Dortmund 11 tahun silam, didapat saat bermain di Stadion Wembley
3. Bellingham jalani laga spesial

Bagi Jude Bellingham, duel melawan Dortmund adalah hal istimewa. Maklum, sebelumnya dia merupakan pemain andalan Die Borussen pada medio 2021 sampai 2023.
Kini, Bellingham bermain untuk Madrid. Tentunya cuma ada satu cara untuk membawa gelar juara Liga Champions musim ini. Itu adalah mengalahkan tim yang mengorbitkannya.