Italia secara mengejutkan harus kalah dari Makedonia Utara dalam babak playoff kualifikasi Piala Dunia 2022, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB. Tim asuhan Roberto Mancini ini kalah dari lawannya tersebut dengan skor tipis 0-1.
Satu-satunya gol dalam laga itu diciptakan oleh Aleksandar Trajkovski. Seperti laga-laga lainnya, pertandingan Italia melawan Makedonia Utara juga menorehkan sejumlah catatan menarik. Apa saja? Berikut ulasannya.
Tim nasional Italia sebenarnya menghasilkan banyak sekali peluang ketika menghadapi Makedonia Utara. Pada babak pertama, Gli Azzurri menciptakan enam belas peluang dengan tiga di antaranya tepat sasaran.
Sedangkan pada babak kedua, Marco Verratti dan kolega menciptakan enam belas peluang lagi, di mana dua tembakan mengarah ke gawang lawan.
Jika dikonversikan, Italia total melakukan 32 tembakan. Anehnya, lini serang Italia tidak berhasil menciptakan satu pun gol dalam pertandingan tersebut.
Roberto Mancini mempercayai Ciro Immobile sebagai penyerang utama sejak menit awal. Pemain berusia 32 tahun itu memiliki tujuh peluang saat menghadapi Makedonia Utara. Namun, ia hanya mampu menciptakan satu tembakan tepat sasaran dari seluruh percobaan tersebut.
Catatan itu tentu sangat mengecewakan bagi pemain sekelas Immobile. Karena tampil mengecewakan, Immobile kemudian digantikan oleh Lorenzo Pellegrini pada menit ke-77.
Para pendukung Italia jelas kecewa dengan kekalahan ini. Namun, kekecewaan Marco Verratti lebih mendalam. Pasalnya, ia tampil sangat baik sepanjang pertandingan dan menciptakan sejumlah peluang untuk rekan-rekannya.
Dilansir Whoscored, Verratti mendapatkan penilaian tertinggi dibandingkan pemain lain. Pemain milik Paris Saint-Germain itu memperoleh nilai sebesar 8,5 dan bahkan dinobatkan sebagai Man of the Match.
Kekalahan dari Makedonia Utara membuat langkah Italia harus terhenti. Gli Azzurri dipastikan tidak ikut Piala Dunia 2022 di Qatar. Italia gagal lolos ke Piala Dunia berturut-turut untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Sebelumnya, pada edisi Piala Dunia 2018, Gli Azzurri juga tersingkir pada babak playoff kualifikasi Piala Dunia 2018. Ketika itu, Italia kalah dari Swedia dengan skor 0-1.
Tidak lolosnya timnas Italia ke ajang Piala Dunia 2022 tentu sangat mengejutkan. Apalagi, mereka sempat menjuarai turnamen Piala Eropa 2020 pada Juli 2021 lalu.
Sedangkan pada September 2021, Gli Azzurri menciptakan torehan impresif sebagai timnas dengan rekor tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah sepak bola. Timnas Italia saat itu tidak terkalahkan dalam 37 pertandingan secara berturut-turut.
Sayangnya, nasib Italia berubah sangat cepat dalam hitungan bulan. Di samping itu, Italia adalah juara Piala Eropa keempat yang tidak lolos ke Piala Dunia. Sebelumnya, ada Cekoslowakia (1978), Denmark (1994), dan Yunani (2006) yang menorehkan rekor buruk tersebut.
Makedonia Utara sendiri belum pernah lolos ke ajang Piala Dunia. Portugal menjadi lawan terakhir yang harus dikalahkan Makedonia Utara jika ingin menciptakan sejarah baru. Apakah Makedonia Utara bisa melakukannya?