Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pemain Akademi Chelsea yang Pindah ke Liverpool secara Gratis

Dominic Solanke (x.com/LFC)
Dominic Solanke (x.com/LFC)
Intinya sih...
  • Rhian Brewster, talenta muda akademi Chelsea yang dibeli Liverpool secara gratis, gagal menorehkan satu pun gol selama berseragam The Reds pada 2019-2021.
  • Dominic Solanke, striker tajam di tim junior Chelsea dan Timnas Inggris, tidak berhasil menembus tim utama Chelsea dan Liverpool sebelum sukses bersama Bournemouth.
  • Isaac Christie-Davies, pemain binaan akademi Chelsea yang bergabung dengan Liverpool, gagal menembus tim utama Liverpool dan belum memiliki klub per Oktober 2024.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Liverpool pernah beberapa kali membeli pemain Chelsea pada bursa transfer musim panas dan dingin. Nama-nama mentereng yang pernah Liverpool rekrut dari Chelsea, seperti Joe Cole dan Daniel Sturridge. Selain pemain senior, The Reds juga pernah mendatangkan para talenta muda dari akademi Chelsea secara gratis.

Mereka dinilai punya potensi untuk menjadi pemain andalan Liverpool dalam beberapa tahun ke depan. Sayangnya, tidak ada satu pun dari mereka yang berhasil menampilkan performa terbaik kala berseragam Liverpool. Sebagian dari talenta muda tersebut bahkan sudah tidak terdengar lagi namanya.

Inilah tiga pemain akademi Chelsea yang didatangkan Liverpool secara gratis.

1. Rhain Brewster gagal menorehkan gol selama berseragam Liverpool

Rhian Brewster (liverpoolfc.com)
Rhian Brewster (liverpoolfc.com)

Rhian Brewster mengambil langkah besar ketika memutuskan meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan akademi Liverpool pada Juli 2015. Ia dinilai memiliki potensi besar untuk bisa menjadi striker papan atas di sepak bola Inggris. Liverpool bahkan mendapatkannya secara gratis.

Brewster berhasil mencuri perhatian publik sepak bola Inggris setelah tampil memukau bersama Timnas Inggris saat menjuarai Piala Dunia U-17 2017. Ia mencetak 8 gol dalam 6 pertandingan dalam turnamen tersebut. Brewster bahkan mencetak back to back hattrick ketika menang 4-1 atas Amerika Serikat U-17 di perempat final dan Brasil U-17 di semifinal.

Sayangnya, ketajaman Brewster di Piala Dunia U-17 2017 gagal diaplikasikan ketika membela tim senior Liverpool. Ia sempat bermain apik kala melakoni peminjaman bersama Swansea City dengan torehan 11 gol dari 22 laga di semua kompetisi pada 2019/2020. Namun, Brewster gagal menorehkan satu pun gol selama berseragam The Reds pada 2019--2021. Ia akhirnya dilepas kepada Sheffield United pada Oktober 2020. Namun, kariernya bersama Sheffield United juga tidak berjalan dengan baik usai kesulitan mencetak gol dan meraih cedera panjang.

2. Dominic Solanke gagal menembus tim utama Chelsea dan tumpul bersama Liverpool

Dominic Solanke (liverpoolfc.com)
Dominic Solanke (liverpoolfc.com)

Dominic Solanke pernah mengalami masa-masa buruk dalam awal kariernya. Ia awalnya mampu menampilkan potensinya sebagai salah satu striker tajam selama membela Timnas Inggris dan tim junior Chelsea. Solanke menarik perhatian pertama kali ketika mencetak 11 gol dalam 14 penampilannya bersama Timnas Inggris U-17, dengan 4 gol di antaranya tercipta kala menjuarai Euro U-17 2014. Ia juga tampil apik dengan Timnas Inggris U-20 lewat catatan 10 gol dalam 15 laga dan U-21 dengan torehan 9 gol dari 18 penampilan.

Di sisi lain, Solanke tampil tajam saat membela Chelsea U-18 salah satunya dengan menorehkan 12 gol dari 9 penampilan di UEFA Youth League pada 2014/2015. Sayangnya, ia gagal menembus tim utama Chelsea setelah kehadiran striker papan atas, macam Diego Costa dan Alvaro Morata. Alhasil, Solanke memutuskan menerima tawaran dari Liverpool pada musim panas 2017. 

Namun, ia tumpul di lini depan Liverpool dengan catatan 1 gol dalam 27 pertandingan di semua kompetisi pada 2017/2018. Solanke kemudian dijual kepada AFC Bournemouth pada Januari 2019. Bersama Bournemouth, ia berhasil membangun reputasinya sebagai salah satu striker tajam di sepak bola Inggris dengan mencetak 77 gol dan 31 assist dalam 216 pertandingan di semua kompetisi pada Januari 2018--Juni 2024. Solanke kini menjadi andalan di lini depan Tottenham Hotspur pada 2024/2025.

3. Isaac Christie-Davies masih menganggur usai dilepas KAS Eupen

Isaac Christie-Davies (instagram.com/isaacchristiedavies)
Isaac Christie-Davies (instagram.com/isaacchristiedavies)

Tidak banyak yang mengenal Isaac Christie-Davies. Ia merupakan pemain binaan akademi Chelsea dan pernah bermain di level U-18 dan U-23. Christie-Davies kemudian pindah ke Liverpool pada Juli 2018.

Sayangnya, ia gagal menembus tim utama Liverpool dan dilepas secara gratis kepada Barnsley pada September 2020. Christie-Davies kemudian meninggalkan Barnsley dan bergabung dengan klub asal Belgia, KAS Eupen, pada Juli 2022. Sayangnya, ia gagal tampil impresif sehingga kontraknya tidak diperpanjang KAS Eupen. Christie-Davies kini masih belum memiliki klub per Oktober 2024.

Dari tiga nama di atas, hanya Dominic Solanke yang berhasil menuai kesuksesan dalam kariernya. Meski belum pernah meraih trofi bergengsi, setidaknya ia mampu tampil apik bersama Bournemouth dengan mencetak 19 gol dalam 38 laga di EPL pada 2023/2024. Sementara itu, Brewster dan Christie-Davies gagal bersinar selama membela Chelsea dan Liverpool. Mereka juga tidak mencapai potensi terbaiknya ketika membela klub-klub lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Rahmantio
EditorAudi Rahmantio
Follow Us