3 Pemain Finlandia Pernah Membela Bayer Leverkusen, Hradecky Melegenda

Pemain Finlandia pertama yang bergabung dengan Bayer Leverkusen adalah Sami Hyypia. Hyypia umumnya dikenal fans sepak bola sebagai legenda Liverpool. Pasalnya, Hyypia memang lama berseragam Liverpool, tepatnya pada 1999–2009. Selama 10 tahun, sang bek tengah jangkung itu pun berhasil meraih sepuluh trofi bareng The Reds.

Selesai membela Liverpool, Hyypia memutuskan bergabung dengan Bayer Leverkusen pada musim panas 2009. Meski saat itu sudah berusia 36 tahun, Hyypia ternyata masih cukup diandalkan Leverkusen. Ia menetap selama 2 musim dan mencatat 60 penampilan di semua ajang. Hyypia bahkan sempat menyumbang 3 gol dan 4 assist bagi Leverkusen.

Andil Hyypia pun membawa Leverkusen tampil apik di Bundesliga Jerman. Mereka finis di empat besar klasemen pada 2009/2010, lalu jadi runner-up pada musim berikutnya. Sayangnya, tak ada trofi yang sempat mereka raih. Bayer Leverkusen sendiri akhirnya menjadi klub terakhir Hyypia sebelum ia pensiun pada 2011.

Sementara itu, nasib Joel Pohjanpalo bersama Bayer Leverkusen tak sebagus Sami Hyypia. Pohjanpalo adalah striker Finlandia yang didatangkan Leverkusen pada 2016. Awalnya, ia sempat tampil menjanjikan. Meski hanya jadi pelapis, Pohjanpalo mengakhiri musim debutnya dengan rasio gol yang bagus. Ia mencetak 6 gol dalam 11 laga di Bundesliga.

Sayangnya, statistik itu tak membuat Pohjanpalo mendapat lebih banyak menit bermain. Jumlah gol Pohjanpalo pun makin menurun pada musim-musim berikutnya. Ia juga mulai dipinjamkan ke klub-klub lain. Total, ada tiga klub yang meminjam Pohjanpalo dari Leverkusen.

Pohjanpalo akhirnya dilepas Bayer Leverkusen pada musim panas 2022. Ia hengkang dengan catatan hanya 28 penampilan bersama Leverkusen dalam 6 tahun. Kini, Pohjanpalo sedang membela Venezia. Ia berpeluang membawa Venezia promosi ke Serie A Italia musim depan.

Dua pemain Finlandia di atas gagal memenangi trofi bersama Bayer Leverkusen. Lukas Hradecky pun awalnya kesulitan membawa Leverkusen berjaya di ajang mana pun. Raihan terbaiknya di Bundesliga hanya peringkat ketiga pada 2021/2022. Ia juga sempat membawa Leverkusen ke final DFB-Pokal 2019/2020 tetapi gagal juara.

Barulah pada 2023/2024, Hradecky mencatat sejarah. Ia menjadi kapten pertama yang membawa Bayer Leverkusen menjuarai Bundesliga Jerman. Kontribusi Hradecky di lapangan pun amat besar. Ia tampil penuh dalam 33 partai liga dan hanya absen 1 kali.

Pada sisa musim, Hradecky bahkan berpeluang besar meraih dua gelar tambahan. Bayer Leverkusen telah berhasil mencapai final DFB-Pokal dan Liga Europa. Hradecky memang hanya menjadi kiper pelapis di kedua ajang tersebut. Namun, ia tetap berhak mengangkat trofi jika Leverkusen bisa menjuarai keduanya.

Sukses menjuarai Bundesliga 2023/2024, Lukas Hradecky layak disebut legenda Bayer Leverkusen. Keberhasilannya juga turut mengangkat pamor pemain Finlandia di Bundesliga. Adakah pemain Finlandia lain yang bisa menyamai prestasinya?