4 Pemain Manchester City yang Pindah ke Liverpool di Era EPL

Robbie Fowler adalah lulusan akademi Liverpool yang menembus tim senior pada 1993. Ketika itu, ia menjadi pujaan fans The Reds karena kepiawaiannya mencetak gol. Fowler adalah bagian Liverpool saat merebut gelar FA Cup, Football League Cup, UEFA Cup, dan UEFA Super Cup pada 2001 silam.

Sayangnya, karena duet Michael Owen and Emile Heskey semakin solid, nama Fowler pun terpinggirkan. Ia akhirnya memutuskan hijrah ke Leeds United pada November 2001. Cuma 1,5 tahun bersama The Whites, Fowler setuju pindah ke Manchester City pada Januari 2003. Namun, ia tidak cukup subur karena hanya membuat 21 gol dalam 80 laga Premier League.

Pada Januari 2006, Manchester City melepas Fowler secara gratis dan ia memutuskan untuk kembali ke Liverpool. Meski fans menyambutnya dengan gembira, periode kedua Fowler bersama The Reds tidak berjalan mulus. Usia yang mulai menua membuatnya hanya mencetak 8 gol dalam 30 pertandingan Premier League. Ia pun dilepas secara gratis pada Juli 2007.

Kiprah Craig Bellamy di persepakbolaan Inggris memang cukup lama. Bahkan, bisa dibilang, pemain asal Wales tersebut menghabiskan hampir seluruh karier profesionalnya sebagai pesepak bola bersama tim Negeri Ratu Elizabeth. Banyak klub yang sempat memakai jasanya, termasuk Liverpool dan Manchester City.

Perjalanan Bellamy sebenarnya mirip Robbie Fowler. Awalnya, ia didatangkan Liverpool dari Blackburn Rovers pada Juni 2006. Cuma semusim di Anfield, penyerang kelahiran Cardiff ini dilepas ke West Ham United. Kariernya bareng The Hammers juga cukup singkat karena memutuskan pindah ke Manchester City pada Januari 2009.

Di klub Manchester Biru, Bellamy semula dikontrak 4,5 tahun. Namun, ia dipinjamkan ke Cardiff City pada Agustus 2010. Setelah setahun masa peminjaman, Bellamy enggan balik ke Manchester City dan meminta dilepas secara gratis. Sempat diminati Queens Park Rangers dan Stoke City, ia memutuskan kembali ke Liverpool dan meraih Football League Cup 2011/2012.

Kolo Toure merupakan salah satu pemain top yang dibeli Manchester City ketika memulai kampanye untuk menguasai Premier League pada 2009 silam. Di musim perdana, ia langsung ditunjuk sebagai kapten klub oleh pelatih Mark Hughes. Sayangnya, Toure gagal memberikan trofi dan klubnya cuma menempati peringkat lima klasemen akhir.

Kedatangan Roberto Mancini menggantikan Hughes membuat Toure kehilangan ban kapten. Namun, ia tetap dipercaya bermain reguler di lini belakang The Cityzens. Hasilnya, tim Manchester Biru akhirnya merebut trofi Premier League 2011/2012 sekaligus titel liga pertama klub setelah menanti selama 44 tahun.

Pada Mei 2023, Toure tidak memperpanjang kontrak dan memutuskan menerima pinangan Liverpool. Semula mampu tampil reguler, menit bermain Toure bareng The Reds terus menurun. Setelah tiga musim merumput di Anfield, kebersamaannya dengan Liverpool berakhir pada medio 2016 dan dilepas secara gratis ke Glasgow Celtic.

Nama James Milner pertama kali mencuat ketika memperkuat Leeds United dan menjadi pemain termuda kedua yang bermain di Premier League. Kariernya terus cemerlang saat membela klub-klub seperti Newcastle United dan Aston Villa. Manchester City akhirnya mengajukan tawaran dan ia pun resmi pindah ke Etihad Stadium pada Agustus 2010.

Pada musim perdana, Milner langsung mengantarkan klub Manchester Biru menjuarai FA Cup. Setelah itu, giliran trofi Premier League 2011/2012 yang berhasil direbut dan direplikasi pada 2013/2014. Gelar lainnya yang dicicipinya selama berseragam biru langit adalah FA Community Shield 2012 dan Football League Cup 2013/2014.

Setelah lima musim merumput di Etihad Stadium, Milner pindah ke Liverpool pada Juni 2015 sebagai agen bebas. Bersama The Reds, ia kembali menjuarai Premier League 2019/2020. Sebelumnya, mantan pemain Timnas Inggris ini sukses menggondol trofi UEFA Champions League 2018/2019, UEFA Super Cup 2019, dan FIFA Club World Cup 2019.

Ketika Premier League masih bernama First Division, ada juga beberapa pemain Manchester City yang memutuskan hengkang ke Liverpool. Nama yang populer adalah Matt Busby yang bermain di dua klub itu pada era 1930-an. Ada pula nama Pat Finnerhan di era 1890-an.