Gambia merupakan sebuah negara di Afrika bagian barat. Pada Juli 2024, Timnas Gambia menduduki peringkat 132 FIFA untuk kategori sepak bola putra. Peringkat tersebut tepat berada di atas Timnas Indonesia yang menempati urutan 133 Dunia.
Meski kekuatannya tak terlalu diperhitungkan di sepak bola Afrika, nyatanya Gambia juga punya sederet pemain yang bermain di Eropa. Bahkan, beberapa di antaranya berhasil menembus liga top Eropa, termasuk English Premier League. Siapa saja?
Adama Bojang merupakan striker jangkung setinggi 191 sentimeter yang baru berusia 20 tahun. Saat ini, pemain kelahiran Bakau tersebut bermain untuk klub Ligue 1 Prancis, Stade Reims. Ia direkrut Stade Reims dari klub lokal Gambia, Steve Biko FC, pada bursa transfer musim panas 2023 dengan nilai transfer yang tidak disebutkan.
Adama Bojang dilirik Stade Reims setelah penampilannya yang memukau bersama Gambia U-20. Pada 2023, ia tampil di Piala Afrika U-20 dan Piala Dunia U-20. Dalam dua turnamen internasional tersebut, Adama Bojang sukses mencetak total 6 gol dan 1 assist. Selain itu, ia juga berhasil membawa Gambia menjadi runner-up Piala Afrika U-20.
Selama berseragam Stade Reims, ia telah mencatatkan sembilan penampilan di level senior. Selebihnya, ia hanya bermain untuk Stade Reims B yang berkompetisi di kasta keempat Liga Prancis. Adama Bojang sendiri tampaknya akan disiapkan untuk menjadi striker utama Stade Reims pada masa mendatang.
Alieu Fadera pertama kali bermain di Eropa untuk klub asal Slovakia, FK Pohronie, pada Maret 2020. Setahun berselang, ia pindah ke Belgia dan bergabung dengan Zulte Waregem. Performanya yang terbilang bagus dan mengalami peningkatan membuat KRC Genk memboyongnya pada musim panas 2023.
Winger berusia 22 tahun tersebut sebenarnya cukup sering dimainkan di KRC Genk. Namun, cedera yang kerap menerpanya membuat Alieu Fadera harus rela absen dalam beberapa pertandingan. Sepanjang Jupiler Pro League Belgia 2023/2024, ia tampil dalam 25 pertandingan dan berhasil mencetak 3 gol serta 3 assist untuk KRC Genk.
Berkat penampilannya yang menjanjikan, Como 1907 merekrut pemain Timnas Gambia ini dengan banderol 5 juta euro atau sekitar Rp85 miliar untuk mengarungi Serie A Italia 2024/2025. Ia dikontrak hingga 4 tahun ke depan atau sampai Juni 2028. Alieu Fadera bakal bersaing dengan Lucas Da Cunha dan wonderkid asal Irak, Ali Jasim, untuk memperebutkan tempat utama di posisi sayap kiri.
Yankuba Minteh tengah menjadi pusat perhatian berkat penampilan apiknya bersama Brighton & Hove Albion pada dua laga pembuka English Premier League 2024/2025. Ia bahkan turut mencetak satu assist bagi gol Kaoru Mitoma saat klubnya melibas Everton dengan skor 0-3. Catatan tersebut membuka peluang Minteh untuk bisa terus tampil reguler bersama Brighton & Hove Albion.
Pemain berusia 20 tahun ini sebelumnya bermain untuk Feyenoord dengan status pinjaman dari Newcastle United selama 1 musim. Bersama Feyenoord, sebanyak 37 pertandingan, 11 gol, dan 6 assist berhasil ia catatkan di berbagai kompetisi. Perannya yang apik sebagai winger juga sukses membawa Feyenoord meraih gelar juara Piala Belanda 2023/2024.
Statistiknya tersebut sempat membuat beberapa klub top Eropa tertarik untuk memboyongnya. Namun, malah Brighton & Hove Albion yang berhasil merekrutnya dari Newcastle United pada bursa transfer musim panas 2024. Klub yang bermarkas di American Express Stadium tersebut harus mengeluarkan uang sebesar 35 juta euro atau setara Rp608 miliar untuk menggunakan jasa Minteh.
Pemain-pemain di atas diharapkan bisa menjadi role model bagi para pemain asal Gambia. Apalagi, sederet nama-nama di atas juga masih berusia di bawah 23 tahun. Tentu saja, kehadiran mereka di level tertinggi sepak bola Eropa akan membuat dampak yang cukup bagus pada sepak bola Gambia, terutama Timnas Gambia itu sendiri.