3 Mantan Pemain Getafe yang Berkarier di Serie A 2024/2025

Getafe merupakan salah satu tim legendaris LaLiga Spanyol. Meskipun lebih banyak berkutat di papan tengah LaLiga saat ini, Getafe memiliki standar pemain sendiri yang cocok untuk skuadnya. Tak heran bila banyak pemain yang sering keluar masuk skuad Getafe.
Sederet pemain yang keluar dari Getafe sendiri saat ini telah memiliki pelabuhan baru. Serie A Italia menjadi tujuan para mantan pemain Getafe. Berikut tiga eks Getafe yang berkarier di Serie A pada 2024/2025.
1. Jakub Jankto kembali ke Serie A untuk memperkuat Cagliari Calcio

Jakub Jankto merupakan gelandang asal Republik Ceko yang kini bermain untuk Cagliari. Ia telah malang melintang di sepak bola Italia dengan memperkuat sejumlah klub macam Udinese hingga Sampdoria. Meskipun lahir di Praha-Republi Ceko, namun Jakub Jankto memulai kariernya di sepak bola dengan bergabung bersama akademi Udinese.
Pada 2021/2022, Jakub Jankto dibeli Getafe dari Sampdoria dengan harga 5,16 juta euro atau setara Rp86 miliar. Selama 1 musim berseragam Getafe, ia hanya memainkan 14 pertandingan saja di LaLiga 2021/2022. Alhasil, ia dipinjamkan kepada Sparta Praha setelah musim 2021/2022 berakhir.
Minimnya kesempatan bermain di Getafe membuat ia kembali ke Serie A untuk bergabung dengan Cagliari. Sayangnya, performa Jakub Jankto yang mulai menurun membuat pemain berusia 26 tahun ini tetap saja kesulitan mendapat menit bermain. Sejak musim panas 2023, ia hanya tampil di 18 laga Serie A bersama Cagliari.
2. Leandro Chichizola berhasil membawa Parma promosi

Leandro Chichizola adalah kiper senior berusia 34 tahun. Penjaga gawang asal Argentina ini mengawali kariernya bersama akademi River Plate. Ia baru pindah ke Eropa kala Spezia Calcio merekrutnya secara gratis pada musim panas 2014.
Setelah sukses menjadi kiper utama di Spezia Calcio, Leandro Chichizola memutuskan mencari tantangan baru. Ia pindah ke LaLiga untuk bergabung bersama UD Las Palmas. Penampilan apiknya membuat ia direkrut Getafe pada Juli 2018. Namun, ia gagal menunjukkan performa terbaiknya dan hanya menjadi kiper pelapis.
Catatan itu membuat ia kembali bermain di Italia. Sempat membela Perugia, Leandro Chichizola kemudian pindah ke Parma pada musim panas 2022. Bersama Parma, ia justru tampil apik dan berhasil membawa klub berjuluk Ducali Gialloblu tersebut promosi ke Serie A 2024/2025.
3. Mathias Olivera tak tergantikan di sektor pertahanan kiri Napoli

Mathías Olivera didatangkan Getafe dari klub raksasa Uruguay, Nacional pada Agustus 2017. Karena dianggap cukup muda, ia kesulitan bersaing dengan para pemain senior di skuad Getafe. Alhasil, Mathías Olivera sempat dipinjamkan kepada Albacete yang berlaga di LaLiga2 atau kasta kedua Liga Spanyol.
Setelah menjalani masa peminjaman, permainan Mathías Olivera menunjukkan perkembangan yang bagus. Ia langsung menjadi andalan Getafe di sektor bek kiri. Selama bermain untuk Getafe, penggawa Timnas Uruguay ini mencatatkan 111 pertandingan, 2 gol, dan 7 assist di berbagai kompetisi.
Performa apik Mathías Olivera membuat Napoli kepincut. Hasilnya, ia dibeli Napoli dengan banderol 16,5 juta euro atau sekitar Rp277 miliar dari Getafe pada musim panas 2022. Hingga kini, pemain berusia 27 tahun tersebut masih menjadi andalan di lini pertahanan Napoli.
Tak semua mantan pemain Getafe sukses di Serie A. Jakub Jankto menjadi salah satu eks Getafe yang hingga kini kesulitan tampil bersama Cagliari Calcio. Perbedaan gaya permainan antara LaLiga dan Serie A tampaknya menjadi salah satu faktor penghambat yang harus dilawan para pemain.