3 Kemenangan Terakhir Spanyol di Final Euro
- Spanyol kembali masuk final Euro untuk keempat kalinya pada edisi 2024 dengan rekor 100% kemenangan sejak fase grup.
- La Furia Roja mencatat tiga kemenangan terakhir di final Euro, pertama kali pada edisi 1964 dengan mengalahkan Hungaria.
- Pada Euro 2012, Spanyol berhasil mempertahankan gelar juara setelah membantai Italia 4-0 di laga final.
Spanyol kembali menembus final Euro untuk keempat kalinya dalam sejarah pada edisi 2024. La Furia Roja tampil apik sejak fase grup dengan rekor 100 persen kemenangan.
Spanyol bahkan memainkan permainan menyerang dengan gaya berbeda. Sebelumnya, La Furia Roja dikenal dengan tim yang mengutamakan penguasaan bola. Akan tetapi, Spanyol kini lebih sering bermain dengan permainan direct football.
La Furia Roja memiliki rekor bagus dalam laga final Euro. Mereka berhasil mencatat 3 kemenangan dalam 4 pertandingan final Euro. Satu-satunya kekalahan Spanyol di final Euro terjadi pada edisi 1984. La Furia Roja kala itu kalah 0-2 dari Prancis.
Berikut tiga kemenangan terakhir Spanyol di final Euro.
1. Spanyol menang dramatis atas Uni Soviet dengan skor 2-1 pada Euro 1964
Spanyol meraih gelar juara Euro pertamanya pada edisi 1964. Euro kala itu masih diikuti empat negara. Spanyol sukses mengalahkan Hungaria dengan skor 2-1 pada semifinal. La Furia Roja menantang Uni Soviet yang menang telak 3-0 atas Denmark.
Spanyol menurunkan para pemain terbaiknya, seperti Marcelino Martinez, Chus Pereda, dan Amancio. Sementara itu, Uni Soviet masih diperkuat kiper peraih penghargaan Ballon D'Or, Lev Yashin. Pereda mencetak gol cepat pada menit ke-6. Galimzyan Khusainov membalas lewat golnya 2 menit kemudian. Marcelino berhasil menjadi pahlawan kemenangan Spanyol lewat sundulannya pada menit ke-84. La Furia Roja berhasil memenangi laga dengan skor 2-1.
2. Fernando Torres sukses membungkam Jerman di final Euro 2008
Spanyol bukan termasuk tim unggulan di Euro 2008. Namun, mereka berhasil memainkan sepak bola menyerang yang atraktif dengan mengandalkan penguasaan bola. Spanyol berhasil mengalahkan lawan-lawannya dari fase grup sampai semifinal. Hanya Italia yang berhasil memaksa La Furia Roja bermain sampai adu penalti pada perempat final.
La Furia Roja bertemu sesama tim kuat, Jerman, di final Euro 2008. Keduanya sama-sama memiliki materi dengan kualitas papan atas. Spanyol mengandalkan duet Fernando Torres dan David Villa, sementara itu Jerman tengah dalam performa terbaik berkat kegemilangan Miroslav Klose dan Lukas Podolski. Torres akhirnya menjadi pencetak gol tunggal dalam laga final ini. Spanyol berhasil menjuarai Euro 2008 usai menang 1-0 atas Jerman.
3. Spanyol membantai Italia di final Euro 2012
Spanyol tampil di Euro 2012 dengan status sebagai juara bertahan sekaligus pemenang Piala Dunia 2010. Mereka diperkuat dengan para pemain dari generasi emas Spanyol, seperti Xavi Hernandez, Xabi Alonso, Sergio Ramos, dan Jordi Alba. Kala itu, La Furia Roja dikenal sebagai tim yang atraktif dengan permainan tiki-taka.
Perjalanan Spanyol menuju final sedikit terjal. Mereka sempat ditahan imbang 1-1 oleh Italia di laga pertama pada fase grup. La Furia Roja juga harus melewati babak adu penalti menghadapi Portugal pada semifinal. Namun, Spanyol tampil memukau di laga final dengan membantai Italia 4-0. Keempat gol Spanyol dicetak oleh pemain yang berbeda, yaitu David Silva, Jordi Alba, Fernando Torres, dan Juan Mata. Spanyol berhasil mempertahankan gelar juara Euro berkat kemenangan tersebut.
Dengan modal tiga kemenangan dalam empat kali tampil di final Euro, Spanyol punya kepercayaan diri tinggi. Terlebih lagi, perjalanan Spanyol menuju final Euro 2024 cukup mulus dengan meraih kemenangan di semua laga dari fase grup sampai semifinal. La Furia Roja juga tidak melalui babak adu penalti di fase gugur. Jika Spanyol memenangi laga ini, mereka akan menjadi tim dengan koleksi gelar juara Euro terbanyak dalam sejarah. Sebab, kini Spanyol dan Jerman sama-sama mengoleksi tiga gelar juara Euro.
