3 Pemain Borussia Dortmund yang Hengkang pada Musim Dingin 2025

Borussia Dortmund menyuguhkan performa kurang stabil, khususnya saat mentas di kancah domestik pada paruh 2024/2025. Mereka kemudian melakukan beberapa perombakkan kekuatan dengan memanfaatkan bursa transfer musim dingin 2025 yang lalu. Hasilnya, Die Borrusen menggelontorkan kucuran dana segar demi mendatangkan tiga penggawa baru ke Signal Iduna Park.
Borussia Dortmund juga melakukan perampingan skuad dengan melepas penggawa yang tidak masuk skema taktik. Termasuk Diant Ramaj yang baru bergabung, total terdapat tiga pemain yang hengkang dari Die Borussen pada musim dingin 2025 yang lalu. Mereka pergi dengan status pinjaman dan dijual permanen. Lantas, siapa pesepak bola yang dimaksud dan tim mana saja yang menjadi pelabuhan baru untuk membangun karier? Mari simak pembahasan di bawah ini!
1. Donyell Malen sering diturunkan sebagai pelapis untuk Aston Villa
Donyell Malen adalah penyerang sayap kanan yang bergabung dengan Borussia Dortmund setelah didatangkan dari PSV Eindhoven pada musim panas 2021. Talenta berkebangsaan Belanda ini ditebus seharga 30 juta euro atau sekitar Rp516,3 miliar. Kehadirannya saat itu membawa harapan untuk meningkatkan ketajaman dan kreativitas lini depan Die Borussen.
Tak butuh waktu lama, Donyell Malen langsung menjelma sebagai salah satu aspek penting dalam skema taktik Borussia Dortmund. Selain penyerang sayap kiri, dirinya juga sanggup diplot mengisi posisi penyerang tengah dan penyerang sayap kanan. Pemain kelahiran Wieringen ini telah mencatatkan total kontribusi sebanyak 132 kali dengan menghasilkan 39 gol dan 19 assist untuk Die Borussen per 26 Februari 2025.
Berkat rekam jejak selama membela Borussia Dortmund, Donyell Malen sukses memikat perhatian Aston Villa sehingga didatangkan pada musim dingin 2025. Pesepak bola yang kini berusia 26 tahun ini dibeli seharga 25 juta euro atau sekitar Rp430,3 miliar. Namun, tidak diketahui secara detail kontrak antara Malen dan The Villans.
Sejauh ini, Donyell Malen lebih sering diturunkan sebagai pelapis dalam skema permainan Aston Villa. Meski begitu, pemain bertinggi 176 cm ini meningkatkan pilihan rotasi karena sanggup mengisi posisi penyerang sayap kanan, penyerang tengah, dan gelandang kanan sesuai kebutuhan taktik tim asal Birmingham tersebut. Hingga pekan ke-27, Malen sendiri bermain sebanyak enam pertandingan di berbagai ajang 2024/2025 per 26 Februari 2025.
2. Diant Ramaj selalu dipasang sebagai kiper utama FC Copenhagen
Setelah kesulitan menembus skuad inti Eintracht Frankfurt, Diant Ramaj setuju mencari kemungkinan karier dalam kariernya demi bergabung dengan Ajax Amsterdam pada musim panas 2023. Talenta kelahiran Stuttgart ini kemudian dibeli seharga 5 juta euro atau sekitar Rp86 miliar. Selain itu, dia juga dipagari kontrak yang berlaku sampai 2027 bersama De Godenzonen.
Diant Ramaj perlahan mulai mendapat menit bermain karena dipercaya sebagai kiper inti Ajax Amsterdam. Namun, performanya tidak selalu lancar karena sempat mengalami cedera siku sehingga melewatkan beberapa laga. Seiring berjalannya waktu, pesepak bola berkebangsaan Jerman ini kehilangan tempat setelah kalah bersaing dengan Remko Pasveer. Ini membuatnya sering duduk di bangku cadangan De Godenzonen. Ramaj sendiri telah tampil dalam 32 kali dengan kebobolan 51 gol dan menciptakan 6 clean sheet per 26 Februari 2025.
