Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Hal Tak Terduga dari Kekalahan Arsenal atas Swansea

arsenal.com
arsenal.com

Pekan ke-25 Premier League yang dimainkan tengah pekan ini, menjadi periode pahit bagi klub London, Arsenal. Butuh menang untuk menghidupkan peluang masuk zona Liga Champions (empat besar), Arsenal justru kalah 3-1 dari tuan rumah Swansea City, Rabu (31/1/2018) dini hari tadi.

Kekalahan Arsenal ini tidak biasa. Sebab, ada beberapa hal tak terduga di balik kekalahan tim yang dilatih Arsene Wenger ini. Apa saja hal tak terduga itu?

1. Debut pahit Henrikh Mkhitaryan

arsenal.com
arsenal.com

Pertandingan melawan Swansea menjadi debut bagi pemain anyar Arsenal, Henrikh Mkhitaryan yang baru didatangkan dari Manchester United. Sebelum laga, Mkhitaryan diyakini akan tampil dan mendapatkan debut manis bersama Arsenal. Sebab, lawan yang dihadapi hanya tim papan bawah.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger bahkan menyebut dia bisa menjadi partner ideal bagi Mesut Ozil. Mkhitaryan punya kualitas untuk menyatu dengan permainan kami. Dia bisa bermain bersama dengan Ozil. Dia pemain serba guna dan akan membantu tim ini menjadi lebih baik," ujar Wenger seperti dikutip dari gunnerstoday.com.

Yang terjadi, Mkhitaryan yang dimasukkan di menit ke-60 menggantikan Mohamed Elneny ketika skor masih 1-1 dan diharapkan bisa membantu Arsenal menang, masih butuh waktu untuk nyetel dengan permainan Arsenal. Bahkan, semenit di lapangan, Mkhitaryan justru harus melihat gawang Arsenal jebol. Debut pahit yang tidak terduga untuk Mkhitaryan.

2. Blunder Petr Cech

Twitter.com/espnfc
Twitter.com/espnfc

Ada pemandangan konyol dan jarang terjadi ketika Arsenal kalah dari Swansea. Di menit ke-61, berawal dari lemparan ke dalam Nacho Monreal di area pertahanan sendiri, bola lantas diterima Skodran Mustafi.

Bek Arsenal itu lantas melakukan back pass ke kiper Arsenal, Petr Cech. Yang terjadi, Cech yang berniat menendang bola yang sebenarnya mudah, sepakannya justru tidak tepat sasaran. Bola lantas bergulir ke arah striker Swansea, Jordan Ayew yang tinggal menceplokan bola ke gawang.

Blunder Cech ini sungguh di luar dugaan. Sebab, kiper senior berusia 35 tahun yang sudah tampil ratusan kali ini cukup jarang melakukan blunder. Tetapi memang, setiap pemain punya hari sial ketika pertandingan. Pagi tadi adalah hari sialnya Cech.

Petr Cech pun langsung meminta maaf kepada klub dan fans Arsenal. Di akun Twitter-nya @PetrCech, kiper asal Republik Ceko menulis kalimat "although mistakes are part of the game, I always expect 100 % from myself an i'm not happy with the one i made today...back to work tomorrow!". Ayo bangkit Cech.

3. Kemenangan Swansea

uk.news.elbitcoin.org
uk.news.elbitcoin.org

Hal tak terduga yang ketiga tentu saja kemenangan Swansea atas Arsenal. Meski peta kekuatan kontestan Liga Inggris terbilang merata, tetapi kalahnya Arsenal dari Swansea merupakan sebuah kejutan.

Sebab, sebelum pertandingan, Swansea masih berada di dasar klasemen Liga Inggris dengan 20 poin dari 24 pertandingan. Sementara Arsenal ada di perempat enam dan merupakan salah satu tim besar di Liga Inggris.

Di laga itu, Arsenal juga sempat unggul lebih dulu lewat gol Nacho Monreal di menit ke-33. Namun, Swansea hanya butuh satu menit untuk menyamakan skor lewat Sam Clucas. Lalu, blunder Cech di menit ke-61 membuat Jordan Ayew membuat Swansea berbalik unggul dan Clucas mengubah skor jadi 3-1 di menit ke-86 seperti dikutip dari premierleague.com.

Dengan kemenangan atas Arsenal, untuk sementara Swansea keluar dari zona degradasi (peringkat 18-20). Tim berjuluk The Swans merujuk pada angsa yang merupakan logo klub mereka, kini ada di peringkat 17 dengan 23 poin seperti dikutip dari soccerway.com.

Meski, posisi mereka bisa tergeser oleh tiga tim di bawahnya, tetapi kemenangan Swansea atas Arsenal merupakan kejutan besar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us