Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Fakta Menarik Usai Jay Idzes Ukir Sejarah di Serie A

Jay Idzes (instagram.com/jayidzes)
Jay Idzes (instagram.com/jayidzes)
Intinya sih...
  • Jay Idzes menjadi pemain Indonesia pertama di Serie A setelah debut bersama Venezia melawan Fiorentina
  • Debut Jay berakhir kurang manis karena cedera kakinya yang membuatnya diganti saat laga baru berusia 68 menit
  • Meskipun harus ditarik keluar, Jay tampil impresif dengan kontribusi dalam pertahanan dan serangan, meski Venezia hanya meraih hasil imbang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bintang Timnas Indonesia, Jay Idzes, baru saja mengukir sejarah di Italia. Bek andalan pelatih Shin Tae Yong itu menasbihkan diri sebagai pemain Indonesia pertama yang tampil di Serie A.

Debut Jay di kasta tertinggi Italia terukir saat Venezia melawat ke markas Fiorentina, Artemio Franchi, pada giornata kedua musim 2024/25, Minggu (25/8/2024). Cukup disayangkan, debut Jay berakhir kurang manis.

1. Tampil sebagai starter, diganti menit 68

Bek Timnas, Jay Idzes selepas latihan, Minggu (9/6/2024). (IDN Times/Tino).
Bek Timnas, Jay Idzes selepas latihan, Minggu (9/6/2024). (IDN Times/Tino).

Dalam laga tersebut, bek 24 tahun itu dipercaya pelatih Eusebio Di Francesco untuk tampil sebagai starter. Giorgio Altare dan Marin Sverko menjadi tandem Jay untuk memainkan skema tiga bek sejajar.

Namun, Jay tidak tampil 90 menit penuh. Pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut harus ditarik saat duel baru berusia 68 menit, karena mengalami masalah pada kakinya.

2. Pemain kedua dengan akurasi umpan tertinggi

Jay Idzes (instagram.com/jayidzes)
Jay Idzes (instagram.com/jayidzes)

Jay tampil impresif. Kombinasinya dengan Sverko dan Altare mampu menetralisir tekanan yang diberikan tuan rumah sepanjang laga. Sebelum diganti Michael Svoboda, Jay sukses membantu Venezia clean sheet.

Jay acap membangun serangan dari belakang. Perannya cukup krusial, karena tercatat sebagai pemain kedua dengan akurasi umpan tertinggi dalam laga tersebut, dengan 96 persen menurut catatan Whoscored.

3. Belum bisa bantu Venezia menang

Jay Idzes dan Michael Svoboda, pemain belakang Venezia FC (instagram.com/veneziafc)
Jay Idzes dan Michael Svoboda, pemain belakang Venezia FC (instagram.com/veneziafc)

Hanya saja, Jay belum mampu membantu Venezia menang. Tim berjuluk Lagunari harus rela berbagi poin, karena duel di Stadion Artemio Franchi berakhir imbang tanpa gol.

Hasil ini menjadi peringatan buat Venezia untuk segera berbenah. Mereka bertengger di posisi 17, satu tingkat di atas zona degradasi dengan catatan sebiji poin. Selanjutnya, mereka menjamu Torino pada 30 Agustus 2024 mendatang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us