Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Kemenangan Serie A Terakhir Lazio di Kandang Juventus

Ciro Immobile (x.com/ChampionsLeague)
Intinya sih...
  • Lazio hanya tiga kali menang di kandang Juventus dalam 24 tahun terakhir
  • Lazio berhasil mengalahkan Juventus pada pertandingan Serie A Italia 1999/2000 dan 2002
  • Pada pertandingan Serie A Italia 2017/2018, Lazio berhasil mengalahkan Juventus dengan skor 2-1

Lazio memiliki rekor buruk tiap kali bertandang ke kandang Juventus dalam laga Serie A Italia. Sebab, klub berjuluk I Biancocelesti itu kerap kali kesulitan mencuri 3 poin tiap kali menghadapi Juventus baik masih bermarkas di Stadion Delle Alpi maupun setelah pindah ke Allianz Stadium. Lazio bahkan hanya tiga kali meraih kemenangan di kandang Juventus dalam 24 tahun terakhir.

Berikut catatan tiga kemenangan Lazio saat bertandang ke kandang Juventus dalam laga Serie A Italia.

1. Diego Simeone menjadi pahlawan kemenangan Lazio pada 1 April 2000

Diego Simeone (facebook.com/sslazio)

Lazio dan Juventus tengah bersaing dalam perburuan gelar juara Serie A Italia pada 1999/2000. Kedua klub ini berduel pada pekan ke-28 Serie A 1 April 2000. Juventus bertindak sebagai tuan rumah dalam pertandingan ini. I Bianconeri kala itu dilatih oleh Carlo Ancelotti, sedangkan Lazio diasuh Sven-Goran Eriksson. Juventus diperkuat oleh sejumlah bintang ternama, seperti Alessandro Del Piero, Zinedine Zidane, dan Antonio Conte.

Di sisi lain, Eriksson menurunkan susunan pemain terbaiknya, macam Pavel Nedved, Simone Inzaghi, dan Diego Simeone. Pertandingan berjalan cukup sengit sehingga kedua tim gagal mencetak gol pada babak pertama. Lazio berhasil memecah kebuntuan usai Diego Simeone berhasil mencetak gol pada menit ke-66.

Ia memanfaatkan umpan matang dari Juan Sebastian Veron lewat sundulannya. Keunggulan Lazio 1-0 atas Juventus itu bertahan sampai laga usai. I Biancocelesti berhasil keluar sebagai juara setelah finis di puncak klasemen dengan raihan 72 poin Serie A Italia pada 1999/2000.

2. Stefano Fiore menjadi pahlawan kemenangan Lazio atas Juventus pada 15 Desember 2002

Stefano Fiore (depan kiri) dan Diego Simeone (kanan) (x.com/officialSSL

Lazio bertandang ke kandang Juventus, Stadion Delle Alpi, dengan kepercayaan tinggi pada pekan ke-14 15 Desember 2002. Sebab, posisi I Biancocelesti berada di peringkat kedua klasemen sementara Serie A, sedangkan Juventus masih terjebak di posisi kelima. Manajer Lazio saat itu, Roberto Mancini, memainkan para pemain andalannya, seperti Claudio Lopez, Jaap Stam, dan Dejan Stankovic.

Di sisi lain, manajer Juventus, Marcello Lippi, menduetkan Del Piero dengan dua eks bintang Lazio, Marcelo Salas serta Pavel Nedved di lini depan. Juventus membuka keunggulan terlebih dahulu lewat gol Pavel Nedved pada menit ke-34. Namun, Stefano Fiore langsung membalasnya semenit kemudian. Ia menorehkan gol keduanya dalam laga ini lewat kaki kanannya. Lazio berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 atas Juventus dalam pertandingan ini.

3. Ciro Immobile menorehkan brace ke gawang Juventus pada 14 Oktober 2017

Ciro Immobile (x.com/ChampionsLeague)

Lazio bertandang ke kandang Juventus, Allianz Stadium, dengan tren positif setelah berada di posisi ketiga klasemen sementara pada 2017/2018. Di sisi lain, Juventus berada di posisi ketiga. Juventus yang dilatih Massimiliano Allegri memainkan skuad terbaiknya, macam Gonzalo Higuain, Doglas Costa, dan Rodrigo Bentacur.

Di sisi lain, manajer Lazio saat itu, Simone Inzaghi, memainkan susunan pemain bintangnya, seperti Luis Alberto, Ciro Immobile, dan Sergej Milnkovic-Savic. Juventus berhasil membuka keunggulan MU lewat gol Douglas Costa pada menit ke-23. Lazio kemudian membalas lewat brace Ciro Immobile pada babak kedua. I Biancocelesti berhasil memenangkan pertandingan ini dengan skor 2-1.

Sayangnya, Lazio hanya meraih tiga kali menang di kandang Juventus dalam 24 tahun. Lazio kerap kali kesulitan meraih kemenangan saat menghadapi Juventus dalam laga tandang. Mampukah Lazio mencuri 3 poin atas di kandang Juventus dalam pertandingan Serie A pada 19 Oktober 2024 mendatang?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Rahmantio
EditorAudi Rahmantio
Follow Us