4 Pemain Top yang Meninggalkan Salernitana pada Musim Panas 2024

Salernitana terdegradasi dari Serie A Italia pada akhir 2023/2024. Klub berjuluk I Granata itu kembali ke Serie B untuk pertama kalinya sejak 2021. Skuad Salernitana musim lalu sebenarnya diisi beberapa pemain berkualitas. Namun, mereka gagal tampil maksimal untuk menghindari degradasi.
Seperti bisa ditebak, Salernitana lalu ditinggal sejumlah pemainnya gara-gara turun kasta. Hingga pertengahan Agustus 2024, sedikitnya ada 17 pemain Salernitana yang sudah pergi. Itu termasuk empat pemain berikut yang namanya cukup ngetop di dunia sepak bola.
1. Jerome Boateng bakal melanjutkan karier di Bundesliga Austria

Pertama, ada Jerome Boateng, bek tengah asal Jerman yang melegenda bersama Bayern Munich. Boateng membela Bayern Munich pada 2011–2021. Selama 10 tahun, ia mencatat 363 penampilan di semua ajang. Ia juga meraih 22 trofi bersama Die Roten, termasuk 9 trofi Bundesliga Jerman beruntun.
Boateng lalu melanjutkan karier bersama Olympique Lyon pada 2021–2023. Sempat berstatus tanpa klub, Boateng dipinang Salernitana pada Februari 2024. Ia diharapkan bisa menyelamatkan Salernitana yang terpuruk di dasar klasemen Serie A. Sayangnya, harapan tersebut gagal terwujud.
Boateng hanya sempat bermain tujuh kali bagi Salernitana di Serie A. Ia tak pernah tampil penuh dan selalu gagal membawa Salernitana menang. Kontrak Boateng yang habis pada musim panas 2024 pun tak diperpanjang. Kini, Boateng sudah merapat ke klub baru. Ia bakal lanjut berkarier di Bundesliga Austria bersama LASK.
2. Guillermo Ochoa bersinar pada musim pertama di Salernitana, tetapi menurun pada 2023/2024

Salernitana juga sempat memiliki kiper yang cukup ternama, Guillermo Ochoa. Kiper asal Meksiko itu sering bersinar saat membela timnas negaranya di Piala Dunia. Namun, Ochoa memang memiliki rekam jejak medioker bersama klub-klub Eropa. Hal itu kembali berulang selama Ochoa berbaju Salernitana.
Ochoa sebenarnya sempat bersinar di Salernitana pada musim pertamanya. Ia didatangkan Salernitana pada paruh musim 2022/2023. Hasilnya, Ochoa turut menyelamatkan Salernitana dari degradasi. Ia bahkan sampai terpilih sebagai pemain terbaik Salernitana 2022/2023.
Sayangnya, Ochoa gagal melakukan hal yang sama pada 2023/2024. Tampil 21 kali di Serie A, ia kebobolan 44 kali dan hanya membuat 1 clean sheet. Ochoa pun dilepas Salernitana setelah terdegradasi. Untuk sementara, kiper berusia 39 tahun itu belum mendapatkan klub baru.
3. Konstantinos Manolas hanya sempat tampil delapan kali bagi Salernitana

Sementara, Konstantinos Manolas adalah bek tengah yang cukup dikenal saat membela AS Roma. Manolas sukses menjadi pemain inti Giallorossi pada 2014–2019. Namun, karier pria Yunani itu mulai menurun setelah meninggalkan AS Roma. Ia bahkan sempat terdampar di Uni Emirat Arab sebelum kembali ke Eropa saat diboyong Salernitana.
Seperti Jerome Boateng, Manolas didatangkan Salernitana pada Februari 2024. Ia kebagian 8 kesempatan tampil di Serie A, 6 di antaranya sebagai starter. Namun, Manolas tak mampu memberi dampak signifikan di lini belakang Salernitana. Ia hengkang pada musim panas 2024 dan sejauh ini belum mendapatkan klub baru.
4. Federico Fazio telah menyelesaikan kontrak 2,5 tahun di Salernitana

Federico Fazio juga pergi dari Salernitana secara gratis pada musim panas 2024. Ia telah menyelesaikan kontrak 2,5 tahun yang mengikatnya sejak Januari 2022. Fazio saat itu didatangkan Salernitana dari AS Roma. Sebelumnya, bek asal Argentina itu juga pernah membela Sevilla dan Tottenham Hotspur.
Fazio sempat diandalkan Salernitana pada paruh kedua 2021/2022. Ia bahkan sampai dipercaya jadi kapten sejak awal 2022/2023. Namun, Fazio kemudian sering bermasalah dengan kebugaran hingga kerap dirotasi. Ia hanya bisa tampil 49 kali bagi Salernitana di semua ajang. Kini, bek 37 tahun itu masih menunggu klub baru yang mau meminangnya.
Terdegradasi dari Serie A membuat Salernitana harus kehilangan banyak pemain. Itu termasuk empat pemain di atas, yang sarat pengalaman di level tertinggi. Dengan skuad yang tersisa, mampukah Salernitana meraih tiket promosi ke Serie A?