3 Pemain Argentina Tersubur di Serie A saat Membela 3 Klub Berbeda

Sebagian pemain Argentina mampu bersinar saat membela klub-klub Serie A Italia. Salah satunya dengan mengukir rekor sebagai pemain Argentina tersubur dalam sejarah Serie A.
Uniknya, ada tiga bintang Argentina yang menorehkan catatan apik tersebut saat membela tiga klub berbeda. Berikut catatan gol tiga pemain Argentina tersebut di Serie A Italia.
1. Gabriel Batistuta cetak 183 gol di Serie A saat membela Fiorentina, AS Roma, dan Inter Milan

Gabriel Batistuta membangun reputasinya sebagai striker legendaris Argentina ketika tampil memukau di Serie A Italia. Ia mengawali kiprahnya di sepak bola Italia ketika didatangkan Fiorentina dari Boca Juniors pada Agustus 1991. Batistuta mulai dikenal sebagai penyerang tajam selama 9 tahun membela Fiorentina pada 1991--2000. Ia mencetak total 151 gol dalam 243 pertandingan di Serie A bersama La Viola. Batistuta kemudian memutuskan pindah ke AS Roma pada musim panas 2000.
Ia masih menampilkan ketajamannya dengan mengoleksi 20 gol dari 28 laga di Serie A pada musim perdananya 2000/2001. Namun, performa Batistuta mulai menurun kala memasuki musim keduanya. Ia hanya mencetak 6 gol dan 3 assist dari 23 penampilan pada 2001/2002 dan 4 gol dalam 12 laga pada paruh pertama 2002/2003.
Batistuta sempat dipinjamkan kepada Inter Milan, tetapi hanya mencetak 2 gol dalam 12 laga pada paruh kedua 2002/2003. Ia lalu meninggalkan sepak bola Italia dan bergabung dengan Al-Arabi pada Agustus 2003 dan pensiun sebagai pemain pada Maret 2005. Batistuta secara keseluruhan menorehkan 183 gol dalam 318 pertandingan Serie A bersama Fiorentina, AS Roma, dan Inter Milan.
2. Paolo Dybala mencetak 125 gol di Serie A dengan Palermo, Juventus, dan AS Roma

Paolo Dybala merupakan bintang Serie A Italia yang bersinar bersama tiga klub, yaitu Palermo, Juventus, dan AS Roma. Ia hadir pertama kali di sepak bola Italia ketika didatangkan Palermo dari Instituto pada Juli 2012. Dybala kala itu masih berusia 18 tahun. Ia bermain sebagai striker selama berseragam Palermo dan mencetak 16 gol dan 10 assist dalam 61 pertandingan di Serie A pada 2012/2013 dan 2014/2015. Dybala mulai mencuri perhatian publik sepak bola Eropa ketika tampil memukau selama berseragam Juventus pada 2015--2022.
Dybala menorehkan 82 gol serta 41 assist dalam 210 laga di Serie A selama membela La Vecchia Signora. Meski begitu, Juventus memutuskan tidak memperpanjang kontrak sang pemain pada musim panas 2022. Situasi itu dimanfaatkan AS Roma yang mendatangkannya secara gratis pada Juli 2022. Ia sejauh ini mencetak 27 gol dan 16 assist dalam 61 laga Serie A per pekan kesepuluh 2024/2025. Dybala menciptakan total 125 gol dalam 332 laga di Serie A.
3. Gonzalo Higuain mengoleksi 125 gol Serie A saat membela Napoli, Juventus, dan AC Milan

Gonzalo Higuain kehilangan tempat di tim utama Real Madrid setelah Carlo Ancelotti lebih memilih Karim Benzema sebagai striker tunggal. Ia kemudian hengkang ke Napoli pada musim panas 2013. Higuain sukses mencetak 71 gol dan 16 assist dalam 104 laga di Serie A pada 2013--2016. Namun, ia membuat fans Napoli marah dengan memutuskan hengkang ke Juventus pada musim panas 2016.
Higuain tampil cukup tajam dengan torehan 48 gol dalam 105 pertandingan Serie A pada 2016--2020. Ia sempat dipinjamkan kepada AC Milan pada paruh pertama 2018/2019. Higuain mencetak 6 gol dalam 15 laga di Serie A selama berseragam AC Milan. Ia secara keseluruhan mengoleksi 125 gol dalam 224 laga Serie A bersama ketiga klub tersebut.
Ketiga bintang Argentina di atas sukses membuktikan reputasinya sebagai penyerang tajam selama berkarier di Serie A Italia. Mereka pernah merasakan gelar juara Serie A bersama klub yang dibelanya. Dybala masih aktif bermain di Serie A bersama AS Roma pada 2024/2025. Namun, masa depannya masih menjadi tanda tanya. Sebab, kontraknya akan habis pada Juli 2025.