Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Kemenangan Barcelona atas Bayern Muenchen di Laga Kandang UCL

Raphinha mencetak hattrick ke gawang Bayern Muenchen pada fase liga UCL 2024/2025. (fcbarcelona.com)
Raphinha mencetak hattrick ke gawang Bayern Muenchen pada fase liga UCL 2024/2025. (fcbarcelona.com)
Intinya sih...
  • Barcelona mencetak minimal tiga gol dalam tiga kemenangan atas Bayern Muenchen di laga kandang UCL.
  • Pada perempat final UCL 2008/2009, Barcelona menang 4-0 di leg pertama dan lolos ke semifinal dengan agregat 5-1.
  • Pada semifinal UCL 2014/2015, Barcelona menang 3-0 di leg pertama dan lolos ke final dengan agregat 5-3.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Barcelona dan Bayern Muenchen bertemu 16 kali di kompetisi antarklub Eropa, seperti Liga Champions Eropa (UCL) dan Piala UEFA, format lama dari Liga Europa. Bayern Muenchen mendominasi dengan menang 11 kali atas Barcelona di semua kompetisi. Salah satu kemenangan Bayern Muenchen atas Barcelona paling bersejarah terjadi pada perempat final UCL 2019/2020.

Die Rotten asuhan Hansi Flick kala itu membantai Barcelona dengan skor telak 8-2. Meski begitu, Barcelona pernah menang tiga kali atas Bayern Muenchen di Liga Champions Eropa.

Uniknya, La Blaugrana mencetak minimal tiga gol dalam tiga kali mengalahkan Bayern Muenchen dalam laga kandang UCL. Berikut catatan tiga kemenangan Barcelona atas Bayern Muenchen di laga kandang Liga Champions Eropa.

1. Barcelona menang 4-0 atas Bayern Muenchen pada perempat final UCL 2008/2009

Lionel Messi (uefa.com)
Lionel Messi (uefa.com)

Barcelona mendapat undian berat kala memasuki perempat final Liga Champions Eropa pada 2008/2009. Mereka harus menghadapi Bayern Muenchen yang berstatus sebagai juara Bundesliga pada 2007/2008. Barcelona bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu pada leg pertama perempat final UCL. El Barca yang kala itu dilatih Pep Guardiola memainkan para pemain terbaiknya di starting line-up. Guardiola mengandalkan trio Samuel Eto'o, Lionel Messi, dan Thierry Henry. Sementara itu, pelatih Bayern Muenchen, Juergen Klinsmann, mengandalkan Luca Toni, Franck Ribery, dan Hamit Altintop di lini depan.

Barisan pertahanan Bayern Muenchen tidak berdaya menghadapi trio lini depan Barcelona pada babak pertama. Messi membuka keunggulan setelah memanfaatkan assist dari Samuel Eto'o saat laga baru berjalan 9 menit. Eto'o menggandakan keunggulan usai menerima umpan matang dari Messi pada menit ke-12. Messi mencetak gol keduanya dalam laga ini dengan memaksimalkan assist Thierry Henry pada menit ke-38. Henry menutup kemenangan Barcelona lewat golnya pada menti ke-43.

Barcelona menang 4-0 atas Bayern Muenchen di stadion Camp Nou pada leg pertama perempat final UCL 2008/2009. Kedua tim kemudian bermain imbang 1-1 saat berhadapan di Allianz Arena pada leg kedua. Barcelona berhak lolos ke semifinal setelah unggul agregat 5-1 atas Bayern Muenchen.

2. Barcelona mengalahkan Bayern Muenchen 3-0 pada leg pertama semifinal UCL 2014/2015

Lionel Messi (kanan) membobol gawang Bayern Muenchen. (uefa.com)
Lionel Messi (kanan) membobol gawang Bayern Muenchen. (uefa.com)

Barcelona dan Bayern Muenchen saling berhadapan pada semifinal Liga Champions Eropa 2014/2015. Barcelona kembali bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu pada leg pertama. Manajer Barcelona kala itu, Luis Enrique, mengandalkan trio MSN, Messi, Luis Suarez, dan Neymar, dalam formasi 4-3-3. Sementara itu, Guardiola yang ketika itu menangani Bayern Muenchen, mengandalkan Robert Lewandowski, Thomas Mueller, dan Xabi Alonso sebagai starter.

Messi lagi-lagi mencetak brace dalam laga ini. Pemain berjuluk La Pulga itu memecah kebuntuan Barcelona lewat dua golnya pada menit ke-77 dan 80. Neymar menutup kemenangan Barcelona 3-0 atas Bayern Muenchen lewat golnya pada menit 90+4. Barcelona sebenarnya mengalami kekalahan 2-3 dari Bayern Muenchen pada leg kedua. Akan tetapi, La Blaugrana unggul agregat 5-3 atas Bayern Muenchen sehingga lolos ke final Liga Champions Eropa 2014/2015.

3. Barcelona membantai Bayern Muenchen 4-1 pada fase liga UCL 2024/2025

Raphinha (kanan) berduel dengan Manuel Neuer (kiri bawah). (fcbarcelona.com)
Raphinha (kanan) berduel dengan Manuel Neuer (kiri bawah). (fcbarcelona.com)

Barcelona terus dihantui dengan kekalahan memalukan 2-8 dari Bayern Muenchen pada perempat final UCL 2019/2020. Sebab, La Blaugrana selalu gagal mengalahkan Bayern Muenchen di pertemuan selanjutnya pada fase grup 2021/2022 serta 2022/2023. Barcelona akhirnya mendatangkan eks pelatih Bayern Muenchen, Hansi Flick, pada musim panas 2024. Selain itu, Barcelona juga diperkuat mantan striker Bayern Muenchen, Robert Lewandowski. Kedua figur ini sebelumnya menjadi bagian dari Bayern Muenchen yang membantai Barcelona 8-2 pada perempat final UCL 2019/2020.

Barcelona kembali berhadapan dengan Bayern Muenchen di fase liga pada UCL 2024/2025. Flick mengandalkan Lewandowski, Raphinha, dan Lamine Yamal, di lini depan. Sementara itu, manajer Bayern Muenchen, Vincent Kompany, memainkan Harry Kane bersama Michael Olise dan Serge Gnabry sebagai starter.

Raphinha berhasil menjadi bintang dalam laga ini lewat torehan hattrick. Ditambah lagi, Lewandowski membobol gawang eks klubnya itu pada menit ke-36. Sementara itu, Bayern Muenchen hanya bisa memperkecil ketertinggalan melalui gol Harry Kane pada menit ke-18. Barcelona berhasil menang atas Bayern Muenchen dengan skor telak 4-1.

Barcelona punya catatan unik tiap kali mengalahkan Bayern Muenchen di UCL. Mereka keluar sebagai juara dan melengkapi prestasi treble winner usai menang atas Bayern Muenchen di kandang pada 2008/2009 dan 2014/2015. Akankah Barcelona mengulang kembali pencapaian treble winner atau minimal menjuarai UCL setelah mengalahkan Bayern Muenchen di fase liga pada 2024/2025?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Rahmantio
EditorAudi Rahmantio
Follow Us