3 Fakta Menarik Jelang Duel Perdana Timnas Indonesia di SEA Games 2025

- Timnas U-22 berstatus juara bertahan dari SEA Games 2023, membuat mereka optimistis meraih kemenangan.
- Garuda Muda diperkuat banyak pemain Timnas senior seperti Muhammad Ferarri dan Rafael Struick.
- Laga perdana Timnas U-22 mengalami perubahan jadwal karena mundurnya Kamboja, membuat Singapura dipindahkan ke Grup A.
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi Filpina dalam laga perdananya di Grup C SEA Games 2025, Senin (8/12/2025) pukul 18.00 WIB. Jelang duel tersebut, ada sejumlah fakta yang menarik untuk diketahui.
Tim Merah Putih wajib menang. Itu karena sepak bola putra hanya meloloskan empat tim dari tiga grup ke fase gugur, dengan komposisi tiga juara grup dan satu runner-up terbaik.
Sedangkan, Filipina sudah mengantongi tiga poin usai membungkam Myanmar 2-0 pada Jumat (5/12). Artinya, jika berhasil membungkam Timnas U-22, mereka dipastikan melaju ke semifinal.
1. Timnas U-22 berstatus juara bertahan

Timnas U-22 punya alasan untuk optimistis meraih kemenangan. Mereka berstatus juara bertahan usai menyabet medali emas pada edisi sebelumnya, SEA Games 2023 Kamboja.
Status itu tentu akan membuat laga perdana Garuda Muda lebih disorot para peserta. Fakta menariknya, mereka meraih medali emas pada edisi 2023 dengan melibas Thailand yang saat ini menjadi tuan rumah.
2. Diperkuat banyak pemain Timnas senior

Garuda Muda juga patut lebih percaya diri, karena memiliki kematangan secara komposisi pemain. Mengingat, terdapat sejumlah pemain yang berlabel Timnas senior.
Mereka adalah Muhammad Ferarri, Ivar Jenner, Hokky Caraka, Rafael Struick, dan Mauro Zijlstra. Seharusnya Marselino Ferdinan masuk dalam daftar, tetapi harus dicoret karena cedera.
3. Ada perubahan jadwal

Di sisi lain, laga perdana Timnas U-22 seharusnya berlangsung pada Jumat (5/12), kontra Singapura. Namun, ada perubahan yang harus dilakukan pihak penyelenggara, akibat mundurnya Kamboja.
Mundurnya Kamboja membuat pihak penyelenggara memindahkan Singapura ke Grup A, karena hanya Grup C yang memiliki empat peserta. Dengan begitu, kini semua grup memiliki komposisi yang sama, tiga tim.


















