5 Catatan Menarik Usai Liverpool Bungkam AC Milan di Matchday 1 UCL

Mohamed Salah menjadi salah satu bintang kemenangan Liverpool di laga ini. Ia sukses mencetak satu gol di menit ke-48. Dengan gol tersebut, Salah menyamai torehan Steven Gerrard, sebagai pencetak gol terbanyak Liverpool di Anfield dalam gelaran Liga Champions, yakni sebanyak 14 gol.

Selain rekor apik, Salah juga menuai catatan buruk setelah bola hasil sepakan penaltinya pada menit ke-14 berhasil ditepis kiper AC Milan, Mike Maignan. Itu menjadi kali kedua Salah gagal mengonversi penalti dari 19 percobaan bersama Liverpool. Sebelumnya, ia juga gagal saat The Reds menjamu Huddersfield pada Oktober 2017.

Laga ini menjadi laga debut Brahim Diaz di Liga Champions bersama AC Milan. Ia tampil apik dengan menyumbang satu gol di menit ke-44 yang sempat membawa Rossoneri unggul 2-1 di babak pertama. 

Ketika mencetak gol, Diaz berumur 22 tahun 43 hari. Dengan usia tersebut, ia dinobatkan sebagai pemain termuda kedua AC Milan yang mencetak gol di laga debut Liga Champions. Diaz hanya kalah muda dari Yoann Gourcuff (20 tahun 64 hari) yang mencetak gol ke gawang AEK Athens pada September 2006.

Tampaknya, Anfield cukup bersahabat dengan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Dengan hasil ini, Klopp sukses mencatatkan kemenangan ke-10 dari 13 laga babak fase grup Liga Champions yang dilalui Liverpool di Anfield.

Tak cukup sampai di situ, Anfield juga memberi tuah positif bagi Liverpool tatkala bermain kandang di matchday pertama. The Reds tercatat berhasil menang 7 kali dalam 8 musim terakhir ketika tampil di Anfield dalam matchday pembuka Liga Champions. 

Laga kontra Liverpool menjadi momentum kembalinya AC Milan di pentas Liga Champions. Rossoneri terakhir kali berlaga di Liga Champions adalah pada 11 Maret 2014 atau 2745 hari yang lalu menghadapi Atletico Madrid. 

Sayangnya, AC Milan harus menerima kekalahan dari Liverpool. Dengan hasil tersebut, AC Milan mencatatkan kekalahan di matchday pertama babak grup Liga Champions untuk pertama kalinya sejak dikalahkan FC Porto pada September 1996.

Dalam sejarah perhelatan Liga Champions, laga Liverpool dan AC Milan selalu menyajikan drama yang menarik. Sebelumnya, mereka pernah bertemu dua kali di partai final pada 25 Mei 2005 dan 23 Mei 2007. Dari dua laga tersebut, Liverpool dan AC Milan sama-sama saling mengalahkan.

Dengan kemenangan ini, Liverpool berhasil ungguli AC Milan dari segi rekor pertemuan, yakni dua kali menang dan sekali kalah. Kendati demikian, The Reds tak boleh lengah karena Rossoneri bisa jadi membalas pada pertemuan kedua nanti.

Itulah 5 catatan menarik yang tersaji setelah Liverpool sukses membungkam AC Milan di matchday pertama grup B Liga Champions musim 2021/2022. Kira-kira, mampukah kedua tim meraih hasil positif di laga berikutnya?