Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Musim Serie A saat AS Roma Cuma Kebobolan 1 Gol dalam 5 Laga Pertama

ilustrasi tribun stadion
ilustrasi tribun stadion (unsplash.com/Danilo Obradovic)
Intinya sih...
  • AS Roma kalah dari Torino pada pekan ketiga Serie A 2025/2026
  • Parma membobol gawang AS Roma pada 2014/2015
  • AS Roma kalah dari Inter Milan pada pekan kedua Serie A 1991/1992
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

AS Roma mengawali Serie A Italia 2025/2026 dengan cukup apik. Tim yang kini dilatih Gian Piero Gasperini tersebut bertengger di posisi ketiga dengan 12 poin. I Giallorossi hanya kalah dari AC Milan dan Napoli secara selisih gol.

Meski begitu, AS Roma sebetulnya merupakan tim terbaik untuk urusan pertahanan. Mereka cuma baru kebobolan sekali. Musim ini merupakan kali keempat ketika AS Roma hanya kecolongan 1 gol dalam 5 pertandingan pertama di Serie A.

1. AS Roma kalah dari Torino pada pekan ketiga Serie A 2025/2026

Satu gol yang masuk ke gawang AS Roma di Serie A 2025/2026 sejauh ini terjadi pada pekan ketiga. Saat itu, mereka kalah di kandang dari Torino. Giovanni Simeone membuat Torino membawa pulang tiga poin berkat golnya pada menit 59. Anak dari Diego Simeone ini melepaskan sebuah tendangan melengkung terukur ke pojok gawang.

Sisanya, Bryan Cristante dan kolega mampu menuntaskan empat laga dengan kemenangan cleansheet. Mereka mengalahkan Bologna, Pisa, dan Lazio dengan skor 1-0 dan Hellas Verona dengan skor 2-0. Lima gol yang sudah dicetak AS Roma tersebut berasal dari Matias Soule (2), Artem Dovbyk, Lorenzo Pellegrini, dan Wesley.

2. Parma membobol gawang AS Roma pada 2014/2015

AS Roma mampu bertengger di posisi kedua setelah bertanding lima kali di Serie A 2014/2015. Saat itu, tim yang dilatih Rudi Garcia tersebut menyapu bersih semua laga dengan kemenangan. Mereka hanya gagal menjaga cleansheet ketika mengalahkan Parma dengan skor 2-1. Sementara sisanya, AS Roma menang 2-0 atas Fiorentina, Cagliari, dan Hellas Verona serta 1-0 kontra Empoli.

Rekor apik tersebut memang masih kalah dari Juventus yang selalu menang dan tidak kebobolan. Pada pekan keenam, keduanya pun bertemu. AS Roma menyerah dengan skor 2-3. Pada akhir musim, AS Roma harus tetap puas menjadi runner-up dan menyaksikan Juventus menjadi juara. AS Roma kebobolan 31 gol, sedangkan Juventus hanya 24 gol.

3. Parma juga mengotori rekor apik AS Roma pada 2013/2014

Parma juga menjadi tim yang merusak kesempurnaan AS Roma dalam lima pertandingan pertama di Serie A 2013/2014. Keduanya bertarung pada pekan ketiga. Parma mencetak satu gol meski AS Roma pada akhirnya berhasil memenangi pertandingan tandang di Stadio Ennio Tardini ini dengan skor 3-1. Pada musim ini, AS Roma bahkan baru kebobolan lagi pada pekan kesebelas usai bermain imbang 1-1 kontra Torino.

Selama sepuluh pertandingan pertama tersebut, AS Roma selalu meraih kemenangan. Mereka baru menelan kekalahan pada pekan ke-18. Lagi-lagi, Juventus menjadi pelakunya. AS Roma menyerah dengan skor 0-3. AS Roma pun gagal menjaga konsistensi. Mereka mengakhiri musim debut bersama Rudi Garcia di posisi kedua. Sepanjang musim, AS Roma kebobolan 25 gol, lebih banyak 2 gol dari Juventus.

4. AS Roma kalah dari Inter Milan pada pekan kedua Serie A 1991/1992

Kali perdana ketika AS Roma cuma kebobolan 1 gol dalam 5 pertandingan pertama di Serie A terjadi pada 1991/1992. Saat itu, mereka mengumpulkan 3 kemenangan, 1 keimbangan, dan 1 kekalahan. Satu kekalahan tersebut terjadi kala bersua Inter Milan. AS Roma menyerah di Stadio Olimpico dengan skor 0-1.

Sisanya, AS Roma mampu membungkam Hellas Verona dengan skor 1-0 pada pekan pembuka. Mereka kembali menang dengan skor yang sama atas Cagliari dan Fiorentina. Sementara hasil imbang tanpa gol terjadi saat berusa Genoa. Tim yang saat itu dilatih Ottavio Bianchi mengakhiri musim di posisi kelima dan kebobolan 31 kali.

Rekor pertahanan terbaik AS Roma di Serie A tercipta pada 1974/1975 ketika mereka cuma kebobolan 15 gol. Namun, saat itu kompetisi hanya diikuti 16 tim. Sementara, sejak format 20 peserta mulai kembali berlaku pada 2004/2005 dan tidak pernah lagi berubah hingga sekarang, jumlah kebobolan paling minim AS Roma adalah 25 gol pada 2013/2014.

Jumlah kebobolan yang rendah tentu saja bukan target nomor satu Gian Piero Gasperini untuk AS Roma. Impian utama tetaplah menjadi juara. Namun, pertahanan yang kuat jelas bakal sangat membantu mereka untuk mencapai aspirasi tersebut. Lantas, setelah 1941/1942, 1982/1983, dan 2000/20001, akankah scudetto kembali ke AS Roma pada 2025/2026?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

3 Pemain Barcelona 2025/2026 yang Belum Pernah Juara Liga Top Eropa

01 Okt 2025, 05:48 WIBSport