3 Pemain Turki yang Pernah Juara LaLiga, Siapa Menyusul?

Pada 2011/2012, Real Madrid menjuarai LaLiga Spanyol bersama dua pemain asal Turki. Yang pertama adalah Hamit Altintop, gelandang yang baru didatangkan Los Blancos pada awal musim tersebut. Altintop datang dengan reputasi yang cukup bagus setelah sukses bersama Bayern Munich.

Altintop akhirnya hanya bertahan di Real Madrid pada 2011/2012. Ia juga hanya mencatat 12 penampilan, termasuk 5 partai LaLiga dengan torehan 1 gol. Namun, karier Altintop di Spanyol tetap berkesan karena menjadi salah satu pemain Turki pertama yang menjuarai LaLiga.

Pemain Turki yang mengangkat trofi LaLiga 2011/2012 bareng Real Madrid bukan hanya Hamit Altintop. Ada pula Nuri Sahin, gelandang yang didatangkan Real Madrid dari Borussia Dortmund. Dibanding Altintop, Sahin lebih minim penampilan bersama Real Madrid.

Sahin hanya bermain 10 kali sepanjang 2011/2012, termasuk 4 kali di LaLiga. Setelah itu, Sahin sempat bertahan di Real Madrid, tetapi dipinjamkan ke Liverpool dan Borussia Dortmund. Akhirnya, ia dilepas permanen ke Dortmund pada 2014.

Arda Turan bukanlah pemain Turki pertama yang menjuarai LaLiga. Namun, ia adalah yang tersukses. Turan adalah satu-satunya pemain Turki yang pernah memenangi LaLiga dua kali. Bahkan, ia meraihnya bersama dua klub berbeda, yaitu Atletico Madrid dan Barcelona.

Turan pertama kali juara LaLiga pada 2013/2014 bareng Atletico Madrid. Ia adalah bagian integral dari sukses Atletico pada musim tersebut. Turan bahkan juga mengantarkan Atletico Madrid mencapai final Liga Champions Eropa, meski akhirnya gagal juara.

Setelah 4 musim bersama Atletico Madrid, Turan pindah ke Barcelona pada 2015. Bersama Barcelona, menit bermain Turan memang tak sebanyak di Atletico. Namun, ia sukses mengangkat trofi LaLiga keduanya pada 2015/2016. Plus, ada tiga trofi lain yang diraih Turan bersama Blaugrana.

Arda Guler dan Caglar Soyuncu punya peluang menyusul tiga pemain di atas dan menjuarai LaLiga Spanyol. Di antara keduanya, tentu kans Guler lebih besar. Pasalnya, ia membela Real Madrid, salah satu kandidat terkuat juara LaLiga tiap musimnya.

Guler juga memiliki kontrak selama 6 tahun bareng Real Madrid. Hampir mustahil Real Madrid bakal selalu gagal juara LaLiga dalam 6 musim ke depan. Persoalannya tinggal apakah Guler bakal jadi pemain penting Real Madrid dalam mengejar trofi LaLiga atau tidak.

Sementara, peluang Caglar Soyuncu tak bisa diremehkan. Jika ada klub yang bisa mengganggu persaingan juara LaLiga antara Real Madrid dan Barcelona, sudah pasti klub itu adalah Atletico Madrid. Los Rojiblancos terbukti bisa menyela dominasi mereka pada 2013/2014 dan 2020/2021.

Soyuncu sendiri sejauh ini hanya jadi pelapis sejak bergabung dengan Atletico Madrid. Namun, ia masih punya banyak waktu untuk membuktikan dirinya. Eks bek tengah Leicester City itu punya kontrak hingga 2027 bersama Atletico Madrid.

Tiga pemain Turki sukses mengharumkan nama negara mereka di Spanyol dengan menjuarai LaLiga. Apakah Arda Guler atau Caglar Soyuncu bakal menambah jumlah tersebut? Menarik untuk dinantikan jawabannya!