3 Punggawa Calon Bintang Masa Depan Timnas Indonesia

Siapa yang tak kenal sosok bernama Ryan. Pemain berbakat ini telah menjadi Topskor dalam ajang Danone Nations Cup U-12. Putera asli Bandung ini diketahui tengah membela SSB Bandung Legend FC. Dalam perhelatan Danone Nations Cup U-12, Ryan menjadi topskor dengan mencetak 7 gol. 

Indonesia pada saat itu gagal lolos ke babak semifinal setelah kandas dari Meksiko 2-0. Tapi yang lebih membanggakan lagi, dalam kejuaraan tersebut terdapat sosok Ryan yang menjadi pusat perhatian. 

Bahkan dalam twitter resmi @danonnationscup mengatakan bahwa ''Best Boys Scorer is from Indonesia with 7 goals scored in the competition! Incredible job!''. Ryan sendiri digadang-gadang akan menjadi striker masa depan Timnas Indonesia. 

Sutan Diego Armando Zico lahir di Jakarta, 7 April 2002  adalah pemain sepak bola masa depan Timnas Indonesia yang bermain untuk klub JSSL Chelsea FC. Bomber ganas ini dikenal masyarakat Indonesia saat dia membela skuat Garuda dalam kualifikasi Piala Asia U-16.

Indonesia saat itu berada digrup G dan lolos ke babak Piala Asia U-16 2018. Kelolosan Timnas Indonesia tidak lepas dari sosok pemain berbakat bernama Sutan Zico. Zico diketahui berhasil menjadi topskor kualifikasi Piala Asia U-16 setelah berhasil meyumbangkan 8 gol. 

Zico merupakan pemain potensial dari Indonesia dan digadang-gadang akan menjadi bomber tajam layaknya pemain idolanya Robert Lewandowsky.

Egy Maulana Vikri lahir di Medan pada tanggal 7 Juli 2000. Sosok Egy sendiri telah mencuri perhatian pecinta sepak bola Indonesia. Olah skill bola bak Messi menjadikan ia dijuluki Egy Messi Kelok 9. Dengan kemampuan olah bola yang sangat bagus menjadikan dia pemain berpotensi untuk tim nasional Indonesia di masa mendatang.

Prestasinya bisa dibilang luar biasa. Pada tahun 2016, ia telah mengantarkan tim Asiop Apacinti menjadi kampiun Ghotia Cup 2016. Tak hanya itu, dia telah menjadi Topskor dan pemain terbaik dalam kejuaraan tersebut. Aksi Egy messi juga mencuri perhatian masyarakat dalam AFF U-19 di Myanmar. Meskipun Indonesia hanya meraih posisi ketiga, namun Egy menjadi Topskor dalam kejuaraan tersebut dengan 8 gol. 

Tak hanya itu saja penghargaan yang diterima Egy. Dalam kejuaraan Toulon Tournament 2017, dia merupakan salah satu pemain terbaik dalam kejuaraan tersebut. Bahkan Egy masuk dalam 60 pemain berbakat di dunia versi The Guardian. Semoga kelak Egy menjadi tumpuan masa depan Timnas dan melambungkan sepak bola Indonesia di kancah dunia.