5 Bek Kanan Ternama yang Direkrut dengan Harga Murah, Jadi Andalan!

Seamus Coleman merupakan salah satu pemain terlama yang membela Everton hingga saat ini. Tercatat ia bermain untuk The Toffees lebih dari sedekade, atau tepatnya dari tahun 2009 silam. Coleman pun kerap ditunjuk sebagai kapten dalam tiap pertandingan yang dijalani Everton.

Namun siapa sangka kedatangan pemain berusia 32 tahun ini ke tim Merseyside tersebut dibanderol dengan harga yang cukup murah. Saat itu, Coleman yang masih bermain untuk tim Irlandia, Sligo Rovers direkrut Everton hanya dengan mahar senilai 70 ribu euro atau sekitar Rp1,2 miliar saja.

Dani Carvajal menjadi salah satu aktor penting dibalik kesuksesan Real Madrid dalam beberapa musim terakhir. Sejatinya, Dani Carvajal merupakan produk akademi El Real. Namun pada musim 2012/2013, ia dilepas ke tim Bundesliga yaitu Bayer Leverkusen. Di Jerman, Carvajal tampil impresif yang membuat El Real kepincut untuk merekrutnya kembali.

Walhasil, Carvajal kembali ke Spanyol usai diboyong dengan mahar 6,5 juta euro atau sekitar Rp112 miliar semusim setelahnya. Carvajal pun sukses menunjukkan performa apiknya di sektor bek kanan Los Blancos dan mengantarkan Real Madrid meraih deretan gelar elite, diantaranya 4 gelar Champions League.

Hans Hateboer telah bermain untuk Atalanta dari tahun 2016 lalu. Ia merupakan jebolan akademi klub Eredivisie, Groningen dan mulai memikat banyak klub setelah berhasil promosi ke tim utama pada musim 2013/2014. Selama 3 musim di skuad inti, Hateboer tampil ciamik sebagai bek kanan dan membantu Groningen berada di papan atas Eredivisie.

Setelahnya, Atalanta merekrut Hateboer ke Italia dengan banderol yang cukup murah yaitu 1,04 juta euro atau sekitar Rp18 miliar. Berbekal pengalamannya di Groningen serta mampu beradaptasi dengan gaya sepak bola Italia, Hateboer sukses tampil cemerlang dan diplot menjadi bek kanan andalan Atalanta hingga saat ini.

Membahas pemain dengan masa bakti terlama di Chelsea saat ini, Cesar Azpilicueta pastinya masuk dalam daftar tersebut. Bagaimana tidak, ia sudah merumput di Stamford Bridge sejak tahun 2012 silam. Saat itu, Azpilicueta didatangkan The Blues dari klub Ligue 1, Olympique Marseille dengan banderol 8,8 juta euro atau setara Rp102 miliar.

Sampai saat ini, Azpilicueta masih bertahan untuk klub yang berbasis di London tersebut. Ia sukses mengantarkan Chelsea meraih sejumlah trofi bergengsi, diantaranya 1 gelar Europa League. Azpilicueta juga didapuk sebagai kapten utama berkat jiwa kepemimpinan dan pengalaman yang ia miliki selama berseragam Chelsea. 

Beralih ke klub London lainnya, kali ini terdapat bek kanan Arsenal yaitu Hector Bellerin. Saat ini, ia merupakan bek kanan andalan The Gunners berkat kualitas mumpuni yang Bellerin miliki. Namun sebelum sukses di Arsenal, Bellerin dulunya adalah pemain didikan La Masia, milik Barcelona. Ia telah berada disana saat masih berusia belia.

Namun di tahun 2011, Barca secara mengejutkan melepas Bellerin ke Arsenal dengan biaya transfer 500 ribu euro atau sekitar Rp9 miliar. Bersama The Gunners, Bellerin mengalami peningkatan pesat dalam kariernya walau sempat dipinjamkan ke Watford di tahun 2014 lalu. Sampai saat ini, Bellerin menjadi bek kanan andalan Arsenal di tiap pertandingan yang mereka hadapi.

Dengan kerja keras serta dedikasi yang mereka lakukan sewaktu merintis kariernya dulu, para bek kanan diatas menjelma menjadi pemain top saat ini dan diidolakan banyak orang.