3 Pemain Fluminense yang Pernah Bermain di Klub Top Eropa
Fluminense memiliki materi pemain yang cukup menarik pada 2023/2024. Mereka punya beberapa pemain yang pernah berkarier di klub-klub Eropa. Sebagian dari mereka ada yang bermain untuk klub medioker, sedangkan lainnya pernah membela klub-klub papan atas.
Berikut tiga pemain Fluminense yang tercatat pernah membela klub top Eropa.
1. Ganso kurang berhasil bersama Sevilla
Ganso pernah disebut-sebut sebagai The Next Kaka karena memiliki kreativitas sebagai playmaker di posisi gelandang serang. Ia pernah menjadi incaran beberapa klub top Eropa seperti AC Milan, Inter Milan, Manchester United, dan Tottenham Hotspur. Namun, Sevilla justru mendapatkan tanda tangannya pada musim panas 2016.
Ia diharapkan mampu menjadi pilar utama di lini tengah Sevilla dalam beberapa tahun ke depan. Sayangnya, Ganso gagal beradaptasi dengan gaya permainan Sevilla dan kultur sepak bola Spanyol. Sang pemain jarang terpilih sebagai pemain utama di Sevilla. Ia total tampil dalam 28 pertandingan dengan torehan 7 gol dan 6 assist di semua kompetisi.
Sevilla akhirnya memutuskan meminjamkan Ganso kepada Amiens pada musim panas 2018. Ganso akhirnya memilih hengkang dari Sevilla menuju Fluminense pada Januari 2019. Ia mampu mengembalikan permainan terbaiknya selama membela Fluminense. Ganso sejauh ini bermain dalam 204 laga dengan torehan 21 gol dan 22 assist di semua kompetisi.
2. Felipe Melo gagal memenuhi ekspektasi di Juventus
Felipe Melo pernah disebut-sebut sebagai salah satu gelandang terbaik Brasil setelah tampil mengesankan bersama Fiorentina. Ia tampil dalam 40 laga di semua kompetisi bersama La Viola pada 2008/2009. Melo juga mampu menunjukkan permainan apik ketika membela Timnas Brasil di Piala Konfederasi 2009. Ia pun sempat diincar oleh klub-klub papan atas Eropa.
Juventus menjadi klub pilihan Melo pada musim panas 2009. Akan tetapi, penampilannya tidak sesuai ekspektasi fans. Ia hanya mengoleksi 78 penampilan dengan torehan 4 gol dan 1 assist. Alhasil, Melo dipinjamkan kepada Galatasaray pada musim panas 2011 dan dipermanenkan pada musim panas 2013.
Melo sempat berpindah-pindah klub sebelum akhirnya bergabung dengan Fluminense pada Januari 2022. Ia kini sudah memasuki usianya yang ke-40. Akan tetapi, Melo masih menjadi pilihan utama untuk lini tengah Fluminense. Ia total telah bermain dalam 84 laga dengan catatan 3 gol di semua kompetisi.
3. Marcelo menjadi legenda di Real Madrid
Marcelo sukses menjadi legenda Real Madrid dengan segudang prestasi baik secara individu maupun tim. Ia begabung dengan Real Madrid dari Fluminense pada Januari 2007. Marcelo kemudian berhasil menjadi pilihan utama El Real untuk posisi bek kiri.
Ia sukses tampil dalam 546 pertandingan dengan catatan 38 gol dan 103 assist di semua kompetisi selama membela Real Madrid pada Januari 2006--September 2022. Marcelo turut mempersembahkan 5 gelar juara Liga Champions Eropa, 6 LaLiga Spanyol, dan 6 Piala Dunia Antarklub. Ia kemudian meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan Olympiacos pada musim panas 2022.
Akan tetapi, ia hanya bertahan di Olympiacos selama 6 bulan. Marcelo memutuskan kembali ke klub lamanya, Fluminense, pada Februari 2023. Ia masih menjadi pilihan utama di posisi bek kiri meskipun usianya sudah 35 tahun.
Ketiga pemain Fluminense di atas memiliki perjalanan karier yang beragam di Liga Eropa. Hanya Marcelo yang terbilang sukses ketika berkarier di klub top Eropa, yaitu Real Madrid. Meski begitu, ketiga pemain ini masih menjadi andalan bagi Fluminense. Terbukti, mereka turut berkontribusi dalam raihan gelar juara Copa Libertadores pada 2022/2023.