Kehilangan posisi inti, Dian Ramaj setuju hengkang dari Ajax Amsterdam demi kembali membangun karier di Jerman dan kali ini bersama Borussia Dortmund pada musim dingin 2025. Kiper bertinggi 189 cm ini dibeli seharga 5 juta euro atau sekitar Rp86 miliar. Dia juga disodori kontrak yang berlaku sampai 2029.
Belum sempat melakoni debut, Dian Ramaj langsung dipinjamkan Borussia Dortmund kepada FC Copenhagen pada tenggat waktu musim dingin 2025. Dia akan membangun karier di Denmark sampai Juni 2025. Meski berstatus pinjaman, talenta yang kini berusia 23 tahun ini mendapat kepercayaan sebagai kiper inti sehingga selalu menghiasi daftar starter Byens Hold. Hingga pekan ke-19, Ramaj menunjukkan kontribusi dalam 4 laga dengan kebobolan 4 gol dan membuat 1 clean sheet di semua ajang 2024/2025 per 26 Februari 2025.
3. Sebastian Haller sering dipercaya mengisi posisi penyerang tengah utama FC Utrecht
Berkat performa impresif saat membela Ajax Amsterdam, Sebastien Haller masuk radar pencarian Borussia Dortmund sehingga didatangkan pada musim panas 2022. Pesepak bola berkebangsaan Pantai Gading ini dibeli seharga 31 juta euro atau sekitar Rp533,5 miliar. Dirinya juga masih menyisakan kontrak yang berlaku sampai 2026 bersama Die Borussen.
Sebastien Haller sempat absen cukup lama karena menderita kanker testis pada awal kedatangan di Borussia Dortmund. Selepas pulih, pemain yang kini berusia 30 tahun ini bisa mengamankan posisi sebagai penyerang tengah utama. Namun, dirinya menunjukkan performa kurang meyakinkan. Selain itu, dia juga kembali melewatkan laga dan kali ini berkutat dengan cedera ankle. Sementara ini, Haller sendiri mencatatkan total penampilan sebanyak 41 kali dengan mencetak 12 gol dan 6 assist bersama Die Borussen per 26 Februari 2025.
Tak masuk skema taktik, Sebastien Haller dipinjamkan Borussia Dortmund kepada CD Leganes pada tenggat waktu musim panas 2024. Tak berjalan lancar, dia terlihat kesulitan memperoleh menit bermain karena melakoni peran pelapis untuk Los Pepineros. Dirinya hanya mencatatkan total kontribusi dalam sembilan pertandingan bersama tim asal ibu kota Spanyol tersebut.
Borussia Dortmund kemudian memulangkan Sebastien Haller pada musim dingin 2025. Hanya bertahan singkat, Die Borussen kembali meminjamkannya dan kali ini kepada FC Utrecht sampai Juni 2025. Dia sudah tidak asing karena sebelumnya pernah memperkuat tim asal Belanda tersebut. Tak butuh waktu lama, dirinya sering menghiasi starter karena dipercaya sebagai penyerang tengah.
Hingga pekan ke-23, pemain kelahiran Ris-Orangis ini diturunkan dalam 8 laga dengan mencetak 2 gol di berbagai ajang 2024/2025. Sejauh ini, Haller juga mencatatkan total kontribusi sebanyak 106 kali dengan mengukir 53 gol dan 16 assist untuk Domstedelingen per 26 Februari 2025.
Ketiga pemain di atas hengkang dari Borussia Dortmund pada musim dingin 2025. Sejauh ini, Donyell Malen lebih sering diplot sebagai pelapis sehingga minim menit bermain untuk Aston Villa. Sementara, Diant Ramaj dipercaya sebagai kiper utama FC Copenhagen dan Sebastien Haller kerap menjalankan tugas penyerang tengah utama FC Utrecht.