Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Striker Italia yang Mencetak 9 Gol dari 9 Laga Pertama di Serie A

Mateo Retegui (legaseriea.it)

Serie A Italia dikenal dengan gaya permainan taktis dengan mementingkan aspek pertahanan. Namun, bukan berarti para striker tidak dapat bersinar dan menciptakan rekor di Serie A. Beberapa catatan apik pernah ditorehkan para penyerang top asal Italia.

Salah satunya mencetak minimal 9 gol dari 9 laga pertamanya di Serie A. Dilansir Opta, berikut tiga striker top Italia yang mampu mengukir rekor tersebut. Uniknya, tidak ada yang bermain untuk klub-klub besar, seperti AC Milan, Inter Milan, dan Juventus.

1. Luca Toni mencetak 11 gol dalam 9 laga pertamanya di Serie A dengan Fiorentina

Luca Toni termasuk salah satu striker top Serie A Italia pada pertengahan 2000-an. Ia mulai mencuri perhatian ketika membela Fiorentina pada 2005--2007. Toni menunjukkan penampilan impresif sejak awal kedatangannya dari Palermo pada 2005/2006.

Ia mengukir rekor dengan mencetak 11 gol dari 9 penampilan pertamanya di Serie A bersama Fiorentina. Toni mengawali laga perdananya di Serie A sebagai pemain Fiorentina dengan mencetak satu gol saat menang 2-1 atas Sampdoria. Ia kemudian mencetak gol dalam empat laga beruntun dari pekan pertama sampai keempat Serie A. Toni sempat absen mencetak gol untuk Fiorentina ketika kalah 0-1 dari Inter Milan pada pekan kelima.

Ia kemudian menorehkan satu gol dalam kemenangan Fiorentina 3-2 atas Livorno pada pekan keenam. Toni sukses mencetak hattrick pertamanya untuk Fiorentina di Serie A saat mengalahkan Parma 4-1 pada pekan kedelapan Serie A 2005/2006. Ia melanjutkan performa apik ketika menciptakan brace kala Fiorentina menang 2-0 atas AC Siena pada pekan kesembilan. Toni secara keseluruhan mencetak 31 gol dalam 38 laga Serie A Italia pada 2005/2006.

2. Vicenzo Montella menorehkan 9 gol dari 9 laga awal di Serie A sebagai pemain Sampdoria

Vicenzo Montella (sampdoria.it)

Vicenzo Montella identik dengan klub raksasa Serie A, AS Roma. Namun, sebelum membela AS Roma, ia mulai mencuri perhatian publik sepak bola Italia kala tampil apik bersama Sampdoria pada 1996--1999. Montella sudah menunjukkan potensinya sebagai salah satu striker tajam di Serie A pada musim debutnya 1996/1997. Meski gagal mencetak gol dan Sampdoria kalah 0-1 dari Perguia pada pekan pertama, tetapi ia mampu menorehkan brace ke gawang AS Roma pada pekan ketiga.

Penampilan Montella kembali inkonsisten saat gagal menciptakan gol dan Sampdoria kalah dalam dua laga beruntun pada pekan keempat dan kelima. Ia bahkan dicadangkan dari dalam lima laga berturut-turut dari pekan keenam sampai kesepuluh. Montella mendapat kepercayaan tampil sebagai starter lagi saat Sampdoria seri 1-1 menghadapi Hellas Verona pada pekan kesebalas. Ia mencetak satu gol dalam laga ini.

Montella lagi-lagi gagal menorehkan gol kala Sampdoria kalah 0-1 dari Juventus pada pekan kesebelas. Ia lalu menciptakan brace dalam empat pertandingan beruntun dari pekan ke-12 sampai 16. Montella sukses mengukir rekor dengan mencetak 9 gol dari 9 laga pertamanya di Serie A sebagai pemain Sampdoria. Ia secara keseluruhan mencetak 22 gol dalam 28 pertandingan Serie A bersama Sampdoria pada 1996/1997.

3. Mateo Retegui mencetak 9 gol dari 9 laga awal di Serie A dengan Atalanta

Mateo Retegui (legaseriea.it)

Mateo Retegui bergabung dengan Atalanta dari Genoa pada Agustus 2024. Klub berjuluk La Dea itu menebusnya dengan harga 22 juta euro atau Rp373 miliar. Retegui menjadi andalan di lini depan Atalanta setelah Gianluca Scamacca mengalami cedera parah pada awal 2024/2025.

Ia mampu menjawab ekspektasi manajemen dan fans Atalanta dengan tampil tajam di Serie A Italia. Retegui menyamai rekor Montella yang mencetak 9 gol dari 9 penampilan pertamanya di Serie A bersama Atalanta. Dari 9 gol tersebut, ia 2 kali mencatat brace saat Atalanta menang 4-0 atas Lecce pada pekan pertama dan 6-1 atas Hellas Verona pada pekan kesembilan. Retegui juga mencetak hattrick ketika Atalanta membantai mantan klubnya, Genoa, pada pekan ketujuh.

Ketiga striker Italia di atas menampilkan ketajamannya sejak awal Serie A bersama klub barunya. Konsistensi performa Toni dan Montella di Serie A membuat keduanya dianggap sebagai salah satu striker legendaris Italia. Terlebih lagi, Toni ikut membawa Italia menjuarai Piala Dunia 2006. Akankah Retegui mampu mengikuti jejak kedua legenda tersebut yang konsisten tampil tajam di Serie A?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Rahmantio
EditorAudi Rahmantio
Follow Us