Jakarta, IDN Times - Kemenangan telak Hungaria atas Inggris dalam laga lanjutan UEFA Nations League, 15 Juli 2022 lalu, mengejutkan banyak pihak. Bagaimana tidak, tim asuhan Marco Rossi itu berhasil menenggelamkan The Three Lions dengan skor yang mencolok, 4-0.
Hal itu membuat talenta-talenta muda berbakat milik Hungaria menarik untuk dibahas. Berikut IDN Times sajikan lima bintang muda sepak bola Hungaria khusus untuk kamu, mengutip dari berbagai sumber.
Szoboszlai bermain untuk tim top kontestan Bundesliga, Red Bull Leipzig. Dia didatangkan Die Roten Bullen pada Desember 2020 dan baru secara resmi bermain pada Januari 2021.
Leipzig mencium bakatnya saat merumput bersama raksasa Austria yang merupakan sister club Leipzig, RB Salzburg. Di sana, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini tampil produktif dengan mengemas 25 gol dan 34 assist dari 82 pertandingan.
Sejak pertama kali didatangkan, pemain berusia 21 tahun ini langsung menjadi andalan tim asuhan Domenico Tedesco. Musim lalu saja, Szoboszlai diturunkan sebanyak 42 kali di semua kompetisi. Dia sukses mengoleksi 10 gol dan sembilan assist.
Tak hanya itu, Szoboszlai juga menjadi andalan tim nasional Hungaria dengan dimainkan sebanyak 24 kali dengan capaian enam gol. Sebenarnya, sinarnya sudah terlihat ketika main di Piala Eropa 2020 lalu, dan menjadi incaran banyak klub besar.
Lahir di Bury, Inggris, Styles resmi memilih untuk membela tim nasional Hungaria mulai tahun ini. Hal itu lantaran pemain berusia 22 tahun ini memiliki darah Hungaria dari sang nenek. Di level klub, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini bermain untuk Barnsley yang musim lalu telah resmi terdegradasi ke League One.
Bersama The Tykes, Styles amat diandalkan dan turun sebanyak 46 kali dengan catatan tiga gol dan dua assist di semua kompetisi musim lalu. Hal itu membuat Styles dipanggil oleh Marco Rossi untuk membela timnas Hungaria. Styles kemudian menjalani debut di timnas senior Hungaria pada 24 Maret 2022 lalu. Dia kemudian tampil reguler di ajang UEFA Nations League dan membuatnya telah berhasil mengemas enam caps.
Selanjutnya ada pemain yang pernah menimba ilmu di akademi Ajax Amsterdam, Szabolcs Schon. Pemain berusia 21 tahun ini membela tim MLS, FC Dallas mulai 2021 lalu. Dia direkrut dari klub peserta Liga 2 Hungaria, MTK Budapest. Di sana, Schon menunjukkan tajinya. Pemain yang berposisi sebagai winger ini sukses menorehkan 16 gol dan 10 assist dari 61 pertandingan di semua kompetisi.
Kariernya terus berkembang. Meski berstatus anak baru di FC Dallas, dia langsung dimainkan sebanyak 24 kali dalam ajang MLS dengan catatan enam assist. Hal tersebut yang membuatnya mendapat panggilan membela timnas senior Hungaria. Schon menjalani debutnya pada 2021 di sebuah laga persahabatan kontra Irlandia. Hingga kini, Schon tercatat telah dipercaya untuk main sebanyak delapan kali di bawah asuhan Marco Rossi.
Bukan hanya penyerang, pemain bertahan juga memiliki potensi untuk menjadi bintang masa depan. Sebut saja Milos Kerkez, seorang bek kiri berusia 18 tahun yang digadang-gadang akan memiliki masa depan cerah di tim top Eropa. Kerkez kini tengah bermain untuk tim Belanda, AZ Alkmaar.
Karier senior Kerkez dimulai di tim Liga 2 Hungaria bernama Gyor. Di sana, bakatnya terpantau oleh raksasa Eropa, AC Milan. Akhirnya, Rossonerri pun merekrutnya meski tak pernah bermain sekalipun. Alhasil, Kerkez dilepas ke AZ Alkmaar dan mulai mendapatkan kesempatan untuk terus berkembang.
Musim lalu, Kerkez sembilan kali tampil bersama AZ Alkmaar U-21 dan empat kali bersama tim senior. Di level internasional, Kerkez sudah pernah membela tim U-17 dan U-21 sebanyak 10 kali. Dia juga telah dipanggil untuk membela tim senior, namun hanya duduk di bangku cadangan pada laga kontra Inggris.
Yang terakhir ada penyerang berusia 19 tahun, Andras Nemeth. Pemain kelahiran Cape Town, Afrika Selatan, ini memilih untuk membela timnas kelompok umur Hungaria meski memiliki darah Afrika Selatan dari sang Ibu. Nemeth tumbuh di akademi klub Belgia, Genk. Dia didatangkan dari akademi sesama klub Belgia, Sporting Hasselt, pada 2016 lalu.
Nemeth tampil memukau bersama Genk U19 dengan mengoleksi tiga gol dan satu assist dari total delapan laga. Ia kemudian dipromosikan ke tim utama. Tak butuh waktu adaptasi yang lama, Nemeth langsung nyetel dengan mengemas dua gol dari lima laga di seluruh kompetisi. Di level internasional, Nemeth menjadi kepercayaan di seluruh tim kelompok umur mulai dari U15 hingga U21. Bersama Hungaria U21, Nemeth tampil produktif dengan mencetak tujuh gol dari sembilan laga.