Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Eks Pemain AC Milan yang Menjadi Pelatih di Serie A Italia 2024/2025

ilustrasi stadion sepak bola (pexels.com/ Juan Salamanca)

Seorang pemain sepak bola umumnya melanjutkan karier sebagai pelatih ketika memutuskan pensiun. Memiliki pengalaman di atas lapangan hijau serta berbagai instruksi yang diterima menjadikan bekal ketika memilih berkiprah sebagai pelatih. Klub-klub Eropa kerap menjadikan mantan pemain top sebagai pelatih.

Serie A Italia 2024/2025 berisikan banyak pelatih yang pernah merumput sebagai pemain. Empat di antaranya merupakan mantan pemain dari AC Milan. Bagaimana kiprahnya?

1. Alessandro Nesta baru meraih satu kemenangan bersama AC Monza

Alessandro Nesta untuk pertama kalinya mendapat kesempatan melatih klub Serie A Italia pada 2024/2025. AC Monza resmi menunjuk mantan bek tengah AC Milan tersebut dengan kontrak selama semusim. Pelatih berusia 48 tahun tersebut menggantikan peran Raffaele Palladino yang menerima tawaran dari Fiorentina.

Sayangnya, AC Monza asuhan Alessandro Nesta kini tengah berada dalam zona degradasi. I Biancorossi hanya mampu catatkan 1 kemenangan hingga pekan ke-16 Serie A Italia 2024/2025 bergulir. Jika tren negatif ini masih berlanjut, Nesta bisa kehilangan tempatnya sebagai pelatih kepala AC Monza.

2. Roberto D'Aversa hantarkan Empoli di peringkat ke-10 klasemen sementara

Empoli resmi menjadikan Roberto D'Aversa sebagai pelatih baru pada 2 Juli 2024 lalu. Ia kembali mendapat kepercayaan setelah dipecat Lecce karena kedapatan menanduk penyerang Hellas Verona, Thomas Henry pada 10 Maret 2024. Kinerja pelatih berusia 49 tahun itu terbilang cukup baik, dengan menghantarkan Empoli berada di posisi ke-10 hingga pekan ke-16 Serie A 2024/2025.

Semasa menjalani karier sebagai pemain, Roberto D'Aversa pernah menimba ilmu di akademi AC Milan. Belum sempat dipromosikan ke tim utama, ia memilih pindah ke sesama klub Italia, Prato pada musim panas 1995. Bermain sebagai gelandang, karier D'Aversa di Serie A Italia hanya ketika memperkuat Siena FC periode 2003--2006. 

3. Alberto Gilardino dipecat dari kursi kepelatihan Genoa

Alberto Gilardino resmi dipecat sebagai pelatih oleh Genoa pada 19 November 2024 lalu. 7 kekalahan dari 13 pertandingan terakhir disinyalir sebagai penyebab didepaknya pelatih berusia 42 tahun itu dari kursi kepelatihan I Rossoblu. Mantan penyerang andalan AC Milan tersebut sudah mencatatkan 79 pertandingan dengan torehan 32 kemenangan, 23 hasil imbang, dan 24 kekalahan selama menjadi pelatih kepala Genoa.

Alberto Gilardino mulai menjadi pelatih Genoa pada 6 Desember 2022. Ia bahkan mampu membawa I Rossoblu promosi ke Serie A Italia 2022/2023. Musim perdana Gilardino di kasta tertinggi liga Italia, Genoa asuhannya hanya bertengger di posisi ke-11 Serie A Italia 2023/2024.

4. Patrick Vieira menjadi pelatih baru Genoa pada 20 November 2024

Posisi yang ditinggalkan Alberto Gilardino kini digantikan oleh pelatih asal Prancis, Patrick Vieira. Pelatih yang kini berusia 48 tahun tersebut telah menandatangani kontrak berdurasi hingga 30 Juni 2026. Vieira sudah memimpin Genoa dalam 4 pertandingan, dengan catatan 1 kemenangan dan 3 hasil imbang.

Patrick Vieira pernah berseragam AC Milan pada 1995/1996. Namun, ia hanya mencatatkan 5 pertandingan saja bersama I Rossoneri. Ia kalah bersaing dengan Dometrio Albertini dan Massimo Ambrosini sebagai gelandang bertahan dan dijual ke Arsenal pada musim berikutnya.

Pelatih berstatus mantan pemain AC Milan belum ada yang mampu menyaingi prestasi dari Carlos Ancelotti dan Fabio Capello. Meski begitu, mampukah keempat pelatih di atas meraih hasil maksimal sepanjang kariernya sebagai pelatih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadel Muhammad Simanjuntak
EditorFadel Muhammad Simanjuntak
Follow Us