Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Kekalahan Terbesar AS Roma di Serie A Sedekade Terakhir

Fiorentina menang 5-1 atas AS Roma di Serie A 2024/2025. (legaseriea.it)
Fiorentina menang 5-1 atas AS Roma di Serie A 2024/2025. (legaseriea.it)

Pekan kesembilan Serie A Italia 2024/2025 menyajikan beberapa laga menarik. Salah satu yang paling mencuri perhatian ialah pertemuan antara Fiorentina dan AS Roma, Senin (28/10/2024) dini hari WIB. I Giallorossi yang menurunkan sederet pemain terbaiknya harus pulang dari Artemio Franchi dengan tangan kosong lantaran dibantai oleh pasukan Raffaele Palladino dengan skor 1-5.

Hasil negatif tersebut sekaligus menjadi salah satu kekalahan terbesar yang pernah didapat AS Roma di Serie A dalam kurun waktu sedekade terakhir. Sebelumnya, ada Napoli dan Udinese yang memaksa klub asal ibu kota tersebut bertekuk lutut lantaran kalah dengan skor besar. Berikut tiga kekalahan terbesar AS Roma di Serie A dalam kurun waktu sedekade terakhir.

1. AS Roma dilibas oleh Napoli dengan skor 0-4 di Serie A 2020/2021

Napoli menang 4-0 atas AS Roma di Serie A 2020/2021. (asroma.com)
Napoli menang 4-0 atas AS Roma di Serie A 2020/2021. (asroma.com)

AS Roma tak mampu berbuat banyak saat bertamu ke kandang Napoli pada pekan kesembilan Serie A 2020/2021, Minggu (29/11/2020). Pedro, Edin Dzeko, dan Henrikh Mkhitaryan yang dipasang sebagai ujung tombak I Giallorossi gagal menembus pertahanan Napoli yang dikawal oleh Kalidou Koulibaly dan Konstantinos Manolas. Di sisi lain, I Ciucciarelli tampil superior dengan mencetak empat gol ke gawang AS Roma yang dijaga oleh Antonio Mirante.

Lorenzo Insigne menjadi pemain paling cemerlang pada laga tersebut. Tampil sebagai kapten tim, dirinya mengemas 1 gol dan 1 assist. Tiga gol Napoli lainnya dicetak oleh Fabián Ruiz, Dries Mertens, dan Matteo Politano.

Kekalahan tersebut termasuk dalam 12 kekalahan yang diterima AS Roma di Serie A 2020/2021. Dengan torehan 62 poin, mereka finis di posisi ketujuh. Itu merupakan capaian terburuk mereka sejak 2011/2012. Di sisi lain, Napoli finis di posisi kelima dengan torehan 77 poin.

2. AS Roma dibantai 0-4 oleh Udinese pada 2022/2023

Udinese menang 4-0 atas AS Roma di Serie A 2022/2023. (asroma.com)
Udinese menang 4-0 atas AS Roma di Serie A 2022/2023. (asroma.com)

AS Roma secara mengejutkan kalah dengan skor telak 0-4 saat tandang ke markas Udinese pada pekan kelima Serie A 2022/2023. Padahal, mereka tak terkalahkan dalam empat pertandingan sebelumnya. Trio Tammy Abraham, Lorenzo Pellegrini, dan Paulo Dybala tak mampu mencetak satu gol pun ke gawang Udinese yang dijaga oleh Marco Silvestri.

I Giallorossi telah tertinggal sejak menit 5 oleh gol Destiny Udogie. Setelah hanya unggul 1-0 pada babak pertama, Udinese tampil lebih ganas pada babak kedua. Alhasil, mereka menambah tiga gol yang dicetak oleh Lazar Samardžić, Roberto Pereyra, dan Sandi Lovrić.

Meski kalah telak, capaian AS Roma pada akhir musim lebih baik dibanding Udinese. José Mourinho membawa I Giallorossi finis di posisi keenam. Di sisi lain, Udinese hanya finis di peringkat ke-12.

3. AS Roma kalah 1-5 dari Fiorentina pada pekan kesembilan Serie A 2024/2025

Fiorentina menang 5-1 atas AS Roma di Serie A 2024/2025. (legaseriea.it)
Fiorentina menang 5-1 atas AS Roma di Serie A 2024/2025. (legaseriea.it)

AS Roma menjalani start yang tak mudah di Serie A 2024/2025. Setelah hanya meraih dua kemenangan dalam delapan laga pertama, mereka dibantai oleh Fiorentina pada pekan kesembilan. Pasukan Ivan Juric pun harus pulang dari Artemio Franchi dengan tangan kosong. 

Moise Kean dan Lucas Beltrán mencetak dua gol pertama Fiorentina pada laga tersebut. AS Roma sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Manu Koné menit 39. Sayangnya, tim tuan rumah langsung merespons dengan mencetak gol ketiga lewat aksi dari Moise Kean dua menit setelahnya.

Setelah unggul 3-1 pada babak pertama, Fiorentina tak mengendurkan serangan pada babak kedua. Alhasil, mereka menambah keunggulan lewat gol dari Edoardo Bove pada menit 52. Pada menit 71, Mats Hummels yang baru 4 menit berada di lapangan mencetak gol bunuh diri dan membuat Fiorentina mengakhiri laga dengan unggul 5-1.

Kekalahan telak dari Fiorentina membuat situasi yang dihadapi AS Roma menjadi semakin sulit. Ivan Jurić selaku juru taktik dituntut mampu mengangkat mental anak asuhnya. Jika tidak, I Giallorossi tak akan mampu menembus lima besar seperti lima musim terakhir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Firdaus Ala I
EditorFirdaus Ala I
Follow Us

Latest in Sport

See More

4 Pemain Al-Hilal 2025/2026 dengan Gol Terbanyak per 22 September 2025

22 Sep 2025, 17:14 WIBSport