4 Peserta Babak 16 Besar UEL 2024/2025 yang Pernah Menjuarai UEL

Babak play-off Liga Europa (UEL) 2024/2025 rampung pada Jumat (21/2/2025) dini hari WIB. Dengan begitu, daftar peserta untuk babak 16 besar pun telah lengkap. Delapan tim yang menang pada babak play-off menyusul delapan tim lain yang sudah lolos lebih awal sejak fase liga.
Pada babak 16 besar nanti, terdapat empat tim yang menyandang status terhormat. Mereka pernah menjuarai ajang ini, baik saat kompetisi masih bernama Piala UEFA (1971/1972--2009/2010) maupun UEL (2009/2010--sekarang). Lantas, siapa saja keempat tim tersebut?
1. Tottenham Hotspur mengoleksi dua trofi
Tottenham Hotspur merupakan juara edisi perdana UEL pada 1971/1972. Saat itu, Spurs mengalahkan sesama wakil Inggris, Wolverhampton Wanderers, dengan agregat 3-2. Mereka menang pada leg pertama dengan skor 2-1 dan imbang 1-1 pada leg kedua.
Pada 1983/1984, Spurs kembali menjadi kampiun. Kali ini, mereka menaklukkan tim asal Belgia, Anderlecht, lewat adu penalti. Kedua tim bermain imbang 1-1 pada leg pertama dan kedua.
Sementara, pada 2024/2025, Spurs berhasil lolos ke babak 16 besar usai berakhir di peringkat keempat pada fase liga. Tim yang dilatih oleh Ange Postecoglou ini meraih 17 poin dari hasil 5 kemenangan, 2 keimbangan, dan menelan 1 kekalahan. Spurs menjadi tim paling produktif kedua selama fase liga dengan 17 gol, di bawah Galatasaray yang mencetak 19 gol.
2. Eintracht Frankfurt juga sudah dua kali menjadi juara
Pada fase liga UEL 2024/2025, Eintracht Frankfurt berada di bawah Tottenham Hotspur. Mereka menempati peringkat kelima dengan selisih satu poin dari tim ibu kota Inggris tersebut. Namun, untuk urusan trofi UEL, Eintracht mampu menyamai pencapaian milik Spurs.
Uniknya, seperti Spurs, Eintracht juga menjuarai UEL untuk pertama kalinya dengan mengalahkan tim satu negara. Mereka melakukannya pada 1979/1980 dengan menaklukkan Borussia Monchengladbach. Saat itu, Eintracht menang berkat aturan gol tandang. Mereka kalah saat bermain tandang pada leg pertama dengan skor 2-3. Namun, ketika bermain di kandang pada leg kedua, Eintracht berhasil menang dengan skor 1-0.
Sementara, gelar juara UEL kedua Eintracht diraih pada 2021/2022. Kala itu, Eintracht menang atas Rangers lewat adu penalti. Kedua tim bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
3. Manchester United menjadi juara pada 2016/2017
Tidak seperti di English Premier League (EPL) 2024/2025, Manchester United meraih hasil yang baik di UEL 2024/2025. Pada fase liga, mereka berakhir di peringkat ketiga dengan 18 poin. Setan Merah menjadi satu-satunya tim yang tidak tersentuh kekalahan selama fase liga.
MU pernah menjadi juara di ajang ini pada 2016/2017. Kala itu, mereka yang dilatih oleh Jose Mourinho menaklukkan Ajax Amsterdam dengan skor 2-0. Gol mereka dicetak oleh Paul Pogba (18') dan Henrikh Mkhitaryan (48').
4. Ajax Amsterdam menjadi juara pada 1991/1992
Ajax Amsterdam menjadi satu-satunya tim dalam daftar ini yang lolos ke babak 16 besar UEL 2024/2025 lewat babak play-off. Pada fase liga, mereka hanya berakhir di peringkat 12. Ajax lolos ke babak 16 besar dengan begitu mati-matian.
Pada babak play-off, mereka bertemu dengan Union Saint-Gilloise. Pada Jumat (21/2/2025) dini hari WIB, kedua tim memainkan pertandingan leg kedua hingga babak tambahan. Beruntung bagi Ajax, meski kalah dengan skor 1-2, mereka berhasil lolos berkat kemenangan dengan skor 2-0 pada leg pertama.
Pada leg kedua, Ajax kebobolan untuk pertama kali pada menit 16 oleh Kevin Mac Allister. Petaka besar terjadi ketika mereka harus bermain dengan sepuluh orang mulai menit 25. Davy Klaasen menerima kartu merah akibat menahan bola di muka gawang dengan tangan.
Saint-Gilloise pun mendapat hadiah penalti. Promise Akinpelu yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya. Agregat pun kembali imbang. Pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan karena tidak ada gol lain yang tercipta hingga waktu normal selesai.
Pada menit 92, Ajax mendapat keajaiban. Giliran mereka yang menerima hadiah penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah bola crossing dari Bertrand Traore membentur tangan Christian Burgess.
Kenneth Taylor menjadi algojo untuk melaksanakan tanggung jawab berat tersebut. Ia berhasil mengecoh Anthony Moris dan membawa Ajax kembali unggul secara agregat. Ajax pun menang sekaligus menjaga asa mereka untuk mengangkat trofi UEL yang kedua.
Ajax pernah menjadi juara pada 1991/1992. Saat itu, mereka menang atas Torino berkat aturan gol tandang. Pada leg pertama, Ajax, yang bermain tandang, menahan imbang Torino dengan skor 2-2. Sementara, saat bermain di kandang pada leg kedua, mereka menahan imbang wakil asal Italia itu tanpa gol.
Keempat tim di atas memiliki kesempatan untuk menambah koleksi trofi UEL mereka. Jika salah satu di antara mereka gagal melakukannya, maka UEL pun resmi bakal memiliki juara baru. Sementara, 12 kontestan lain pada babak 16 besar adalah Athletic Club, Lazio, Olympique Lyon, Olympiacos, Rangers, AZ Alkmaar, Bodo/Glimt, FCSB, Fenerbahce, Real Sociedad, AS Roma, dan Viktoria Plzen.