4 Pemain Muda yang Tajam pada Awal EFL Championship 2024/2025

Borja Sainz tengah menunjukkan kemampuan terbaiknya pada musim kedua bersama Norwich City. Pemain yang berposisi sebagai winger kiri tersebut tampil moncer dan menjadi salah satu kekuatan penting di lini depan The Canaries. Dari 9 penampilan, pemain berusia 23 tahun tersebut telah mengemas 7 gol dan bertengger di puncak daftar top skor sementara.

Pemain jebolan akademi Deportivo Alavés tersebut bahkan sempat hattrick. Dirinya tampil menggila saat Norwich City bertemu Derby County pada pekan ketujuh. Berkat tiga golnya, The Canaries meraih kemenangan penting 3-2 atas Derby County.

Tom Cannon merupakan seorang bomber muda berkebangsaan Irlandia. Pada 2024/2025 ini, ia bermain sebagai pemain pinjaman untuk Stoke City dari Leicester City. Tak butuh waktu lama, pemain berusia 21 tahun tersebut langsung menjadi salah satu mesin gol Stoke City.

Menariknya, empat gol yang telah dicetak pemain jebolan akademi Everton tersebut hanya terjadi dalam satu laga. Ia mencatatkan quattrick saat timnya bertemu Portsmouth pada pekan kedelapan. Berkat kontribusinya, Stoke City yang tampil di hadapan pendukung sendiri menang telak 6-1 atas tim tamu.  

Sama seperti Tom Cannon, Ibrahim Cissoko hanya berstatus sebagai pemain pinjaman di Championship 2024/2025. Dirinya dipinjam oleh Plymouth dari Toulouse. Rencananya, klub berjuluk The Pilgrims tersebut akan memakai jasa Cissoko hingga musim panas 2025.

Pemain berusia 21 tahun tersebut langsung dipercaya untuk menjadi salah satu kekuatan penting di lini serang Plymouth. Ia mampu tampil konsisten hingga selalu tampil dalam sembilan laga yang telah dijalani The Pilgrims. Tak hanya itu, ia juga tampil tajam dan telah mengemas tiga gol.

Sunderland bertengger kokoh di puncak klasemen sementara setelah sembilan laga pertama Championship 2024/2025. Capaian positif tersebut tak terlepas dari peran Romaine Mundle sebagai seorang penyerang. Tiga gol yang telah dicetak juga membuatnya sebagai top skor klub sejauh ini.

Menariknya, tiga gol pemain berusia 21 tahun tersebut tercipta dalam tiga laga beruntun. Ia selalu mencetak gol dari pekan ketiga hingga pekan kelima. Ia menjadi pahlawan kemenangan Sunderland atas Burnley pada pekan ketiga dengan mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut. 

Ketajaman pada awal musim tentu akan membuat para pemain di atas semakin percaya diri. Dengan menit bermain reguler yang diberikan oleh masing-masing pelatih, bukan tidak mungkin mereka akan mencetak lebih banyak gol pada laga-laga berikutnya. Mampukah salah satu di antara mereka meraih gelar top skor pada akhir musim?