Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kiper Lazio, Ivan Provedel (dua dari kanan), melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Atletico Madrid. (uefa.com)

Ivan Provedel mencuri perhatian pada matchday perdana Liga Champions Eropa 2023/2024. Ia merupakan kiper yang berhasil mencetak gol untuk Lazio. Ia berhasil menyelamatkan tim dari kekalahan lawan Atletico Madrid dengan laga yang berakhir seri 1-1.

Gol tersebut bukanlah yang pertama dicetak oleh seorang kiper. Ivan Provedel merupakan kiper keempat yang melakukannya. Termasuk sang pemain, inilah empat kiper yang mampu menciptakan gol pada ajang Liga Champions.

1. Hans-Joerg Butt menciptakan 3 gol ke Juventus dengan 3 klub berbeda

Hans-Joerg Butt (fcbayern.com)

Hans-Joerg Butt merupakan salah satu kiper yang dikenal aktif mencetak gol. Selama berkarier, ia telah mencetak 37 gol yang berasal dari tendangan penalti. Ia pernah memperkuat klub-klub elite, seperti Hamburger SV, Benfica, Bayer Leverkusen, dan Bayern Muenchen.

Pemain asal Jerman ini merupakan kiper pertama yang mencetak gol dalam format baru Liga Champions. Tak cuma sekali, ia mampu membuat 3 gol dengan klub yang berbeda-beda. Menariknya, ia selalu mencetak gol ke gawang tim yang sama, yakni Juventus.

Butt mencetak gol pertamanya ke gawang Juventus saat membela Hamburger SV di laga fase grup pada 2000/2001. Gol keduanya diciptakan bersama Bayer Leverkusen di babak 16 besar pada 2001/2002. Kemudian gol ketiganya dilakukan saat membela Bayern Muenchendi fase grup pada 2009/2010.

2. Sinan Bolat mencetak gol sundulan untuk Standar Liege saat bertemu AZ Alkmaar

Sinan Bolat (twitter.com/ChampionsLeague)

Sinan Bolat berhasil mencetak gol bersama Standar Liege saat melawan AZ Alkmaar. Gol tersebut terjadi saat keduanya bertemu di laga terakhir fase grup pada 2009/2010. Sang kiper sukses menciptakan gol sundulan pada pengujung laga.

Gol yang dibuat oleh Bolat tersebut membuat laga berkesudahan dengan skor 1-1. Hasil imbang ini membuat Standard Liege finis di posisi ketiga sehingga turun kasta dengan bermain di Liga Europa. Sementara itu, AZ Alkmaar tersingkir sebab berada di dasar klasemen.

Torehan gol Bolat ini juga mencatatkan sejarah tersendiri. Ia merupakan kiper pertama yang berhasil mencetak gol melalui situasi open play. Gol sundulan yang dibuatnya tercipta berkat umpan dari tendangan bebas yang dikirimkan oleh rekannya, Benjamin Nicaise.

3. Vincent Enyeama mencetak gol penalti untuk Hapoel Tel Aviv saat melawan Olympique Lyon

Vincent Enyeama (uefa.com)

Vincent Enyeama menjadi kiper ketiga yang membuat gol di ajang Liga Champions. Gol tersebut diciptakannya dari tendangan penalti saat Hapoel Tel Aviv berhadapan dengan Olympique Lyon. Duel ini merupakan pertandingan fase grup pada 2010/2011.

Sama halnya seperti Hans-Joerg Butt, Vincent Enyeama merupakan kiper yang aktif dalam mencetak gol. Ia merupakan eksekutor penalti saat memperkuat Hapoel Tel Aviv pada 2007–2011. Ia sudah menciptakan total 13 gol di sepanjang kariernya yang semuanya diciptakan bersama klub Israel ini.

Golnya di Liga Champions tersebut juga membuatnya mencetak sejarah baru. Enyeama menjadi kiper pertama asal Afrika yang mampu melakukannya. Hingga saat ini, masih belum ada kiper lain yang menyamai catatan spesial ini.

4. Ivan Provedel mencetak gol sundulan dan menyelamatkan Lazio dari kekalahan kontra Atletico Madrid

Kiper Lazio, Ivan Provedel (dua dari kanan), melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Atletico Madrid. (uefa.com)

Pertarungan sengit tersaji antara Lazio dengan Atletico Madrid. Kedua klub merupakan penghuni Grup E yang bertemu di matchday perdana Liga Champions 2023/2024. Pertandingan ini berjalan dengan intensitas tinggi dan ketat.

Lazio yang bertindak sebagai tuan rumah tertinggal terlebih dahulu dari Atletico Madrid. Tim tamu berhasil mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-29 melalui Pablo Barrios. Setelah gol tersebut, permainan berjalan dengan saling jual beli serangan.

Keajaiban terjadi di pengujung laga bagi Lazio, tepatnya pada menit ke-90+5. Sang kiper, Ivan Provedel, memberanikan diri masuk ke kotak penalti demi bisa membantu penyerangan. Umpan lambung yang dikirim oleh Luis Alberto berhasil dituntaskan dengan kepalanya. Gol tersebut sekaligus mengakhiri laga dengan kedudukan seri 1-1.

Seorang kiper memang jarang sekali mencetak gol. Namun, para pemain di atas mampu menunjukkan bahwa kiper juga bisa melakukannya. Tak jarang gol yang diciptakan dari kiper merupakan hasil penentu pertandingan. Akankah ada kiper lagi yang bakal membuat gol di Liga Champions?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team