5 Bintang Manchester City yang Pernah Menjadi Pemain Terbaik EPL

Vincent Kompany menjadi pemain pertama dalam sejarah Manchester City yang memenangi penghargaan pemain terbaik EPL pada 2011/2012. Kepiawaiannya dalam bertahan dan membangun serangan dari belakang berhasil berkontribusi besar dalam perjalanan Manchester City menjuarai EPL pada musim tersebut. Kompany mampu membuat The Citizens mencatat 17 clean sheet. Berkat dirinya, kiper Joe Hart sukses memenangkan penghargaan Golden Gloves EPL pada 2011/2012.

Salah satu momen terbaik Kompany ketika mencetak gol ke gawang Manchester United pada pekan 36. Ia sukses menyundul bola setelah menerima umpan lambung dari David Silva pada injury time babak pertama. Gol tersebut berhasil memenangkan Manchester City 1-0 atas Manchester United.

Kevin De Bruyne sukses memenangkan penghargaan pemain terbaik EPL dua kali pada 2019/2020 dan 2021/2022. Ia tampil begitu luar biasa sebagai pengatur serangan Manchester City lewat torehan gol, assist, dan pra assist. De Bruyne total mencetak 13 gol dan 20 assist di EPL pada 2019/2020. Sayangnya, Manchester City kalah bersaing dengan Liverpool dalam perburuan gelar juara EPL pada musim tersebut.

De Bruyne kemudian menerima penghargaan pemain terbaik EPL untuk kedua kalinya pada 2021/2022. Ia sukses mencetak 15 gol dan 8 assist dalam 30 penampilannya di EPL pada musim tersebut. De Bruyne bergabung dengan para legenda EPL, seperti Thierry Henry, Cristiano Ronaldo, dan Nemanja Vidic yang juga meraih penghargaan pemain terbaik EPL sebanyak dua kali.

Ruben Dias sukses terpilih sebagai pemain terbaik EPL pada 2020/2021. Ia menjadi pemain Manchester City ketiga yang memenangkan penghargaan ini setelah Kompany dan De Bruyne. Dias memiliki peran penting dalam menjaga pertahanan Manchester City dalam 32 laga EPL pada 2020/2021.

Manchester City berhasil memenangkan 23 pertandingan termasuk 15 kemenangan beruntun serta 15 nirbobol. Dilansir laman resmi Premier League, Dias total melakukan 35 intersep, 24 tekel sukses, 23 blok, dan 135 memenangkan penguasaan bola. Ia menjadi pemain bertahan keempat yang memenangkan penghargaan pemain terbaik EPL setelah Nemanja Vidic, Vincent Kompany, dan Virgil van Dijk.

Erling Haaland memborong dua penghargaan individu musiman EPL pada 2022/2023. Ia sukses terpilih sebagai pemain terbaik dan pemain muda terbaik pada musim tersebut.  Haaland juga menjadi top skor EPL dengan total 36 gol dari 35 pertandingan. Kehadiran pemain asal Norwegia itu mampu memberikan dampak besar bagi permainan Manchester City, terutama dalam urusan mencetak gol.

Haaland menciptakan sejarah lewat pencapaian tersebut. Ia menjadi pemain pertama yang memenangi penghargaan pemain terbaik dan pemain muda terbaik sekaligus dalam semusim. Haaland juga berperan besar bagi Manchester City saat menjuarai Piala FA dan Liga Champions Eropa pada musim tersebut. Ia turut mengukir sejarah Manchester City dalma perjalanannya meraih treble winner.

Phil Foden tampil begitu gemilang di EPL pada 2023/2024. Ia mencetak 17 gol dan 8 assist dalam 34 pertandingan EPL pada 2023/2024. Foden menjadi pemain Manchester City asal Inggris pertama yang memenangkan penghargaan ini. Lebih spesial lagi, ia merupakan talenta lokal hasil binaan akademi Manchester City.

Kontribusinya berperan penting dalam perjalanan Manchester City meraih gelar juara EPL pada 2023/2024. Phil Foden mengukir rekor sebagai pemain termuda yang mengoleksi enam gelar juara EPL. Ia mengungkapkan dirinya sangat bangga dengan pencapaian ini.

Kelima pemain Manchester City di atas telah membuktikan kejelian Manchester City melihat potensi seorang pemain. Mereka menjadi bagian dari sejarah The Citizens dalam meraih kesuksesan di EPL di era kepemilikan Sheikh Mansour. Hebatnya lagi, para pemain Manchester City selalu terpilih sebagia pemain terbaik EPL sejak 2019/2020.