4 Pemain Italia Terakhir yang Berseragam Manchester City sejak 2006

- Bernardo Corradi hanya mencetak 3 gol dalam 29 laga bersama Manchester City pada 2006/2007.
- Rolando Bianchi menciptakan 4 gol dalam 19 pertandingan pada paruh pertama 2007/2008 sebelum kembali ke Italia.
- Mario Balotelli meninggalkan Inter Milan dan bergabung dengan Manchester City, mencetak 30 gol dalam 80 laga di semua kompetisi.
Gianluigi Donnarumma resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Manchester City pada 2 September 2025. Lewat laman resmi Manchester City, kiper asal Italia itu menandatangani kontrak berdurasi 5 tahun sampai Juni 2030. Kehadiran Donnarumma memberikan angin segar kepada pertahanan Manchester City yang sudah menelan 2 kekalahan dalam 3 laga English Premier League (EPL) 2025/2026.
Ia menjadi pemain Italia keempat yang pernah membela Manchester City pada era EPL sejak 2006. Para pendahulu Donnarumma memiliki karier yang beragam ketika berseragam The Citizens. Dilansir Transfermarkt, termasuk Donnarumma, inilah empat pemain Italia terakhir yang membela Manchester City sejak 2006.
1. Bernardo Corradi hanya menorehkan 3 gol dalam 29 laga di semua kompetisi bersama Manchester City pada 2006/2007
Bernardo Corradi menunjukkan penampilan impresif kala dipinjamkan Valencia kepada Parma pada 2006/2007. Ia mencetak 10 gol dalam 36 laga Serie A Italia. Performa tersebut membuat Manchester City berminat mendatangkannya pada musim panas 2006.
Sayangnya, ia gagal menampilkan ketajamannya usai hanya mencetak 3 gol dan 3 assist dalam 29 pertandingan di semua kompetisi pada 2006/2007. Corradi sempat dipinjamkan kembali kepada Parma, tetapi performanya tidak membaik setelah menorehkan 5 gol dalam 27 pertandingan. Ia akhirnya dilepas ke Reggina dengan status bebas transfer pada Agustus 2008.
2. Rolando Bianchi menciptakan 4 gol dalam 19 pertandingan pada paruh pertama 2007/2008
Rolando Bianchi bergabung dengan Manchester City dari Reggina pada Juli 2007. Sebelumnya, ia telah mencetak 18 gol dalam 37 pertandingan Serie A 2006/2007. Sayangnya, karier Bianchi tidak berjalan dengan baik bersama The Citizens.
Ia hanya menorehkan 4 gol dalam 19 laga EPL pada paruh pertama 2007/2008. Bianchi langsung kembali ke Italia dengan dipinjamkan kepada Lazio pada Januari 2008. Ia akhirnya pindah secara permanen ke Torino pada Agustus 2008.
3. Mario Balotelli meninggalkan Inter Milan usai meraih treble winner pada musim panas 2010
Mario Balotelli menjadi bagian Inter Milan kala meraih treble winner pada 2009/2010. Meski begitu, ia malah meninggalkan I Nerazzurri dan bergabung dengan Manchester City asuhan Roberto Mancini pada Agustus 2010. Namun, performa Balotelli selama berseragam Manchester City inkonsisten.
Ia hanya mencetak 30 gol dalam 80 laga di semua kompetisi pada Agustus 2010--Januari 2013. Meski begitu, Balotelli menciptakan satu assist bersejarah kepada Sergio Aguero kala menorehkan gol penentu kemenangan Manchester City 3-2 atas Queens Park Rangers (QPR). Berkat gol tersebut, Manchester City memastikan gelar juara EPL pertama dalam sejarah klub pada 2011/2012.
4. Gianluigi Donnarumma bergabung dengan Manchester City pada detik-detik akhir bursa transfer musim panas 2025
Giainluigi Donnarumma melalui musim luar biasa bersama Paris Saint-Germain (PSG) pada 2024/2025. Ia memegang peran penting dalam keberhasilan PSG meraih treble winner dengan menjuarai Ligue 1 Prancis, Liga Champions Eropa (UCL), dan Coup de France. Donnarumma menorehkan 17 nirbobol dan 43 kebobolan dalam 47 laga di semua kompetisi.
Akan tetapi, pelatih PSG, Luis Enrique, menginginkan kiper dengan karakter berbeda dan mendatangkan Lucas Chevalier dari Lille pada musim panas 2025. Donnarumma yang kehilangan tempat di tim utama PSG, memutuskan hengkang ke Manchester City pada detik-detik akhir bursa transfer musim panas 2025. Ia ditebus dengan harga 26 juta pound sterling atau Rp574 miliar.
Dari empat pemain di atas, hanya Balotelli yang turut mempersembahkan gelar juara bagi Manchester City pada era Premier League sejak 2006/2007. Sementara itu, Bianchi dan Corradi gagal menampilkan performa impresif selama berseragam The Citizens. Di sisi lain, Donnarumma digadang-gadang bakal menjadi sosok penting bagi ambisi Manchester City kembali memperebutkan gelar juara EPL dan UCL 2025/2026. Mampukah ia memenuhi ekspektasi tersebut?