3 Fakta Menarik Usai Arsenal Ditahan 10 Pemain Chelsea

01 Des 2025, 11:34 WIB

Tino Satrio

ilustrasi stadion Chelsea, Stamford Bridge (unsplash.com/umbyandri)

Intinya sih...

Kartu merah perdana Caicedo
Arsenal kena kartu kuning kilat
Tajamnya kepala Merino, jadi andalan Arsenal musim ini

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Duel Chelsea kontra Arsenal dalam lanjutan Premier League musim 2025/26 berakhir antiklimaks, Minggu (30/11/2025) malam WIB. Arsenal yang unggul jumlah pemain hanya mampu bermain imbang 1-1.

Arsenal sebenarnya sudah diuntungkan sejak menit 38. Itu karena Chelsea harus bermain dengan 10 pemain, akibat Moises Caicedo diganjar kartu merah. Meski unggul jumlah pemain, Arsenal nyatanya tetap buntu hingga peluit jeda dibunyikan.

Alih-alih unggul lebih dulu, Arsenal justru dijebol Trevoh Chalobah saat duel paruh kedua baru berjalan tiga menit. The Gunners yang permainannya mentok baru mampu memecah kebuntuan pada menit 59, berkat gol sundulan Mikel Merino.

Hasil yang antiklimaks ini ternyata melahirkan sejumlah fakta menarik. Dihimpun dari data Opta dan Premier League, berikut IDN Times sajikan tiga faktanya untuk kamu!

1. Kartu merah perdana Caicedo

Hasil imbang di Stamford Bridge tentu terasa pahit bagi Caicedo. Untuk pertama kalinya sejak merumput di Premier League, Caicedo akhirnya merasakan diusir dari lapangan.

Kartu merah itu didapat Caicedo dalam penampilannya yang ke-130. Gelandang Ekuador itu menjadi pemain ketujuh Chelsea yang harus mandi lebih cepat saat bersua Arsenal, dan yang pertama sejak David Luiz pada September 2017 lalu.

2. Arsenal kena kartu kuning kilat

Duel Derby London ini memang berjalan panas. Selain Caicedo yang diganjar kartu merah, Arsenal juga mendapat enam kartu kuning, jumlah terbanyak dalam laga terdebut, dari 13 pelanggaran.

Arsenal bahkan mendapat tiga kartu kuning dalam kurun waktu singkat, 30 menit setelah peluit kick-off ditiup. Menjadi rekor paling cepat sejak musim 2006/07 lalu.

3. Tajamnya kepala Merino

Gol ke gawang Chelsea merupakan gol ke-10 Merino di Premier League. Dengan gol itu, Merino menegaskan diri sebagai Si Kepala Emas, karena tujuh dari 10 gol yang dicetaknya di Premier League tercipta lewat sundulan. Artinya, 70 persen gol Merino datang dari kepalanya, menjadikannya salah satu pemain berbahaya di udara.

Dari semua pemain selain bek, dengan minimal 10 gol di Premier League, hanya James Scowcroft yang punya persentase sundulan lebih tinggi, yaitu 71 persen. Catatan ini menjadikan Merino sebagai senjata lain dari Arsenal.