4 Negara yang Pernah Juara Piala Asia Beruntun, Qatar Berikutnya?

09 Feb 2024, 11:08 WIB

Para pemain Qatar merayakan gol di Piala Asia 2023. (instagram.com/qfa)

Piala Asia 2023 sudah mencapai babak final. Tuan rumah Qatar akan menghadapi tim kejutan yang baru kali ini mencapai final, Yordania. Di atas kertas, Qatar tentu lebih layak diunggulkan untuk menjadi juara. Apalagi, Qatar tak hanya berstatus tuan rumah, tetapi juga juara bertahan. Mereka adalah kampiun edisi 2019 lalu.

Maka, jika Qatar berjaya di laga final nanti, mereka bakal menjuarai Piala Asia dua kali beruntun. Capaian itu akan menegaskan Qatar sebagai kekuatan baru sepak bola Asia. Selain itu, Qatar bakal menyusul capaian empat negara lain yang sudah pernah juara Piala Asia secara beruntun. Inilah keempat negara tersebut.

1. Korea Selatan memenangi dua edisi perdana Piala Asia

Timnas Korea Selatan berfoto dengan trofi Piala Asia. (the-afc.com)

Piala Asia pertama kali diselenggarakan pada 1956. Saat itu, turnamen diadakan di Hong Kong dengan melibatkan hanya empat tim peserta. Selain tuan rumah Hong Kong, ada Korea Selatan, Vietnam Selatan, dan Israel. Keempat tim saling bertemu masing-masing satu kali dalam sistem grup tanpa fase knockout.

Hasilnya, Korea Selatan keluar sebagai juara edisi perdana tersebut. Mereka memuncaki klasemen akhir dengan raihan 2 kemenangan dan 1 hasil imbang. Gelar juara dipastikan Korea Selatan berkat kemenangan 5-3 atas Vietnam Selatan pada laga terakhir.

Selang 4 tahun kemudian, Piala Asia 1960 diadakan dengan format yang masih sama. Korea Selatan ditunjuk jadi tuan rumah dan berhasil mempertahankan gelar juara. Taegeuk Warriors memuncaki klasemen akhir usai menang 5-1 atas Vietnam Selatan, 3-0 atas Israel, dan 1-0 atas China.

2. Iran menjuarai tiga edisi Piala Asia beruntun pada 1968, 1972, dan 1976

skuad Iran di Piala Asia 1976 (the-afc.com)

Setelah memenangi dua edisi perdana, Korea Selatan tak pernah lagi berjaya di Piala Asia. Pergeseran kekuatan mulai terjadi di Piala Asia 1968 dengan kehadiran Iran. Team Melli untuk pertama kalinya tampil di Piala Asia pada edisi tersebut. Hasilnya, Iran yang berstatus tuan rumah langsung keluar sebagai juara.

Kedigdayaan Iran bahkan terus berlanjut pada dua edisi berikutnya. Iran menjuarai Piala Asia 1972 di Thailand yang mulai menggunakan format grup dan fase knockout. Mereka berhasil menjuarai Grup A, lalu mengalahkan Kamboja di semifinal dan Korea Selatan di final.

Pada 1976, Piala Asia kembali diadakan di Iran. Dominasi Iran pun makin sulit ditahan. Usai tampil sempurna di fase grup, sang tuan rumah menekuk China di semifinal dan Kuwait di final. Hingga kini, belum ada negara yang mampu menjuarai Piala Asia tiga kali beruntun seperti Iran. Namun, sejak itu pula Iran belum pernah lagi berjaya di Piala Asia.

4. Arab Saudi menjuarai Piala Asia 1984 dan 1988

Tiga pemain Arab Saudi berfoto usai menjuarai Piala Asia 1988. (the-afc.com)

Pada era 1980-an hingga 2000an, giliran Arab Saudi yang muncul sebagai kekuatan baru sepak bola Asia. Timnas Arab Saudi langsung juara saat pertama kali ikut Piala Asia pada edisi 1984 di Singapura. Green Falcons pun sukses mempertahankan gelar di Piala Asia 1988 yang digelar di Qatar.

Arab Saudi bahkan selalu menembus final tiga edisi Piala Asia berikutnya. Mereka meraih gelar ketiga pada 1996, tetapi kalah dari Jepang pada final edisi 1992 dan 2000. Arab Saudi juga masuk final Piala Asia 2007 meski lagi-lagi gagal juara. Bersama Korea Selatan, Arab Saudi pun menjadi tim yang paling paling sering mencapai final Piala Asia, yaitu enam kali.

4. Jepang 4 kali juara Piala Asia, termasuk 2 kali secara beruntun

Jepang menjuarai Piala Asia 2004. (twitter.com/theafcdotcom)

Sementara itu, negara yang punya koleksi trofi Piala Asia terbanyak adalah Jepang. Tim Samurai Biru pernah empat kali menjuarai Piala Asia. Dominasi Jepang dimulai pada Piala Asia 1992. Bertindak sebagai tuan rumah, Jepang menjadi juara usai menundukkan Arab Saudi di final.

Jepang lalu meraih trofi Piala Asia kedua dan ketiga secara beruntun. Mereka memenangi edisi 2000 yang digelar di Lebanon dan edisi 2004 di China. Sementara itu, gelar Piala Asia keempat diraih Jepang pada 2011 di Qatar. Jepang sempat hampir memenangi trofi kelima pada 2019, tetapi gagal setelah dikandaskan Qatar di final.

Empat negara di atas pantas disebut kekuatan utama sepak bola Asia. Qatar bakal berdiri sejajar dengan mereka jika bisa menjuarai Piala Asia 2023. Pembuktiannya patut ditunggu pada laga final melawan Yordania yang digelar Minggu (10/2/2024) malam WIB.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.